meme oleh tupai
Felisia: Bertukar pikiran dengan orang “suci” membuat saya merasa penuh dosa…eh, membuat saya menjadi berdosa karena menghakimi dia dengan mengatakan dia “suci”. Khek Khek Khek…
Tupai: Hahaha, emang kamu sering tukar menukar pikiran dengan orang lain, Liz?
Felisia: Saya lebih sering jadi pembaca saja, Pai. Baca chat tujuh grup itu habisin banyak waktu.
Rose: Haaaa? Kok banyak sekali grupnya?
Felisia: Grup Alumni FE aja ada empat, grup tanpa copas, arisan, pengajian, dan grup umum. Tak tahu ya kalau ada yang lain yang nggak ngajak saya.
Lilian: Hahahaha, apa pula itu grup alumni tanpa copas?
Felisia: Sebagian teman merasa bosan membaca “copas dari grup sebelah”. Saya sendiri muak juga lama-lama membaca kisah inspiratif yang terasa sekali lebaynya.
Rose: Sama, Liz… Kita tak butuh dongeng yang banyak polesannya, yang kita butuh kisah nyata dalam kehidupan nyata seperti cerita *Sesuatu yang Baik dari Yogya. Menurut saya apa yang dialami langsung oleh penulisnya ini jauh lebih inspiratif.
Lilian: Benar Rose. Kisah-kisah inspratif yang dibagi di grup sering bagai cerita superstitious… tak masuk akal.
Tupai: Dan sering juga meminjam nama-nama orang terkenal sebagai tokoh atau penulisnya, padahal semua hanya fiksi ya? Jadi pengen tahu, Rose, *benarkah merokok berbahaya? Atau itu juga hanya fiksi? Hoax?
Rose: Saya pikir benar, Pai. Selama *enam hari di Paris, hari pertama saja saya sudah menemukan tanda larangan merokok di mana-mana.
Felisia: Tupai *ingin berhenti merokok? Lilian ada banyak tipsnya.
Tupai: Saya tidak merokok, Liz. Saya selalu menjalani *diet yang sehat.
Rose: Siiip...
Tambah komentar baru