Foto oleh Lian Zu dan Rose Chen
Hari terakhir kami di Paris adalah Minggu, 27 Juli 2014. Tujuan kami hari ini adalah Arc de Triomphe du Carrousel dan Museum Louvre.
Arc de Triomphe du Carrousel
Monumen Arc de Triomphe ada dalam daftar World Heritage dari UNESCO. Monumen bergaya Corinthian setinggi 19 meter ini dirancang oleh Charles Percier dan Fontaine Pierre-François-Léonard. Ia dibangun oleh Napoleon pada tahun 1807 untuk merayakan kemenangan pasukan Perancis di Austerlitz. Ada delapan tiang dari batu pualam menyokong bagian atas monumen, tempat berdiri patung kuda dan tentara Napoleon. Di dindingnya terpahat antara lain: Perjanjian Pressburg, Peperangan Auterlitz, dan Konferensi Tilsit. Bila anda memiliki waktu, perhatikan detil ukiran di dinding monumen.
Dari Arc de Triomphe ke pintu masuk Museum Louvre di seberangnya hanya perlu jalan kaki dua menit.
Musee du Louvre
Jauh sebelum Louvre menjadi museum terbesar dan memiliki pengunjung terbanyak di dunia, ia adalah benteng yang kemudian menjadi istana raja. Louvre telah mengalami perbaikan dan perluasan berkali-kali. Ketika Raja Louis XIV pindah ke Versailles pada tahun 1692, ia meninggalkan banyak koleksi karya seni di Louvre. Selama ratusan tahun Louvre menjadi lokasi berbagai Akademi Seni hingga akhirnya dijadikan Museum Nasional pada tahun 1793.
Alamat:
Musée du Louvre, 75058 Paris – France
Métro: Palais-Royal Musée du Louvre (lines 1 and 7)
Tel.: +33 (0)1 40 20 53 17
Jadwal:
Senin, Kamis, Sabtu, Minggu: 09.00 - 18.00
Rabu, Jumat: 09.00 - 21.45
Selasa dan Hari libur tutup.
Tiket:
Termasuk dalam Paris Museum Pass
Oktober - Maret: Gratis setiap hari Minggu pertama bulan itu.
Pintu masuk utama museum ada di piramid kaca raksasa. Untuk menghemat waktu antri, ada beberapa pintu samping.
1. Porte des Leons - Ini jalan terdekat menuju lukisan Mona Lisa. Dari Arc de Triomphe, jika anda menghadap piramid, berjalanlah ke kanan dan menyeberang jalan menuju dinding museum. Cari gerbang masuk yang di depannya ada patung singa. Letaknya sedikit menjauhi piramid, sudah hampir mencapai ujung dinding museum.
2. Carousel du Louvre Entrance - menyeberang dari Arc de Triomphe ada pintu masuk ke mal bawah tanah. Kalau kita mengambil jalan ini, kita akan sampai ke piramid kaca yang terbalik.
3. Passage Richelieu (dekat Palais Royal) - Jika kita menghadap piramid, pintu masuk ini ada di sebelah kiri.
Barisan pemeriksaan tiket bagi pemegang Paris Museum Pass lain dengan yang belum memiliki tiket, jadi jangan berdiri di barisan yang salah.
Museum Louvre terdiri dari tiga sayap (bagian): Denon, Sully, dan Richelieu. Di depan ketiganya ada pemeriksaan tiket. Kita bisa memilih mau masuk kemana terlebih dahulu. Ketiga bagian itu terhubung satu sama lain.
Bila anda belum memiliki peta, sebelum masuk salah satu sayap ini, ambillah peta di meja informasi dan simpan barang-barang anda dalam locker gratis dekat toilet.
Lukisan paling banyak ada di Sayap Denon, termasuk lukisan Mona Lisa. Jadi jika tujuan anda yang utama adalah Mona Lisa, begitu melewati security, anda bisa langsung menuju Sayap Denon. Mesir kuno ada di Sayap Sully. Mummy dan patung-patung besar di lantai dasar, artefak-artefak di lantai atas.
Pengunjung yang begitu banyak membuat kita tidak dapat melihat arah dengan jelas, ini membuat kita mudah tersesat di museum empat lantai ini. Jangan malu untuk bertanya pada penjaga museum yang dapat dengan mudah ditemukan.
Museum Louvre sangat besar. Luasnya lebih dari 60 ribu meter persegi (enam hektar) dan di dalamnya ada lebih dari 35 ribu karya seni. Pengunjungnya lebih dari 10 juta setahun. Bila anda hanya memiliki satu hari, sebaiknya anda merencanakan dengan matang apa yang akan anda lakukan di sana, kecuali bila anda hanya ingin “pernah” ke sana dan “pernah” melihat langsung lukisan Monalisa.
Apa yang Bagus?
1. Lukisan Mona Lisa
Tentu saja lukisan Mona Lisa adalah tujuan utama banyak orang. Datanglah sepagi mungkin bila tidak ingin sikut-sikutan dengan banyak turis lain.
2. Patung Aphrodite (Venus de Milo)
Aphrodite, Dewi Cinta dan Kecantikan yang dilahirkan dari buih-buih laut.
3. Patung The Winged Victory of Samothrace
Disebut juga Nike of Samothrace, patung Dewi Yunani Nike (Victory) setinggi 2,4 meter dari batu pualam ini dibuat pada abad kedua sebelum Masehi. Ditemukan pada tahun 1863 dan disimpan di Louvre sejak tahun 1884. Patung ini terkenal karena keindahan dan kepiawaian pemahatnya. Walau tanpa lengan dan kepala (hilang), kita tetap bisa merasakan keanggunan Dewi Nike yang dipercaya sedang meneriakkan pekik kemenangan atas peperangan di laut.
4. Lukisan The Four Seasons karya pelukis Itali yang terkenal Giuseppe Arcimboldo.
5. Lukisan Ancient Rome dan Modern Rome karya Giovanni Paolo Pannini (1757) - Lukisan dari lukisan.
6. Patung Psyche Revived by Cupid’s Kiss karya Antonio Canove (1757 - 1822)
Dahulu kala ada Raja yang mempunyai tiga putri yang cantik sekali. Psyche adalah putri bungsunya. Karena kecantikannya, dia dipuja-puja oleh rakyat dan ini membuat Venus (Dewi Kecantikan) cemburu. Venus mengirim putranya, Cupid (Dewa Cinta) untuk membuat Psyche jatuh cinta pada manusia yang paling rendah derajatnya. Tapi Cupid malah jatuh cinta pada Psyche. Ayah Psyche yang bersusah hati karena anaknya yang cantik tidak juga menemukan jodoh, meminta nasehat seorang peramal yang mengatakan bahwa anaknya harus segera ditinggalkan di atas sebuah batu karang; jika tidak, bencana besar akan menimpa kerajaan mereka. Psyche yang ditinggal sendirian di atas batu merasa ketakutan. Tiba-tiba dia merasakan angin lembut yang kemudian membawanya ke sebuah istana megah berdindingkan batu pualam dan permata. Psyche kemudian tinggal di istana itu. Setiap malam seorang tamu misterius datang ke kamarnya dan bercinta dengannya, tapi Psyche tidak boleh melihat wajah orang itu. Suatu malam, Psyche menyalakan lampu minyak untuk melihat wajah kekasihnya yang sedang tidur, yang ternyata tidak lain tidak bukan adalah Cupid. Setetes minyak jatuh mengenai Cupid dan membangunkannya. Cupid marah karena Psyche melanggar perintahnya dan meninggalkan Psyche.
Psyche patah hati dan berusaha mencari Cupid. Venus yang memang tidak suka pada Psyche memberi banyak cobaan kepadanya. Terakhir, dia menyuruh Psyche untuk mengambil botol dari Penguasa Neraka, Dewi Proserpina. Botol ini tidak boleh dibuka walau apa yang terjadi. Tentu saja Psyche membukanya dan begitu menghirup gas yang keluar dari botol itu, dia tak sadarkan diri. Cupid melihat Psyche terbaring tak berdaya, menyentuhnya dengan ujung panahnya untuk melihat apakah Psyche benar-benar telah meninggal. Cupid mengangkat kekasihnya dan Psyche melingkarkan tangannya di kepala Cupid. Akhirnya para dewa memberi ijin kepada mereka untuk menikah. Mereka memberikan nektar dan ambrosia kepada Psyche agar menjadi immortal dan diberi nama Dewi Sukma (Goddess of the Soul).
Patung dalam museum berdiri sendiri-sendiri dengan jarak tertentu dari patung lainnya, ini untuk memudahkan pengunjung mengamati patung dari segala sudut. Berjalanlah mengelilingi patung dan anda akan takjub dengan detil-detilnya. Saya sangat menyukai patung ini, kita bisa melihat dengan jelas panah dan sayap Cupid, dan juga botol yang dibawa Psyche yang tergeletak di belakang badannya.
7. Patung The Great Sphinx of Tanis
Patung Mesir Kuno Sphinx, Raja bertubuh singa ini dapat ditemukan di lantai dasar dari sayap Sully, Crypt of the Sphinx, Ruang 1.
8. Mummy
Ini yang menjadi tujuan utama saya menuju sayap Sully.
Terlalu banyak yang menarik di Bagian Mesir Kuno untuk diceritakan dalam satu tulisan.
9. Napoleon III Apartments
Jangan mengira Apartment Napoleon III tak berbeda jauh dengan apartmen/rumah susun yang biasa anda lihat. Apartment Napoleon III yang terletak di Sayap Richelieu lantai 1, kamar 87 ini sangat mewah.
Tips
1. Miliki tiket sebelum tiba. Tiket bisa dibeli online sebelumnya atau di toko FNAC yang banyak tersebar di kota Paris. Tiket jangan sampai hilang karena dengan tiket ini anda bisa keluar masuk museum Louvre pada hari itu.
2. Tiba sebelum pukul 09.00 agar begitu museum buka, anda ada di antrian pertama. Bila anda mengunjungi museum di hari Rabu atau Jumat, datang setelah jam 18.00 juga lebih sepi.
3. Ketahui letak pintu masuk dan ruangan-ruangan yang ingin dikunjungi. Paling baik print dulu peta museum sebelum berangkat.
4. Pakai sepatu yang nyaman untuk berjalan cepat dan jauh.
5. Gunakan toilet setiap kali menemukannya. Di Perancis jika menemukan toilet gratis, gunakan. Biasanya kita harus membayar untuk menggunakan toilet umum di sana.
6. Ada banyak tempat yang menjual makanan, jadi tidak usah khawatir kelaparan.
7. Di setiap museum selalu ada tawaran menggunakan audio guide. Kecuali anda sangat paham bahasa asing dan mempunyai banyak waktu, lebih baik tak usah menggunakannya.
8. Pada hari anda mengunjungi museum, sebaiknya jangan membawa backpack atau tas besar, karena pasti harus dititipkan ke locker. Selain repot mengeluarkan barang penting dan berharga, kita akan repot mengambilnya kembali saat keluar.
9. Selalu hati-hati terhadap copet.
10. Bila anda membawa anak kecil, datanglah lebih pagi. Siang anda bisa keluar dan jalan-jalan ke Taman Tuileries. Bisa juga shopping di Carrousel du Louvre dan makan siang sebelum masuk kembali ke museum.
Tambah komentar baru