Mengenal Serial Eternal Love di Saat Corona

Pada suatu hari yang membosankan di tahun 2019, sebelum pandemi menyerang dunia, saya mencoba untuk menghibur diri dengan menonton film. Saya tidak tahu film apa yang bagus dan pantas untuk ditonton. Saya mulai mencari di google film serial yang dianjurkan oleh bermacam situs, dan sampailah saya pada film serial Eternal Love atau dikenal juga dengan judul Three Lives Three Worlds, Ten Miles of Peach Blossoms.

Saya mencoba menonton film Eternal Love di salah satu kanal youtube yang legal menyiarkan film ini, namun baru sampai seri ke empat, timbul perasaan bosan pada diri saya. Selain itu, saya cukup sibuk dengan pekerjaan. Lebih tepatnya, saya hanya ingin mencari hiburan singkat dan film Eternal Love terlalu panjang untuk kebutuhan saya waktu itu. Yang terjadi kemudian adalah saya kembali pada kehidupan yang penuh kesibukan. Dan Eternal Love pun terlupakan.

Hari berlalu dengan cepat. Beberapa bulan kemudian, salah seorang kakak saya mengirimkan rekaman dia sedang menyanyikan sebuah lagu pada grup WhatsApp keluarga. Kakak saya bukan seorang yang gemar melakukan hal itu. Ini adalah kali pertama saya mendapat pesan suara kakak saya sedang menyanyikan sebuah lagu. Kemudian kakak-kakak saya yang lain mulai membahas lagu tersebut yang ternyata adalah salah satu soundtrack film Eternal Love. Saat itu saya sudah lupa pernah menonton film Eternal Love. "Tentu film ini sangat menarik sehingga kakak saya sampai belajar untuk menyanyikan lagu tersebut." pikir saya.

Rasa penasaran membawa saya mencari tahu film Eternal Love. Akhirnya saya menemukan film Eternal Love pada kanal yang sama yang saya kunjungi beberapa bulan lalu. Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan kanal tersebut, dan langsung mulai menonton. Beberapa saat kemudian saya baru ingat bahwa saya pernah menonton film yang sama, tetapi tidak sampai selesai. “Artinya film ini tidak enak atau tidak seru,” begitu pikir saya.

Bermodalkan ingatan ini, saya pun nimbrung dalam percakapan di grup keluarga yang selama beberapa hari terus membicarakan film yang sama. "Saya sudah nonton beberapa bulan lalu sampai seri ke empat. Menurut saya tidak menarik."

Kakak saya mengatakan bahwa film ini dia tonton atas anjuran temannya. Film ini meledak dan mendapat banyak penghargaan. Saya yang terbiasa mencari tahu segala sesuatu sebelum meyakini kebenaran dari sebuah informasi menemukan bahwa film ini pertama kali ditayangkan oleh Zhejiang TV dan Dragon TV mulai tanggal 30 Januari sampai 1 Maret 2017. Sejak tayangan perdana sampai 1 Januari 2018, film ini telah ditonton 50 milliar kali, membawa film Eternal Love menjadi film serial yang paling banyak ditonton di Cina. Tidak berhenti di negara asalnya, film ini mengacak-acak penggemar film serial di Malaysia, Singapore, Korea Selatan, Vietnam, Kamboja, Thailand, dan akhirnya menjadi sangat terkenal di seluruh dunia. Waw! "Film yang begitu terkenal tentu tidak sangat jelek,” pikir saya.

Pada suatu senja yang indah, akhirnya saya berhasil mendapatkan kesempatan memutar kembali film ini dari awal. Saya menikmati ceritanya dengan santai tanpa diburu kesibukan. Seri demi seri saya lahap seperti melahap nasi padang kesukaan saya. Dunia, walau dengan corona, seakan tanpa waktu.

Kisah Eternal Love bermula dengan Bai Qian yang menyamar sebagai seorang pria dan dibawa oleh Zhe Yan ke pegunungan Kun Lun untuk berguru pada pemimpinnya, dewa perang Mo Yuan. Cerita mengalir dengan cepat membawa saya ke dalam adegan perseteruan antara kelompok Celestial dengan kelompok Ghost Realm. Setelah melalui pertempuran besar, kelompok Celestial berhasil mengurung Raja Ghost Realm, tetapi kurungan ini akan terbuka setelah tujuh puluh ribu tahun. Kemenangan ini dibayar mahal oleh kelompok Celestial dengan kehilangan Mo Yuan. Untunglah sebelum pertempuran, Mo Yuan telah memberitahu Bai Qian cara mengantisipasi hal itu, sehingga 70 ribu tahun kemudian, Bai Qian berhasil mengurung kembali raja Ghost Realm, tetapi bukan tanpa perlawanan. Dalam pertempuran dengan Bai Qian itu, Raja Ghost Realm sempat mengunci kekuatan selestial Bai Qian dan memaksanya turun ke dunia fana.

Di dunia fana, Bai Qian kehilangan ingatan masa lalu nya. Dia bertemu dengan Ye Hua, pangeran kerajaan langit. Keduanya saling jatuh cinta dan menikah. Ye Hua memberi Bai Qian nama Su Su, karena Bai Qian tidak ingat namanya. Kisah cinta yang indah itu berakhir ketika hubungan mereka diketahui oleh raja langit. Su Su akhirnya dibawa ke kerajaan langit. Di sana Su Su mendapat perlakuan yang tidak adil, mulai dari ketidaksukaan raja langit sampai kecemburuan Su Jin yang telah lama menyukai Ye Hua. Puncaknya adalah saat Su Su harus kehilangan kedua matanya. Dengan cerita-cerita bohong, Su Jin berhasil membuat Su Su berpikir bahwa Ye Hua telah mengkhianati cintanya. Tidak tahan menanggung derita, Su Su melompat dari Zhu Xian Terrace, hal yang fatal bila dilakukan oleh manusia dari dunia fana. Bukannya tewas, Su Su yang jatuh ke dunia mendapatkan kembali kekuatan selestial dan ingatannya. Luka yang sangat dalam di kehidupannya saat menjadi Su Su membuat Bai Qian memutuskan untuk menghapus ingatannya. Dengan menenggak obat penghapus ingatan dari Zhe Yan, semua kisah hidupnya saat menjadi Su Su termasuk kisah cinta nya dengan Ye Hua terlupakan.

Selama tiga ratus tahun, Ye Hua berusaha mengumpulkan raga Su Su menggunakan alat sakti dari peninggalan leluhur Su Jin, sampai pada suatu hari, Ye Hua kembali bertemu Su Su. Namun kali ini, di kehidupan yang lain, bukan sebagai Su Su, tapi sebagai Bai Qian, putri raja suku rubah yang telah mencapai tingkat mahadewi setelah melewati ujian kehidupan fana. Ye Hua menyadari bahwa Bai Qian adalah Su Su. Tetapi Mahadewi Bai Qian tidak mengenali Ye Hua karena telah meminum obat penghilang ingatan. Drama kisah cinta mereka berlanjut pada kehidupan kedua, dunia kedua.

Mata yang mulai berat menyadarkan saya sudah saatnya berhenti menonton dan istirahat. Pagi itu saya tidur dengan nyenyak. Film ini telah mengingatkan saya bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Tidak ada hal yang begitu penting hingga kita harus merasa sangat sedih atau tertekan, semua hanyalah sementara. Kehidupan kita adalah sebuah kisah, seperti kisah cinta abadi Ye Hua dan Bai Qian hingga ke dunia ketiga di kehidupan ketiga.

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Recretional Vehicle (RV) adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa...

Rose Chen

Aktris Dian Sastrowardoyo berbicara blak-blakan tentang putera sulungnya yang didiagnosis autis...

Lilian Gunawan

Saya pernah menulis mengenai ramalan pengarang dan sejarawan Amerika Serikat, Jared Diamond...

Rose Chen

Baik format JPG mau pun PNG merupakan format file untuk gambar atau...

Aldus Tolvias

Saya ke Manila memenuhi undangan untuk suatu acara. Berhubung waktu terbatas dan tidak mau...

Lilian Gunawan

Foto oleh Clement Tanaka

Lilian Gunawan

Liburan musim panas di bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk  trekking ke gunung yang sering...

Lilian Gunawan

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di dinding Facebook Penulis pada tanggal 5 Juli 2019. ...

Rose Chen

FaceApp adalah aplikasi mobile yang tersedia baik di iOS maupun Android yang dikembangkan oleh...

Aldus Tolvias