Pemadatan Uraian dan Bahasa yang Jernih

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meninjau Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska), Angkatan Laut, di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin, 7 September 2015. Dia menemukan alat utama sistem senjata (alutsista) yang jumlahnya masih serba kurang. Dalam keterangannya kepada wartawan Menteri Ryamizard menyatakan bahwa dia merencanakan penambahan peralatan tersebut. Beritanya dipublikasikan oleh kantor berita Antara. Paragraf pertama dan kedua berita itu berbunyi:

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan akan menambah alat utama sistem senjata (alutsista) untuk pasukan elite TNI Angkatan Laut, Komando Pasukan Katak (Kopaska). Selama ini, alutsista untuk Kopaska dinilainya masih kurang memadai.

“Seperti tadi pasukan katak, ada banyak (yang kurang), seperti senjata seharusnya ada 400 hanya cuma ada 20-an, itu kan terlalu kurang. Itu saya akan tambah separuhnya dulu. Daripada 20 mendingan 200 kan. Alat-alat lain juga gitu, yang rusak yang sudah habis masa pakainya, kita akan beli,” kata Menhan usai meninjau Markas Kopaska, di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (7/9/2015). ... (Sumber : Antara News) Paragraf pertama dan kedua berita ini terdiri dari 535 karakter, dan di dalamnya ada kutipan langsung yang sebetulnya “bermasalah’.

Bahasa lisan Jenderal Ryamizard mungkin memang seperti yang tertulis itu. Tapi apakah semua bahasa lisan dapat disajikan sebagai kutipan persis seperti yang diucapkan? Ada dua pendapat tentang penulisan kutipan tersebut. 

Menurut pendapat pertama --yang ingin agar akurasi terjaga baik-- bahasa lisan itu harus ditulis sebagaimana ia diucapkan. Tetapi cara pengutipan yang diinginkan pendapat pertama ini kerap menimbulkan masalah: bisa ada kesalahan pilihan kata, dan terkadang muncul kalimat yang strukturnya kacau, atau bahkan maknanya tidak logis. 

Menurut pendapat yang kedua, demi kejelasan dan kebaikan bahasa yang dipakai, jika ada kesalahan struktur kalimat, ada uraian yang tidak logis, atau ada ketidak-tepatan pilihan kata, bahasa lisan tidak mungkin disajikan dalam bentuk tertulis persis seperti yang diucapkan. Ia harus diubah. Tapi dalam mengubahnya, si wartawan harus teliti dan harus yakin dengan makna yang dimaksud narasumber. Kutipan yang diubah itu pun sebaiknya ditampilkan dalam bentuk kutipan tidak langsung.

Bagian dari kutipan langsung “ ... Alat-alat lain juga gitu, yang rusak yang sudah habis masa pakainya, kita akan beli” adalah bahasa lisan yang menjadi tidak logis ketika ia disajikan sebagai bahasa tulis. Tentu alat-alat yang akan dibeli bukan alat-alat yang rusak dan yang sudah habis masa pakainya. Maksud pernyataan Menteri Ryamizard sebetulnya “alat-alat yang rusak dan yang sudah habis masa pakainya akan dibelikan penggantinya”, atau; “alat-alat yang rusak dan yang sudah habis masa pakainya akan diganti, dan penggantinya akan dibeli”.

Dalam proses editing laporan jurnalistik biasanya terjadi pemadatan uraian, dan bahasa dibuat lebih jernih, sehingga laporan itu mudah dipahami pembaca dengan cepat. Jika lead berita itu dijadikan hanya satu kalimat, dan bahasa kutipan diperbaiki, maka paragraf pertama dan kedua dapat disajikan sebagai berikut:

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan akan menambah alat utama sistem senjata (alutsista) untuk pasukan elite TNI Angkatan Laut, Komando Pasukan Katak (Kopaska) karena masih banyak yang kurang.

Senjata, katanya, seharusnya ada 400 tapi hanya ada 20-an. “Itu kan terlalu kurang,” kata Ryamizard seraya menjanjikan akan menambah separuhnya dulu. “Daripada 20 mendingan 200 kan,” ujarnya. Dia menyatakan, alat-alat yang rusak dan yang sudah habis masa pakainya akan dibelikan penggantinya.

Tanpa mengubah dan mengurangi fakta berita, disertai sedikit perbaikan bahasa, uraian ini hanya memerlukan 429 karakter. Di situ terjadi penghematan 106 karakter (20 persen) jika dibandingkan dengan bentuk awal (535 karakter). Bahasa yang tidak jernih pun dapat dibuat lebih jernih.

Editor

*Tulisan ini sebelumnya muncul sebagai note di akun facebook penulis.

SaveSave

Comments

Permalink

Very efficiently written post. It will be valuable to anyone who usess it, as well as myself. Keep doing what you are doing i will definitely read more posts. ddbddfdedfkd

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Recretional Vehicle (RV) adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa…

Rose Chen

Aktris Dian Sastrowardoyo berbicara blak-blakan tentang putera sulungnya yang didiagnosis autis…

Lilian Gunawan

Saya pernah menulis mengenai ramalan pengarang dan sejarawan Amerika Serikat, Jared Diamond…

Rose Chen

Baik format JPG mau pun PNG merupakan format file untuk gambar atau…

Aldus Tolvias

Saya ke Manila memenuhi undangan untuk suatu acara. Berhubung waktu terbatas dan tidak mau…

Lilian Gunawan

Foto oleh Clement Tanaka

Lilian Gunawan

Liburan musim panas di bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk  trekking ke gunung yang sering…

Lilian Gunawan

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di dinding Facebook Penulis pada tanggal 5 Juli 2019. …

Rose Chen

FaceApp adalah aplikasi mobile yang tersedia baik di iOS maupun Android yang dikembangkan oleh…

Aldus Tolvias