The Summer Palace terletak di distrik Haidian, 15 kilometer di sebelah barat laut dari pusat Beijing. Ia meliputi The Longevity Hill (Bukit Panjang Umur) dan Kunming Lake (Danau Kunming) dengan total area seluas 300 hektar. Ada tiga gerbang utama untuk memasuki The Summer Palace. Kami memilih masuk dari The North Palace Gate (Gerbang Utara Istana). Untuk mencapai gerbang itu kami menggunakan jasa Subway Line 4 dan turun di perhentian Bei Gong Men (North Gate).
Ada dua jenis tiket masuk. Ada tiket untuk pengunjung yang tidak akan melihat pertunjukan, dan tiket buat mereka yang ingin menonton semua pertunjukan yang digelar di dalam The Summer Palace, serta memasuki seluruh bangunan. Anak-anak dengan tinggi badan di bawah 120 cm bebas tiket masuk. Kami tidak ingin melihat atraksi maupun memasuki aula, karena itu kami membeli tiket yang lebih murah.
Walau menghabiskan waktu empat setengah jam di dalam, tidak semua bagian The Summer Palace dapat kami jalani. The Summer Palace adalah selingan yang menyenangkan setelah sehari sebelumnya mengunjungi Forbidden City yang sangat ramai dan berkesan “formal”. Bisa dibayangkan istana dengan gerbang, koridor, paviliun, menara, taman yang indah dan danau dengan perahu dan jembatan-jembatannya ini pasti sangat nyaman dan hening saat masih menjadi tempat peristirahatan keluarga Kaisar Qianlong (1736-1795) yang membangunnya di tahun 1750. Saat itu namanya adalah Garden of Clear Ripples. Pada tahun 1860 taman ini dibakar oleh orang Perancis dan dibangun kembali pada tahun 1888. Sejak itu namanya diganti menjadi Yiheyuan (The Summer Palace). Yiheyuan artinya “taman penyegar raga, penenteram jiwa”. Pada tahun 1961, The Summer Palace dinyatakan sebagai salah satu cagar budaya nasional yang dilindungi. Ia masuk dalam daftar World Heritage pada tahun 1998.
Istana ini punya tiga bagian utama: Area Istana, Longevity Hill, dan Kunming Lake. Kami tiba di Gerbang Utara sekitar pukul 08.00. Yang pertama dilihat adalah Suzhou Market Street. Menurut cerita, salah seorang selir kesayangan Kaisar Qianlong yang berasal dari Suzhou, jatuh sakit karena rindu kampung halamannya. Kaisar memerintahkan untuk membangun deretan toko di kedua sisi sungai meniru pasar Suzhou untuk menyenangkan hati sang selir. Untuk turun ke Suzhou Market Street, kita harus membayar tambahan 10 RMB kecuali bila anda membeli tiket plus (boleh menonton atraksi).
Dari Sungai Suzhou kami naik perahu kecil sampai paviliun Marble Boat yang dibangun di atas fondasi batu. Paviliun ini dibuat dengan kayu berbentuk kapal, dengan cat yang membuat ia kelihatan seperti terbuat dari pualam. Dari situ perjalanan dilanjutkan dengan perahu yang lebih besar sampai South Lake Island.
Tower of Buddhist Incense (Fo Xiang Ge) setinggi 40 meter adalah menara tempat keluarga Kaisar berdoa. Di dalamnya ada patung Buddha yang memiliki 12 kepala dan 24 lengan setinggi lima meter. Menara ini terletak di sebelah utara Danau Kunming. Bangunannya yang tinggi dan khas membuatnya mudah dikenali dan dapat dilihat sewaktu naik perahu menuju South Lake Island. Kami tidak mengunjunginya karena pertimbangan waktu.
South Lake Island (Nanhu Dao) adalah pulau buatan yang dari atas kelihatan seperti seekor penyu dengan jembatan Seventeen-Arch yang kelihatan seperti leher penyu. Bagi orang Cina, penyu adalah lambang umur panjang. Di pulau buatan ini ada aula, pavilion, kuil (yang terkenal adalah The Dragon King Temple), dan menara.
Kami kemudian berjalan melewati Seventeen-Arch Bridge (Shiqi Kong Qiao). Jembatan sepanjang 150 meter yang dibangun pada tahun 1750 ini menghubungkan sisi timur danau dengan South Lake Island. Ada lebih dari 500 patung singa dipasang sepanjang jembatan ini.
Yang pertama menarik perhatian di ujung jembatan adalah patung Sapi Perunggu (Tongniu). Bronze Ox (Tongniu) yang kadang-kadang disebut juga Golden Ox dipercaya bisa mencegah banjir. Di punggungnya ada tulisan kaligrafi Kaisar Qianlong berjudul “Inscriptions on the Golden Ox” — sebuah ode yang terdiri dari 80 karakter.
Kuoru Ting disebut juga Octagonal Pavilion/Spacious Pavilion, merupakan paviliun terluas dari semua paviliun di Summer Palace. Menurut kisahnya Kaisar Qianlong sering minum anggur dan menulis puisi di paviliun ini.
Kami kemudian berjalan ke arah Wenchang Tower. Menara ini berpasangan dengan Tower of Cloud-Retaining Eaves di sebelah Barat Longevity Hill. Kedua menara ini melambangkan dukungan baik dari cendekiawan maupun dari kesatria perang terhadap Kaisar.
Hall of Natural Affinity of Water and Trees (Shuimu Ziqin Dian) adalah gerbang ke Hall of Joyful Longevity tempat Ibu Suri berlabuh jika ke Summer Palace dengan perahu. Tahun 1908 pemerintahan Qing memasang saluran telepon khusus yang menghubungkan Hall of Natural Affinity of Water and Trees dengan Western Garden di Zhongnanhai untuk Ibu Suri dan Kaisar GuangXu. Ini adalah saluran telepon kekaisaran yang pertama. Saluran telepon ini melengkapi Summer Palace sebagai pusat pemerintahan politik, militer, dan hubungan internasional Cina pada masa itu. Sekarang bangunan ini menjadi “museum” telepon kekaisaran.
Long Corridor (Chang Lang) pertama kali dibangun tahun 1750. Ia dibangun kembali pada tahun 1886 setelah dibakar oleh tentara Prancis pada tahun 1860. Koridor ini dimulai dari Yao Yue Men (Gate for Greeting the Moon) di timur dan berakhir di Paviliun Shizhang (Stone Old Man) di barat. Panjangnya 728 m dan merupakan koridor terpanjang di Cina. Empat paviliun oktagonal dibangun pada jarak-jarak tertentu. Sepanjang koridor ada lebih dari delapan ribu lukisan. Ada lukisan pemandangan alam, bunga, burung, ikan, dan juga lukisan yang menceritakan legenda Cina seperti “Kisah Tanah Bunga Persik” (The Tale of the Peach-Blossom Land). “Kisah Tanah Bunga Persik” adalah cerita tentang seorang nelayan yang menemukan lembah terpencil, dihuni sekelompok orang yang hidup dalam kedamaian, tidak tersentuh oleh peradaban modern.
Hall of Joyful Longevity (Leshoutang) dibangun oleh Kaisar Qianlong sebagai hadiah ulangtahun ke-60 bagi Ibundanya. Di depan aula ini ada patung sepasang rusa, sepasang bangau, dan dua pot dari perunggu sebagai lambang kedamaian universal. Ibu Suri Cixi tinggal di sini dari bulan April hingga Oktober setiap tahun hingga dia wafat.
Hall of Benevolence and Longevity (Renshou Dian) atau "Aula Baik Budi dan Usia Panjang" adalah bangunan utama untuk kegiatan Ibu Suri Cixi dan Kaisar Guangxu. Di situlah mereka menangani masalah pemerintahan, menerima hadiah dan upeti, serta diplomat asing. Nama aula ini mungkin diambil dari filosofi Konfusius -- orang yang baik budi berusia panjang.
Qilin adalah patung binatang legendaris berkepala naga, ekornya ekor singa, jari/kuku sapi, tanduk kijang dan sekujur tubuhnya bersisik. Ia dibuat pada masa kekuasaan Kaisar Qianlong. Qilin dipercaya membawa keberuntungan dan kebaikan, penghukum yang salah dan penangkal segala yang jahat.
Di sebelah utara Renshou Dian ada De He Yuan (Garden of Virtue and Harmony) seluas 3.900 meter persegi yang dibangun tahun 1891-1895. De He Yuan merupakan satu kompleks yang terutama terdiri dari Grand Theater, Yi Le Dian (Hall of Nurtured Joy), dan Hall of Celebrating Virtue. Kaisar dan Ibu Suri menikmati Opera Peking zaman dulu di De He Yuan ini.
Empat setengah jam sebenarnya tidak cukup untuk melihat keseluruhan Summer Palace, tapi bagi mereka yang tidak menguasai atau menyukai sejarah Cina, mungkin bisa membosankan melihat bangunan yang terasa mirip satu dengan yang lainnya.
Tips:
1. Sebaiknya memiliki peta The Summer Palace agar bisa menyusun rencana bagian mana yang hendak dikunjungi.
2. Pakai sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh dan bawa makanan sendiri, sebab makanan di dalam Summer Palace sangat tidak enak, kecuali anda sarapan sebelum masuk dan keluar sebelum jam makan siang.
3. Jangan sampai melanggar larangan di dalam The Summer Palace. antara lain, tidak boleh merusak semua yang ada di dalam lingkungan The Summer Palace, tidak boleh merokok. Kursi roda dan kursi dorong bayi harus dapat izin sebelum masuk.
Baca juga Lima Hari di Beijing: The Great Wall, The Ming Tombs, and The Back Lake
Komentar
Hi…
Hi...
Luar biasa banget tulisannya..detail. sangat membantu memahami situasi di setiap lokasi wisata.
Saya ada renc ke Beijing bulan maret 2018, kepengen nanya nanya. Kalau boleh, mhn balas ke email saya mealbatros@gmail.com
Tq
Tambah komentar baru