Jingshan Park (Taman Jingshan)
Jadwal:
April-Oktober: 06.00-21.00
November-Maret: 06.00-20.00
Tiket masuk: 2 RMB
Transportasi:
Subway Line 5, turun di Dongsi Stasion, keluar dari Exit B lalu naik bus 101 ke stasiun Forbidden City (Gu Gong).
Bus nomor 101, 103, 109, 685, turun di Gu Gong Station.
Bila anda mengunjungi Forbidden City, anda harus meluangkan waktu masuk ke Jingshan Park. Pemandangan dari dalam taman seluas 23 hektar yang terletak hanya lima menit berjalan kaki dari Gate of Divine Might (Gerbang Utara) Forbidden City ini sangat indah. Di dalam Jingshan Park ada bukit buatan setinggi hampir 46 meter. Bukit ini dibuat dari tanah hasil penggalian parit sekeliling istana yang keseluruhan pengerjaannya memakai tenaga manusia dan alat sederhana. Dari puncak tertinggi bukit ini kita bisa melihat Forbidden City dengan jelas. Karena Beijing adalah tanah datar, bukit ini adalah puncak tertinggi di kota Beijing. Dulu taman ini digunakan sebagai tempat pertemuan dan bersantai bagi pejabat istana atau sebagai tempat berburu bagi anggota keluarga Kaisar. Sejak tahun 1928 ia dibuka untuk umum. Setelah renovasi pada tahun 1949, taman ini digunakan masyarakat setempat sebagai tempat bersosialisasi. Taman ini merupakan tempat wisata ranking 4A.
Ada lima puncak di bukit Jingshan. Tiap puncak punya satu paviliun sendiri. Dari paviliun paling tengah (terletak tepat di tengah kota Beijing)-- WanChun Ting (Wan Chun Pavilion) yang berarti Everlasting Spring Pavillion-- kita bisa melihat Forbidden City di selatan, Menara Lonceng dan Drum di utara, taman Beihai dan kuil White Dagoba di Barat.
Beihai Park (Taman Beihai)
Jadwal:
April, Mei, September, Oktober: 06.30-20.30
Juni-Agustus: 06.30-22.00
November-Maret: 06.30-20.00
Tiket: 5 RMB, termasuk Jade Flower Island dan Circular City: 15 RMB.
April-Oktober: 10 RMB (termasuk Jade Flower Island dan Circular City 20 RMB)
Transportasi:
Subway Line 6, turun di Beihai Bei Station, keluar dari Exit B, jalan lima menit ke Gerbang Utara taman.
Bus
1. Bus 5, 101, 103, 109, 124, 128 atau tour bus 1 atau 2, turun di Beihai Station.
2. Bus 3, 13, 42, 107, 111, 118, 612, 701 atau tour bus 3 ke Beihai Beimen (North Gate of Beihai Park) Station.
Kami tidak memakai jasa transportasi karena kami keluar dari Jingshan Park. Kami berjalan ke arah barat kira-kira 10 menit sampai di Gate of Received Light (Chengguangmen) dari Beihai Park. Setengah dari taman seluas 69 hektar ini adalah danau dengan pulau Jade Flower (Qionghua Isle) di tengahnya. Taman ini pertama kali dibangun pada tahun 938 pada masa Dinasti Liao sebagai tempat rekreasi keluarga kaisar, tempat pertemuan para penguasa dan juga tempat beribadah. Taman yang dibuka untuk umum sejak tahun 1925 ini termasuk salah satu taman bangsawan tertua yang terpelihara baik.
Begitu memasuki taman dari Gate of Received Light, di sebelah kiri kita adalah Circular City dengan tembok setinggi 4,6 meter yang mengelilinginya. Di dalam Circular City ada beberapa bangunan penting termasuk Chengguang Hall.
Triple-Arched Bridge of Everlasting Peace (Yong An Qiao) -- Jembatan Yong An-- menghubungkan Circular City dengan Pulau Jade Flower.
Di depan Circular City ada jembatan Yong An Qiao (Bridge of Everlasting Peace) yang dibangun pada tahun 1332. Kami berjalan melalui jembatan ini menuju pulau Jade Flower. Di depan Yong An Temple (Temple of Everlasting Peace) yang terletak di bagian timur pulau Jade Flower ada lapangan yang sering dipakai sebagai tempat dansa bagi penduduk lokal.
The White Dagoba (Bai Ta, White Tower) adalah stupa terbuat dari batu putih setinggi 40 meter di Pulau Jade Flower yang didirikan untuk menyambut kedatangan Dalai Lama Kelima pada tahun 1651. Dagoba ini sudah pernah dibangun ulang dua kali karena rusak akibat gempa bumi.
Ada restoran Fangshan yang konon menyajikan makanan dengan rasa bangsawan. Koki restoran yang sudah ada sejak tahun 1925 ini awalnya bekerja di pengadilan Qing.
Pada tahun 1751, Kaisar Qianlong mendirikan satu loh batu dengan fondasi yang terbuat dari batu pualam putih. Di bagian depan loh batu ini dia menulis “Qiong Dao Chun Yin” yang berarti Pulau Jade dalam Nuansa Musim Semi (Jade Islet in Spring Shade). Di tiga sisi lainnya terukir puisi karangannya. Loh batu ini selamat dari semua gejolak politik selama lebih dari dua setengah abad.
Kami terus berjalan melalui taman ke Circular Corridor dan dari sana naik sampan menyeberang danau. Sebelum mencapai daratan, kita bisa melihat lima paviliun naga di sebelah kiri yang setengahnya berada di atas air. Kelima paviliun ini dihubungkan oleh jembatan yang dari jauh kelihatan seperti seekor naga. Dari paviliun ini kita bisa melihat Pulau Jade Flower di seberang.
Setelah mendarat kami berjalan lagi. Kali ini melalui arboretum yang indah hingga sampai ke Nine-Dragon Screen Wall, dinding yang dibangun pada tahun 1756. Sembilan ekor naga terukir di kedua sisi dinding sepanjang 27 meter, tinggi 6,6 meter, dan tebal 1,4 meter. Angka sembilan dianggap sebagai tingkatan tertinggi. Dinding ini terbuat dari 424 ubin berlapis kaca dalam tujuh warna. Selain sembilan naga raksasa di kedua sisi dinding ini, ada banyak naga yang lebih kecil di kedua ujung dan atap. Total ada 635 gambar naga. Walau sudah berusia lebih dari 200 tahun, warnanya masih tetap terang dan dindingnya masih utuh. Ini membuktikan kecanggihan teknik dan seni orang Cina dulu. Selain di Beihai Park, di Forbidden City dan kota Datong juga ada Nine-Dragon Screen Wall. Setelah puas, kami keluar melalui Gerbang Utara.
Tambah komentar baru