Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Kantishna

Tulisan sebelumnya: Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Denali (Wonder Lake)

Tour ke kota emas Kantishna melalui jalan yang sama dengan tour ke Wonder Lake. Bedanya perjalanan dilanjutkan ke Kantishna hingga ujung Denali Park Road (92 miles). Selain itu, dari Wonder Lake ada tambahan Park Ranger yang kompeten menceritakan sejarah Kantishna. Kita juga mendapatkan paket makan siang dan satu net untuk menutup kepala mencegah gigitan nyamuk. Bagi yang tidak membawa binocular atau kamera canggih, dalam bus ada monitor untuk menampilkan gambar dari kamera supir. Bila anda tidak tertarik dengan sejarah pioneer (perintis, orang yang pertama datang dan tinggal di satu daerah), tidak usah ikut tour ini. Selain lelah karena perjalanan panjang, harga tiket sangat mahal. Lebih baik ikut tour Wonder Lake saja dan pakai waktu satu hari untuk lihat Sled Dog Demonstration dan hiking di Savage River atau tempat lain.

Bus Depot
Denali Bus Depot - stasiun bus 
Red Squirrel
Red Squirrel ini pagi-pagi sudah berpesta jamur. Mungkin juga mau dibawa pulang ke sarang sebagai stok untuk musim dingin.
Lunch
Isi: head net, wrap, chips, orange juice, apel, energy bar, snack.

Kami berangkat pukul 07.43. Durasi tour sekitar 11 jam. Seperti waktu tour ke Wonder Lake, kami juga melihat beberapa ekor beruang, caribou, moose, dall sheep, dan berbagai unggas.

Bear
Grizzly Bear (Brown Bear)
Caribous
Caribous
Moose
Moose. Ini mungkin masih muda, antlernya kecil. Kalau besar, antler moose jauh lebih berat dari antler caribou.

Raven (burung gagak) Alaska sangat besar, burung hitam berbesar di dunia. Mereka omnivora dan sangat cerdas. Burung gagak belajar dengan memperhatikan dan menggunakan logika. Mereka terkenal menggunakan taktik untuk mencari makanan, dan bisa meniru berbagai bunyi/suara.

Raven
Raven

Kantishna

Fannie's cabin
Rumah Fannie Quigley

Kantishna adalah daerah pertambangan emas. Park ranger menceritakan sejarah Kantishna dan kami mengunjungi rumah Fannie Quigley, wanita kuat yang luar biasa. Bagi Alaska, dia adalah legenda. Lahir tahun 1870 di Nebraska, ibu Fannie meninggal waktu Fannie berumur enam tahun. Ayahnya kemudian menikah lagi. Hidup pada masa itu sangat sulit. Fannie meninggalkan rumah pada usia 16 dan bekerja menghidupi diri sendiri. Dia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, bekerja sebagai koki. Hidup yang sulit membuatnya menjadi wanita tangguh.

Akhir abad XIX terjadi Klondike Gold Rush (Demam Emas Klondike). Penambang menemukan emas di sungai Klondike. Kabar menyebar dan sekitar 100 ribu orang bermigrasi ke daerah Klondike di Yukon, Kanada. Fannie yang waktu itu berusia 27 tahun ikut berangkat ke Klondike. Di sana dia menjual makanan kepada penambang emas dan mendapatkan sertifikat penambang. Kemudian dia mendirikan penginapan. Di usia 30, dia menikah dengan Angus McKenzie. Belum tiga tahun menikah, Fannie meninggalkan suaminya karena mereka sering bertengkar. Tahun 1906, Fannie menuju Kantishna, yang baru ditemukan oleh Joe Quigley dan beberapa orang lain sebagai tempat yang mengandung emas. Fannie mulai aktif menambang emas dan mengajukan klaim atas banyak daerah sebagai hak miliknya. Tahun 1918, Fannie menikah dengan Joe Quigley.

Kantishna River
Sungai tempat pioneer mendulang emas

Fannie berhasil bercocok tanam sepanjang tahun, padahal untuk daerah dengan masa tumbuh begitu singkat (musim panas hanya 10 minggu), hal itu hampir tidak mungkin. Dia selalu punya persediaan kentang, wortel, dan tanaman umbi lain. Dari apa yang ada, dia bisa menciptakan berbagai menu masakan. Salah satu masakannya yang paling terkenal adalah Blueberry Pie. 

Dia juga ahli berburu. Dia akan memotong hasil buruannya - caribou, moose, dall sheep, bahkan beruang, dan mengangkut sendiri dagingnya berjalan jauh melewati bukit dan lembah pulang ke rumah. Ada satu kisah lucu yang diceritakan guide kami. Suatu musim dingin, Joe pulang dari berburu dengan tangan kosong. Fannie sendiri berhasil membawa pulang seekor beruang, dua ekor caribou, dan seekor moose. Fannie kemudian melemparkan rok kepada suaminya dan berkata, “Kamu tidak cocok untuk jadi pemburu, kamu lebih cocok memakai rok ini. Sini celanamu.” Fannie terkenal sebagai seorang peminum dan sering berbicara kasar.

Karena pengetahuan dan kebaikannya (dia selalu membuat banyak blueberry pie untuk dibagikan kepada orang lain), banyak pendatang baru yang meminta nasihat bagaimana bertahan hidup di daerah yang begitu dingin tanpa banyak sumber makanan. 

Tahun 1937, Fannie bercerai dengan Joe yang kemudian pindah ke Seattle. Fannie sendiri bertahan hidup di tempat yang dia cintai, Kantishna hingga akhir hayatnya pada tahun 1944.

End of the Road
Akhir dari Denali Park Road
Toklat Tent
Tenda di Toklat Rest Area ini adalah toko suvenir.
Facial Tissue
Tisu basah untuk membersihkan wajah ini sangat praktis untuk dibawa ke Denali.

Fanny Quigley’s Blueberry Pie

  1. First, in early August pick five gallons of blueberries as they ripen on the hillside in back of your mining claim. 
  2. Before the creeks run dry in the summer, pan some gold out of your claim.
  3. Then, in early fall, shoot a good fat bear. Skin the bear, and butcher it. Haul it, one quarter at a time, in your backpack, to your cabin. 
  4. When the first snows come to the hills, hitch up the dogs and mush fifteen miles down the valley for firewood. Haul ten or fifteen cords to keep the woodstove going in the cabin for the winter. 
  5. Using a large iron kettle and the wood you’ve hauled, render the bear fat into lard.
  6. Hitch up the dogs again and mush 125 miles to Nenana. Trade some of your gold dust for 100 pounds of flour and 50 pounds of sugar. Load it onto your sled and mush home. Be sure to avoid the overflow on the Toklat River so the flour doesn’t get wet.
  7. Use the bear fat lard and the flour to bake a dozen flaky pie crusts in the oven of your wood cookstove. Keep the stove stoked with good dry wood to maintain a high temperature.
  8. Mix the blueberries with some sugar, and add enough flour to bind up the juices. Put the filling into the crusts and bake. Don’t let the fire in the stove get too hot, or the pies will burn. 
  9. Cool the pies, then store them frozen in the permafrost mining tunnel behind the cabin
  10. When company comes, go out and get a pie out of the tunnel. It will taste as good as fresh and astonish your guests.

 

Selanjutnya: Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Matanuska Glacier

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa…

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus…

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya…

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya…

Rose Chen

Salah satu fungsi…

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam…

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan…

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi…

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui…

Rose Chen