Jika anda kembali dari liburan dengan rasa gembira yang sama dengan ketika berangkat, itu tandanya liburan anda sukses. Anda kembali dengan semangat baru. Tapi pernahkah anda merasakan pulang dari liburan malah tidak bersemangat? Setibanya di rumah, malas untuk memeriksa ini itu yang sudah ditinggalkan beberapa hari, atau bahkan malas untuk membongkar koper dan membereskan tumpukan baju kotor. Gejala ini disebut post-vacation blues. Berhati-hatilah.
Gejala post-vacation blues dapat terjadi karena ketidaksiapan tubuh dan pikiran untuk kembali ke rutinitas sehari-hari. Tubuh rasanya lelah, lesu, malas, sedih dan tidak bersemangat . Seharusnya semangat liburan menjadi pemicu untuk kembali ke rutinitas harian, bukan sebaliknya. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya gejala ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
- Rencanakan jenis liburan bagaimana yang anda inginkan. Apakah untuk leha-leha, ingin bersantai di kolam renang hotel, tiduran di pinggir pantai, merasakan hembusan angin, mengunjungi tempat-tempat wisata dan berburu souvenir atau mengunjungi teman.
- Jika tidak berlibur bersama keluarga, carilah teman perjalanan yang memang cocok dan satu ‘selera’ dengan anda. Teman perjalanan yang menyenangkan akan sangat mempengaruhi suasana liburan anda dan setelah liburan berakhir. Jika selama perjalanan, lebih banyak adu argumentasi bahkan untuk hal yang paling sepele sekalipun, dapat dipastikan mood anda akan terpengaruh.
- Kadang kala liburan pendek 4-5 hari atau pergi berlibur saat ada harpitnas, hari kejepit nasional, akan terasa lebih menyegarkan daripada libur panjang 2-3 minggu.
- Jika dana liburan terbatas, cobalah cari liburan yang lebih kreatif seperti naik sepeda, naik gunung atau berkemah . Jadi, setelah liburan usai, kita tidak terbebani oleh hutang atau cicilan kartu kredit yang harus diselesaikan.
- Jangan mengatur jadwal perjalanan terlalu padat (overscheduled) karena tujuan liburan adalah untuk rileks, bukannya malah membuat tubuh lelah karena acara penuh dari pagi setelah sarapan sampai kembali ke penginapan nyaris tengah malam.
- Jika memungkinkan, sisakan satu hari untuk istirahat di rumah sekembalinya dari berlibur. Dengan demikian, anda punya waktu untuk membereskan rumah, membongkar koper dan mempersiapkan segala sesuatu untuk kembali bekerja atau sekolah. Selain itu, tidur yang cukup juga penting sebelum kembali ke rutinitas sehari-hari.
- Usahakan jangan mengatur jadwal rapat besar atau penting di hari pertama setelah liburan.
- Ubah rutinitas harian anda, seperti tatanan meja di kantor, menu makan siang, kembali aktif berolahraga, menyusun jadwal berbelanja, dan lain sebagainya.
Setelah semua kondisi sudah stabil dan mungkin ini saatnya untuk merencanakan destinasi liburan berikutnya. Merancang liburan adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menjadi pemicu untuk bekerja lebih semangat karena harus mulai menabung lagi. Siap browsing lagi yuuukkk…..
Catatan: Tulisan ini pertama muncul di situs lama Patahtumbuh pada tanggal 16 Desember 2013.
Tambah komentar baru