Usahakan untuk mengunjungi Istana Versailles bila anda ke Paris. Istana Versailles masuk dalam daftar UNESCO’s World Heritage (Situs Warisan Dunia) pada tahun 1979.
Untuk masuk dalam daftar World Heritage kategori Budaya, suatu bangunan atau lokasi harus memenuhi salah satu atau lebih dari kriteria berikut:
1. Merupakan mahakarya yang menunjukkan kreativitas manusia yang sangat cerdas.
2. Menunjukkan perubahan penting dari nilai-nilai kemanusiaan- dalam kurun waktu, atau lokasi tertentu- yang tampak pada perkembangan arsitektur atau teknologi, seni monumental, perencanaan tata kota, atau desain lanskap.
3. Merupakan saksi unik dari suatu tradisi kebudayaan atau peradaban yang masih hidup hingga sekarang maupun yang telah lenyap.
4. Merupakan contoh yang tepat dari tipe bangunan, arsitektur, atau teknologi atau lanskap yang menggambarkan salah satu tahap penting dalam sejarah manusia.
5. Merupakan contoh yang luar biasa dari pemukiman tradisional, pemakaian tanah, atau laut yang mewakili satu kebudayaan, atau hubungan antara manusia dengan lingkungan terutama bila tempat/bangunan itu sudah rapuh karena pengaruh perubahan yang tidak terkembalikan ke keadaan awal.
6. Memiliki kaitan langsung atau erat dengan: peristiwa atau tradisi kehidupan, ide atau kepercayaan, karya seni dan sastra, yang signifikan secara universal.
Istana Versailles memenuhi keenam kriteria tersebut.
Jadwal
Istana, Trianon, Estate of Marie-Antoinette:
Buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur.
1 April-31 Oktober:
Istana: 09.00-18.30. Trianon dan Estate of Marie-Antoinette: 12.00-19.30
1 November-31 Maret:
Istana: 09.00-17.30. Trianon dan Estate of Marie-Antoinette: 12.00-17.30
Taman:
Buka setiap hari.
1 April-31 Oktober: 08.00 -20.30
1 November-31 Maret: 08.00-18.00
Tiket:
Istana: €13,50 (Chapel, Opera House, King's and Queen's State Apartments)
Domaine de Marie-Antoinette: € 9 (Queen's Hamlet, Grand dan Petit Trianon)
Anda bisa menggunakan Paris Museum Pass ataupun Le Passeport pass untuk Versailles. Le Passeport bisa dibeli di internet, toko-toko FNAC yang banyak tersebar di Paris, di Museum Louvre atau di Versailles itu sendiri.
Harga Le Passeport yang berlaku satu hari:
1 April-31 Oktober: € 20, Sabtu-Minggu: € 25.
1 November-31 Maret: € 16.
Untuk mencapai Château de Versailles, anda harus naik RER C.
Datanglah lebih pagi untuk menghindari antrian panjang di istana. Jika anda datang sebelum jam buka (9.00), sebaiknya langsung ikut antri masuk istana, setelah itu baru melihat taman dan yang lainnya. Bila anda datang saat antrian telah panjang sekali, lebih baik berkeliling taman dan Trianon dulu, baru kembali untuk melihat istana.
Di dalam taman, kita bisa membeli tiket mini train untuk mengelilingi Versailles. Dengan memperlihatkan tiket (pulang pergi) tersebut, kita bisa naik dan turun di pemberhentian di mana saja yang kita sukai. (Namanya saja "train", tapi bukan berjalan di atas rel kok...)
Sejarah Singkat Versailles
Versailles yang awalnya hanya sebuah desa kecil ini terletak kira-kira 20 km sebelah barat daya Paris. Pendiri pertama istana Versailles adalah Raja Louis XIII. Pewarisnya, Louis XIV kemudian mengembangkan istana ini hingga menjadi salah satu dari istana-istana terbesar di Eropa.
Louis XV membuat beberapa perubahan termasuk membangun Petit Trianon. Pewarisnya, Raja Louis XVI melanjutkan pembangunan dan dekorasi istana yang belum selesai.
Pada waktu Revolusi Perancis berlangsung (1789 - 1799), keluarga istana terpaksa pindah ke istana Tuileries. Istana Versailles pada masa awal revolusi ini dirawat oleh penduduk Versailles. Masa-masa selanjutnya dalam kekacauan politik Perancis, istana Versailles mengalami perpindahan tangan berkali-kali termasuk benda-benda berharga di dalamnya yang sebagian dititipkan di Museum Louvre.
Pada masa Napoleon berkuasa sebagai Kaisar pertama, istana Versailles kembali menjadi pusat pemerintahan. Napoleon memilih tinggal di Grand Trianon, bukan di kastil Versailles.
Pada tanggal 3 Januari 1805, Paus Pius VII mengunjungi penobatan Napoleon dan memberkati massa dari balkon Hall of Mirrors.
Menurut data dari CNN Travel+Leisure per 2013, Istana Versailles berada dalam urutan ke empat dari "Sepuluh Istana Paling Banyak Dikunjungi di Dunia". Berada di urutan pertama adalah The Forbidden City (Beijing) diikuti oleh The Louvre (Paris) dan Grand Palace (Bangkok).
Yang Tak Boleh Terlewatkan di Versailles
Sediakan paling sedikit satu hari penuh untuk menikmati Versailles seluas 815 hektar dan penyabet gelar Istana Kerajaan Terluas di Dunia (berdasarkan luas tanah yang termasuk area istana) ini.
Grands Appartements: tempat tinggal resmi raja dan ratu.
King's and Queen's Private Apartments: disediakan untuk pemakaian pribadi raja dan ratu.
Hall of Mirrors: Ruangan yang paling terkenal dalam istana Versailles. Didirikan tahun 1690, ruangan ini banyak ditiru bangunan-bangunan lain di seluruh dunia. Total ada 357 cermin dalam ruangan sepanjang 73 m ini. Di ruangan ini Treaty of Versailles ditandatangani pada tahun 1919 untuk mengakhiri Perang Dunia I.
Chapel: Chapel yang ada sekarang didirikan oleh Louis XIV dengan menggunakan arsitektur French Baroque yang sangat indah.
L'Opéra: Dibangun oleh Raja Louis XV, selesai tahun 1770. Dibuka pada acara pernikahan Louis XVI dengan Marie-Antoinette.
Museum Sejarah Perancis: Dibangun pada pertengahan abad 19 oleh Raja Louis-Phillippe I. Di dalamnya terdapat banyak koleksi lukisan dan patung yang menggambarkan perjalanan sejarah Perancis hasil karya artis ternama seperti : Delacroix, François Gérard dan juga Pierre-Auguste Renoir.
Gardens/ Taman : Hamparan taman istana dilengkapi dengan kolam dan pancuran serta patung-patung yang indah. Mungkin perlu seminggu untuk benar-benar menikmati keseluruhan Versailles. Sebaiknya sebelum berangkat print peta Versailles, beri tanda tempat yang ingin dikunjungi agar perjalanan terencana dengan baik.
Grand Trianon
Tahun 1668, Raja Louis XIV membeli tanah tempat Grand Trianon sekarang, tetapi baru dua tahun kemudian bagian dari istana Versailles ini mulai dibangun. Dalam perjalanan sejarahnya Trianon telah mengalami beberapa kali perbaikan dan pernah ditempati oleh beberapa raja dan tamu istana, termasuk Napoleon dan istri keduanya Marie Louise dari Austria.
Tahun 1920, Grand Trianon menjadi tuan rumah penandatanganan Treaty of Trianon yang sampai saat ini bagi rakyat Hungaria adalah kenangan terburuk sejarah nasional mereka karena perjanjian itu membuat mereka kehilangan dua pertiga tanah Hungaria.
Karena pertimbangan waktu, kami tak mengunjungi Grand Trianon.
Petit Trianon
Petit Trianon merupakan bagian dari taman Grand Trianon yang didirikan antara 1762 - 1768 oleh Louis XV untuk selirnya Madame de Pompadour walaupun akhirnya tidak kesampaian karena de Pompadour keburu meninggal sebelum pembangunannya selesai. Raja Louis XVI pada tahun 1774 yang baru berusia 20 tahun memberikannya kepada istrinya yang berumur 19 tahun, Marie Antoinette. Bagi Marie Antoinette, Petit Trianon adalah istana pribadinya, di mana dia 'melarikan diri' dari tekanan sebagai ratu di istana Versailles.
Catatan: Tulisan ini pertama muncul di blog patahtumbuh yang lama tanggal 2 Oktober 2014
Add new comment