Anak perempuan kecil biasanya menyukai mainan ataupun barang-barang yang cute - mungil dan lucu - misalnya, Hello Kitty. Anehnya, selagi kanak-kanak, anak perempuan saya tidak menyukainya. Tidak masalah bagi saya, dan semua boneka Hello Kitty yang kami dapat sebagai hadiah saya sumbangkan ke orang lain. Tetapi menjadi lebih aneh, ketika dia sudah duduk di SMA, dia menyukai produk Hello Kitty, padahal semua boneka Hello Kitty yang kami dapat sudah saya sumbangkan ke orang lain. Segala yang ada hubungannya dengan Hello Kitty membuat dia berseru, “ Awww, mami! Lihat, lihat!” Hello Kitty yang tidak memiliki mulut dengan wajah tanpa ekspresi bisa membuat anak-anak, dan juga remaja seperti anak saya, begitu gembira. Juga banyak orang dewasa yang menyukai Hello Kitty. Guru menjahit saya berseru gembira ketika kain pesanannya tiba, dan di dalam kotaknya ada kain bermotif Hello Kitty. “Yay! Yay! Hello Kitty! Hello Kitty!” suaranya melengking sambil bertepuk-tepuk tangan seperti bocah mendapat permen. Bahkan pada Hello Kitty Convention di Los Angeles pada tahun 2014 yang dihadiri 25 ribu orang, penyanyi dan pencipta lagu, Katy Perry, meminta dirinya ditattoo dengan gambar Hello Kitty.
Siapa atau Apa Sebenarnya Hello Kitty?
Hello Kitty diciptakan oleh Shintaro Tsuji. Shintaro Tsuji lahir tahun 1927 di Kofu, Jepang. Kehidupannya sebagai anak-anak di era depresi 1930an tidak mudah. Kenangan manis semasa dia belajar di sebuah taman kanak-kanak Kristen -tempat dia dan teman-temannya menyelenggarakan pesta ulangtahun sederhana, membagikan hadiah-hadiah kecil- tersimpan dalam ingatan Tsuji hingga dia dewasa. Dia bertekad menjadi pembawa kegembiraan bagi semua orang.
Awalnya Tsuji mendirikan Yamanashi Silk Center. Yamanashi Silk Center kemudian memproduksi sandal karet yang sederhana. Tsuji berpikir, jika sandal yang sederhana itu diberi asesori mungil yang cute, nilainya akan naik. Maka mulailah perusahaan itu membuat benda-benda yang dipakai sehari-hari dengan sentuhan ‘cute’. Nama Yamanashi dirasa tidak cocok lagi untuk produknya. Maka Tsuji menggantinya menjadi Sanrio, yang berarti ‘Sungai Murni’, dan menjadi sebuah kerajaan bisnis.
Kitty White, alias Hello Kitty diciptakan tahun 1974. Menurut penciptanya, Tsuji, Hello Kitty adalah seorang anak perempuan kecil yang lahir tanggal 1 November. Tubuhnya pendek, hanya setinggi tiga buah apel yang ditumpukkan. Hello Kitty punya hobby main piano dan membuat kue. Di sekolah dia paling jago berbahasa Inggris, juga dalam pelajaran seni, terutama musik. Dia mempunyai kucing kesayangan bernama Charmy Kitty.
Perjalanan Produk Hello Kitty
Produk pertama Hello Kitty yang dipasarkan pada Maret 1975 adalah dompet uang receh dari bahan vinyl dengan tulisan ‘Hello!’. Sejak saat itu hingga sekarang, tidak terhitung lagi produk yang memakai nama Hello Kitty.
Tahun 1976, Sanrio membuka cabang pertama di Amerika Serikat yaitu di San Jose, California. Tahun itu juga perusahan Sanrio memperkenalkan Papa, Mama, dan saudara kembar Hello Kitty, Mimmy. Hal yang membedakan Hello Kitty dan Mimmy adalah letak pita. Pita Hello Kitty ada di telinga kirinya, sedang pita Mimmy ada di telinga kanannya. Produk Hello Kitty mulai didistribusikan di Eropa tahun 1978.
Lebih dari 1 juta jam tangan digital Hello Kitty terjual ketika diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 1980.
Tahun 1981, animasi gerak henti (stop motion animation) ‘Kitty and Mimmy’s New Umbrella’ diluncurkan. Stop motion animation adalah seni animasi yang objeknya diubah posisinya sedikit demi sedikit dan dipotret. Foto-foto ini kemudian ditayangkan berurutan sehingga memberi kesan objek tersebut bergerak. Pada tahun yang sama alat pembuat sandwich Hello Kitty yang pertama juga dipasarkan.
Tidak tanggung-tanggung, tahun 1983 Hello Kitty ditunjuk sebagai Junior Ambassador resmi untuk UNICEF di Amerika Serikat.
Tahun 1984, untuk menandai sepuluh tahun sejak Hello Kitty diciptakan, Sanrio membuka tokonya yang ke seratus di Amerika Serikat.
Produk Hello Kitty dalam Kehidupan Sehari-hari
Kini produk Hello Kitty meliputi hampir semua jenis kebutuhan harian kita, mulai dari mainan anak, peralatan sekolah, pakaian dan asesori; alat rumah tangga, alat olahraga hingga alat musik.
Hello Kitty juga menjadi bagian hidup selebriti, mulai dari Britney Spears, Mariah Carey, Cameron Diaz, Miley Cyrus, Lady Gaga, Paris Hilton hingga Katy Perry. Ini membuat Hello Kitty juga menjadi selebriti.
Kenapa Hello Kitty bisa begitu populer? Dorie Clark, ahli merek menyimpulkan, penyebabnya ada pada desainnya yang sederhana. Tanpa mulut dan ekspresi, kita bisa membayangkan Hello Kitty dalam segala jenis suasana hati. Walaupun sudah terkenal, Hello Kitty tetap mempertahankan kepribadiannya yang ramah dan membawa kegembiraan pada semua orang.
Catatan :
Sekarang ada eksibisi Hello! Exploring the Supercute World of Hello Kitty di Museum EMP, Seattle, Amerika Serikat, yang akan berlangsung sampai 15 Mei 2016.
Tambah komentar baru