Lima Hari Liburan: Hualien-Taitung-Lidao (Bagian 1)

Hari Pertama: Taman Nasional Taroko - Hualien 

Di Taiwan ada sembilan taman nasional. Yang paling terkenal adalah Taman Nasional Taroko yang meliputi sebagian Hualien, Nantou, dan kota Taichung. Tidak ada biaya masuk untuk Taman Nasional Taroko. Ada beberapa trail (jalan kecil) untuk turis yang tidak perlu izin khusus seperti Shakadang Trail, Eternal Spring Shrine Trail, Baiyang Trail, dan lain-lain. 

Shakadang Bridge 
Shakadang Bridge 

Kami berjalan di Swallow Grotto Yanzikou Trail menikmati Taroko Gorge yang terbentuk oleh erosi akibat aliran sungai Liwu. Mendekati jembatan Jinheng, kita bisa melihat tebing yang berbentuk seperti kepala orang Indian (Indian Chief Rock). Di ujung jembatan ada Taman Jin-hen.

Indian Chief Rock 
Indian Chief Rock 

Perjalanan kami lanjutkan dengan mobil. Setelah berkendara sekitar 20 menit kami sampai di desa Tianxiang. Dari tempat parkir kami berjalan melalui jembatan Zhihui (Di Taman Nasional Taroko ada banyak jembatan. Nama jembatan hanya menggunakan karakter Mandarin.) Kalau kita melihat ke bawah dari jembatan Zhihui, kita bisa melihat pertemuan sungai Taci Jili dan sungai Dasha. Sungai Taci Jili turun dari Gunung Qilai Mountain (Qilai North Peak setinggi 3.440 meter) dan Gunung Hehuan. Sungai Dasha turun dari Gunung Nanhu. Keduanya bertemu membentuk Sungai Liwu yang mengalir ke arah timur. Setelah puluhan ribu tahun air sungai Liwu mengalir deras melalui lapisan tebal batu pualam, terbentuklah Taroko Gorge. 

Sungai Liwu adalah sungai hidup yang sangat penting yang mengalir melalui duapertiga area Taroko National Park. Daerah ini berubah terus. Pemandangan Taroko 22 tahun yang lalu ketika saya pertama kali ke sana sudah berbeda dengan sekarang. Bahkan burung walet yang 22 tahun yang lalu masih ada, sekarang sudah tidak ada lagi. Swallow Grotto hanya tinggal nama. 

Jembatan Zhihui
Jembatan Zhihui
Pertemuan
Pertemuan dua sungai

Melewati jembatan Zhihui, jalan beberapa langkah, di sebelah kanan ada jembatan Pudu sepanjang 88 meter. Dengan menyeberangi jembatan Pudu kita sampai di gerbang kuil Xiangde yang terkenal dengan patung Bodhisattva (terletak paling tinggi di dunia). Selain itu ada patung Guanyin berpakaian putih dan pagoda Tianfeng yang tampak dari jauh. Untuk melihatnya dari dekat kita harus menaiki banyak anak tangga. Pemandangan dari atas sungguh indah. 

Gerbang Kuil Xiangde
Kuil Xiangde
Kuil Xiangde
Pagoda Tianfeng
Pagoda Tianfeng dan Dewi Guanyin
Jembatan
Jembatan Zhihui, Jembatan Pudu, desa Tianxiang, sungai Liwu dilihat dari tangga menuju kuil Xiangde

Hari Kedua

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Recretional Vehicle (RV) adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa…

Rose Chen

Aktris Dian Sastrowardoyo berbicara blak-blakan tentang putera sulungnya yang didiagnosis autis…

Lilian Gunawan

Saya pernah menulis mengenai ramalan pengarang dan sejarawan Amerika Serikat, Jared Diamond…

Rose Chen

Baik format JPG mau pun PNG merupakan format file untuk gambar atau…

Aldus Tolvias

Saya ke Manila memenuhi undangan untuk suatu acara. Berhubung waktu terbatas dan tidak mau…

Lilian Gunawan

Foto oleh Clement Tanaka

Lilian Gunawan

Liburan musim panas di bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk  trekking ke gunung yang sering…

Lilian Gunawan

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di dinding Facebook Penulis pada tanggal 5 Juli 2019. …

Rose Chen

FaceApp adalah aplikasi mobile yang tersedia baik di iOS maupun Android yang dikembangkan oleh…

Aldus Tolvias