French Toast Favorit Anak

Ada banyak sekali resep French Toast yang beredar di internet. Sebenarnya resep aslinya itu bagaimana?

Apicius adalah buku resep dari zaman kekaisaran Romawi yang diduga ditulis pada abad keempat atau kelima. Dalam buku ini ada resep yang disebut Pan Dulcis. Orang Roma mencelup roti ke dalam susu, kadang-kadang dicampur dengan telur, kemudian digoreng dengan secuil mentega.

Pada abad ke 15, pain perdu sangat populer. Nama pain perdu dipakai oleh orang Perancis sekarang untuk menyebut 'french toast'. Pain perdu berarti 'roti yang hilang'. Disebut 'roti yang hilang' karena menggunakan roti yang sudah mengeras unutk membuat pan dulcis.

Menurut legenda, french toast pertama diciptakan oleh seorang pemilik penginapan di Albany, New York yang bernama Joseph French pada tahun 1724. Dia memberi nama sajian roti itu "French Toast".

Itu menurut legenda, tapi istilah 'french toast' yang pertama dapat ditemukan dalam cetakan di The Oxford English Dictionary tahun 1660 dan di Amerika tahun 1871.

Menurut penelitian oleh International House of Pancakes, French toast bukan berasal dari Perancis, tapi sudah ada sejak zaman pertengahan hasil dari pemikiran banyak orang yang suka masak.

Resep dasar French Toast adalah irisan roti yang sudah bermalam (karena roti yang sudah mengeras ini akan menyerap lebih banyak campuran telur) dicelupkan ke dalam campuran telur dan susu atau krim, kemudian digoreng dengan sedikit mentega hingga kedua sisinya matang dan kecoklatan.

Waktu menghidangkan, di atas roti bisa diberi olesan madu atau maple syrup dan bisa juga diberi topping potongan buah, bacon atau cheese. French toast bisa dimakan sebagai sarapan atau teman minum teh di sore hari. (Di Perancis sendiri, mereka lebih suka memakannya sebagai hidangan cuci mulut.)

French Toast Favorit Anak

Dari berbagai jenis komposisi adonan pencelup roti dan cara masak, anak-anak saya paling suka dua jenis French Toast. Yang pertama, resepnya akan saya tulis di sini dan yang kedua adalah yang rotinya direndam semalaman sebelum dipanggang dalam oven.

French Toast Favorit Anak

French Toast Favorite Anak

Bahan:

120 cc susu
120 cc whipping cream atau half and half
3 telur
2 sdm madu 
1/4 sdt garam
4 sdm mentega
8 helai roti yang agak tebal

Cara buat:

  1. Kocok rata dengan tangan telur, masukkan susu, krim, madu dan garam. Kocok rata.
  2. Tuang campuran ke dalam piring yang lebar dan dangkal. Celup kedua bagian roti selama kira-kira 15 detik.
  3. Tiriskan agar adonan cukup untuk semua helai roti. 
  4. Panaskan wajan. Lumerkan 1/2 sdm mentega, masukkan roti. Masak dengan api kecil 3 menit. Balik, masak lagi 3 menit. Angkat.
  5. Jika wajan cukup besar, boleh sekali goreng lebih dari satu helai.
  6. Hidangkan panas-panas dengan taburan tepung gula dan maple syrup.

Tips:

  1. Jika ada waktu, boleh dibakar dalam oven yang telah dipanaskan dulu 160 derajat selama 5 menit sebelum diberi gula dan syrup.
  2. Boleh dimakan dengan buah, jam atau apa saja sesuai selera.
  3. Jika punya, boleh tambahkan ke dalam campuran susu, 1 sdt bubuk kayu manis dan 1/4 sdt bubuk pala.

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Recretional Vehicle (RV) adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa...

Rose Chen

Aktris Dian Sastrowardoyo berbicara blak-blakan tentang putera sulungnya yang didiagnosis autis...

Lilian Gunawan

Saya pernah menulis mengenai ramalan pengarang dan sejarawan Amerika Serikat, Jared Diamond...

Rose Chen

Baik format JPG mau pun PNG merupakan format file untuk gambar atau...

Aldus Tolvias

Saya ke Manila memenuhi undangan untuk suatu acara. Berhubung waktu terbatas dan tidak mau...

Lilian Gunawan

Foto oleh Clement Tanaka

Lilian Gunawan

Liburan musim panas di bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk  trekking ke gunung yang sering...

Lilian Gunawan

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di dinding Facebook Penulis pada tanggal 5 Juli 2019. ...

Rose Chen

FaceApp adalah aplikasi mobile yang tersedia baik di iOS maupun Android yang dikembangkan oleh...

Aldus Tolvias