meme oleh tupai
Felisia: Tupai, apakah itu juga berarti: “bawah” itu tidak ada, kecuali di mata orang yang posisinya tinggi?
Tupai: Begitulah, Liz.
Rose: Karena itu kepada anak-anak tidak boleh ditanamkan pandangan bahwa laki-laki mempunyai derajat yang lebih tinggi dari perempuan.
Lilian: Betul, Rose. *Pendidikan Moral harus dimulai sedini mungkin.
Felisia: Apa yang kalian bicarakan?
Tupai: Sepertinya mereka baru membahas soal kasus pemerkosaan yang sedang marak dibicarakan media massa.
Rose: Kamu tahu film Outlander, Liz? Bukan yang tentang kapal luar angkasa yang jatuh di bumi, tapi serial televisi adaptasi dari buku karangan Diana Gabaldon.
Felisia: Gak pernah nonton sih, tapi pernah baca bukunya.
Lilian: Mereka sudah mulai menayangkan season kedua April lalu.
Rose: Seorang aktor yang memerankan pemerkosa dalam cerita itu ditanya wartawan bagaimana pendapatnya tentang karakter yang diperankannya. Begini jawabannya, "... karakter yang saya perankan itu menyukai kerapuhan, kelemahan orang lain. Dia ingin mengontrol mereka, dan itu tertuang ke dalam seksualitasnya.”
Lilian: Dan objek mereka adalah yang lemah, yang di “bawah” mereka, tanpa memandang jenis kelamin.
Felisia: Berati itu masalah kejiwaan dong?
Tupai: Betul sekali. Jiwa yang “twisted”. Baik pemerkosa dan korbannya butuh terapi. Mungkin hipnoterapi bisa membantu, Lilian?
Felisia: Kok pakai hipnoterapi?
Lilian: Banyak yang dapat disembuhkan dengan hipnoterapi, Liz. Hipnoterapi menggali sampai ke akar masalah.
Rose: Kamu *masih ragu dengan hipnoterapi, Liz?
Felisia: Belum pernah coba sih.
Lilian: Ntar malam kita coba ya? Katanya kamu ingin langsing…
Felisia: Bisa bikin langsing? Mauuuu… mumpung kita semua reuni di rumah Tupai akhir minggu ini. Pai, besok kita sarapan apa? *Wajik lagi?
Tupai: Katanya mau langsing… Rose mau buatkan kita *Bubur Oatmeal besok katanya. Iya kan, Rose?
Rose: Betul, makanan sehat tuh…
Add new comment