Dua lead berita di bawah ini mengingatkan kita bahwa untuk dapat menulis dengan baik, masalah yang pertama-tama harus “diselesaikan” bukan sekadar tata bahasa, bukan cuma penguasaan diksi, dan juga tidak sekadar ejaan serta tanda baca.
Kasus 1
Siapakah yang dimaksud sebagai “mereka” oleh kalimat berikut ini?
Besar kemungkinan yang dimaksud itu klub sepakbola Barcelona. Jika benar, maka pemakaian kata “mereka” tidaklah benar.
Kompas.com- Pelatih Barcelona, Tata Martino, mengatakan bahwa kepergian Carles Puyol pada akhir musim ini memaksa mereka harus berbelanja pemain pada bursa transfer. Barca harus bisa mendapatkan bek tengah yang minimal tak jauh berbeda dengan pemain berambut jabrik tersebut.
--- Sabtu, 08 Maret 2014 | 02:15 WIB
Tidak ada masalah jika ditulis;
Pelatih Barcelona, Tata Martino, mengatakan bahwa kepergian Carles Puyol pada akhir musim ini memaksa klub sepakbola yang dia tangani itu harus berbelanja pemain pada bursa transfer.
Kasus 2
Apakah “mengetahui” bisa usai?
Tentu saja tidak, karena yang dapat dinyatakan “usai” ataupun “seusai” adalah kegiatan seperti rapat, seminar, kenduri, upacara, sidang pengadilan, shalat berjamaah, ataupun misa.
“Seusai” bukanlah “setelah”.
“Seusai” bermakna “setelah bubarnya” atau “setelah selesainya”.
BARCELONA, Kompas.com- Bek muda Barcelona, Marc Bartra, mengaku sedih seusai mengetahui Carles Puyol bakal meninggalkan Camp Nou pada akhir musim ini. Meski begitu, Bartra mengaku siap menggantikan peran Puyol.
Jumat, 07 Maret 2014 | 04:13 WIB
Tidak ada masalah jika ditulis;
Bek muda Barcelona, Marc Bartra, mengaku sedih setelah tahu bahwa Carles Puyol bakal meninggalkan Camp Nou pada akhir musim ini.
Kemampuan menulis memerlukan kemampuan berbahasa, tetapi bukan sekadar itu, karena hal terpokok dalam kemampuan berbahasa adalah kemampuan berpikir jernih atau logis. Sayangnya sistem pendidikan di Indonesia tidak menyiapkan atau melatih murid dalam urusan seperti itu.
Catatan: Tulisan ini pertama muncul sebagai note di akun Facebook penulis pada tanggal 8 Maret 2014.
Tambah komentar baru