Baca juga: Singapura: Museum, Kuil, dan Galeri
Tiong Bahru
Dalam kunjungan ke Singapura sebelumnya, teman membelikan croissant untuk saya dari outlet Tiong Bahru Bakery yang ada di Tangs Plaza, Orchard Road. Itu croissant paling enak yang pernah saya makan selama ini. Dalam trip kali ini, teman saya menyarankan untuk langsung mampir ke outlet utama Tiong Bahru Bakery yang ada di daerah Tiong Bahru.
Tiong Bahru merupakan salah satu kawasan pemukiman tua di Singapura yang dibangun sejak tahun 1920 dan menjadi proyek perumahan pertama yang ditangani oleh The Singapore Improvement Trust (SIT), badan pemerintahan di bawah otoritas kolonial Inggris. Sebelumnya, daerah ini adalah kuburan. Tiong Bahru artinya kuburan baru (kata ‘thiong’ berasal dari bahasa Hokkian yang artinya kuburan dan kata ‘bahru’ dari bahasa Melayu). Dulu Tiong Bahru Road disebut Burial Ground Road.
Sekarang ini Tiong Bahru menjadi lokasi yang hip dan populer untuk tempat nongkrong karena semakin banyak café yang nyaman dan barisan rumah toko yang trendy dengan dekor yang eksentrik, bernuansa art deco. Ada salon khusus pria yang cukup populer, We Need a Hero, yang melayani cuci dan potong rambut, merapikan alis, waxing hingga IPL (laser).
Jangan lupa mampir di pasar basah Tiong Bahru Market and Food Center yang selesai dibangun pada tahun 2006. Ada banyak jajanan lokal seperti kue lobak, bubur, mie rebus (lor mee), laksa, curry puff dan bahan makanan segar lainnya.
Berada di kawasan Tiong Bahru seperti berada di sisi lain dari Singapura yang riuh dan serba modern. Seperti berada di kota tua dan terasa waktu berjalan lebih lambat dan suasana sangat rileks.
Haji Lane – Arab Street
Terletak di seberang Parkview Square, di kawasan North Bridge Road. Stasiun MRT terdekat adalah MRT Bugis. Keluar dari stasiun MRT Bugis, berjalanlah ke arah Raffles Hospital dan ikuti petunjuk jalan ke arah Arab Street.
Sudah sejak lama saya ingin berkunjung ke daerah Haji Lane tapi selalu ada saja acara lain yang membuat rencana ke area ini batal. Ada apa gerangan di sana sehingga saya begitu antusias untuk mampir?
Kawasan Haji Lane direvitalisasi menjadi bagian kota yang hidup dan penuh warna dan menjadi salah satu pusat berkumpulnya turis manca negara. Ciri khas daerah ini ditandai dengan mural keren di tembok sepanjang lorong bangunan tua yang masih dipertahankan bentuk aslinya. Bangunan tua dijadikan butik-butik bergaya vintage dan menarik perhatian. Barang-barang yang ditawarkan di sini bukan produk bermerek seperti di Orchard Road, tapi produk karya desainer lokal.
Jika tidak tertarik untuk berbelanja, kita dapat nongkrong di kedai kopi. Bisa juga dari stasiun MRT Bugis berjalan beberapa menit ke Masjid Sultan (Grand Masque) di Arab Street. Masjid Sultan terbuka untuk umum dengan gerbang khusus untuk pengunjung. Masjid ini adalah masjid pertama di Singapura, dibangun pada tahun 1824 untuk Sultan Hussian Shah, sultan pertama di Singapura, oleh British East India Company. Masjid dengan kubah berwarna emas ini berada di jantung kawasan Kampong Glam, dapat menampung sekitar 5.000 jamaah di dalamnya. Kawasan di sekitar Sultan Mosque kini juga telah dibuat menjadi lebih indah sehingga menjadi salah satu kawasan untuk wisata gratis di Singapura.
Di seberang Masjid Sultan ada Restoran Zam-zam Singapura yang tersohor dengan nasi biryani, martabak dan teh tariknya. Becak-becak yang mengangkut para turis asing lalu lalang di jalan di depan restoran.
Library@Orchard:
Lokasi: Lantai 3 dan 4 Mal Orchard Gateway. Stasiun MRT terdekat: Sommerset.
Library@Orchard adalah perpustakaan keren di dalam mal yang mengacu pada gaya hidup masa kini dengan desain interior yang modern dan berkelas. Awalnya Library@Orchard berada di lantai 5 mal Ngee Ann City, namun sejak bulan Oktober 2014 dipindahkan ke mal Orchard Gateway.
Perpustakaan untuk umum yang bergaya butik ini dikelola oleh The National Library Board of Singapore (NLB) dan menyasar target kalangan muda Singapura. Ada sekitar 100.000 judul buku yang disediakan dan ditata rapi dalam rak-rak duco putih.
ION Sky (Observatory)
Lokasi: Lantai 55 dan 56 Mal ION di Orchard. Dari stasiun MRT Orchard, berjalanlah ke arah Mal ION dan naik ke ION Art Gallery di lantai 4. Ada lift khusus ke lantai 55 gedung tersebut.
Jadwal: Setiap hari mulai jam 3 – 6 sore. Tiket masuk: Gratis. Ditutup untuk umum jika ada acara tertentu yang digelar di sana.
Ion Sky adalah salah satu lokasi untuk menikmati pemandangan panoramik kota dari tempat yang tinggi di Singapura. Di lantai 55 ada Salt Grill & Sky Bar. Anda dapat duduk santai sambil ngopi menikmati pemandangan kota Singapura dari ketinggian 218 meter. Tempat yang mengasikkan untuk melewatkan sore hari.
Tambah komentar baru