Enam Hari di Paris: Hari Keempat

Paris, kota terbesar dan pusat perdagangan yang makmur di dunia barat pada abad ke 12, terkenal dengan Universitas Paris dan tempat lahirnya arsitektur Gothic. GDP (Gross Domestic Products) Paris termasuk salah satu yang terbesar di dunia (845 juta dollar Amerika per 2011) dan merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi turis (tahun 2013 - 2014 Paris menduduki peringkat ketiga setelah London dan Bangkok). Museum Louvre di Paris adalah museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Selain itu, Paris juga terkenal dengan kulinernya. Banyak orang datang dari segala penjuru dunia untuk mempelajari tata boga di Paris.

Paris Fashion
Tidak sulit membedakan penduduk lokal Paris dengan turis. Orang Paris selalu tampil elegan.

Berikut adalah jadwal perjalanan kami pada hari keempat di Paris.

Basillique du Sacre Coeur (8.00 - 10.30)

Gereja bergaya neo-Byzantine yang didirikan antara tahun 1875-1919 di atas bukit Montmartre ini menjadi tujuan pertama perjalanan kami hari ini.

Jadwal: Buka setiap hari.
Gereja: 06.00-22.30.
Dome: Okt-Apr—09.00-17.00. Mei-Sept—08.30-20.00
Crypt: 10.00-17.00 (Selasa dan Rabu tutup)

Tiket untuk Dome dan Crypt: € 8.

Karena letaknya di puncak bukit, akan semakin terasa indahnya dikunjungi waktu matahari terbit atau tenggelam. Bila anda bermaksud ke sana di malam hari, hati-hati terhadap copet.

Sacre Coeur 1
Sacre Coeur 3
Tempat yang indah selalu dijadikan lokasi pemotretan oleh fotografer.

Anda bisa memilih naik tangga ke atas atau naik tram. Kami memilih naik tram ke atas karena turun tangga lebih mudah.

Seperti gereja tua lain, gereja ini juga terkenal dengan mosaik yang indah dan jendela stained-glassnya. La Savoyarde di menara gereja adalah salah satu lonceng terberat di dunia (18,5 ton).

Batu putih yang digunakan untuk membangun gereja ini sewaktu hujan akan mengeluarkan zat kapur yang seolah-olah menjadi lapisan cat baru bagi dinding gereja. Ini membuat gereja kelihatan selalu putih. Sungguh menakjubkan!

sacre coeur

Keluar dari gereja, jalan kaki hanya lima menit sampailah kita ke :

Place du Tertre ( - 11.30)

place du tertre

Di tempat ini artis-artis melukis dan memajang lukisannya di pinggir jalan. Picasso juga pernah tinggal di sini. Ada juga pelukis yang menyediakan jasa melukis anda dengan biaya sekitar € 80. Place du Tertre sangat romantis di waktu malam, karena itu kalau mau menghindar dari keramaian, datanglah di pagi hari. Tidak jauh dari Place du Tertre ada Museum Salvador Dali yang terutama didedikasikan untuk lukisan dan patung karya Dali.

Montmartre
Museum Salvador Dali berada di jalan kecil. Jika tidak diperhatikan betul, mungkin tidak akan ketemu.

Dari sini kami berjalan menyusuri Rue Lepic (Jalan Lepic) hingga sampai di Le Moulin Rouge. Sepanjang jalan ada banyak pertokoan dan tentu saja, es krim juga.

Rue Lepicwindmillmacaronice cream

Le Moulin Rouge

Bila anda bermaksud memberi partner anda suatu malam penuh kenangan tak terlupakan, bawalah dia makan malam sambil menikmati pertunjukan kabaret paling terkenal di Le Moulin Rouge. Tiket bisa dipesan online.

Dibuka sejak 1889, Le Moulin Rouge pernah menjadi tempat favorit banyak selebriti dunia seperti Frank Sinatra, Liza Minelli dan Elton John.

Poster La Goulue oleh artist terkenal Toulouse-Lautrec membawa Mouline Rouge ke ketenaran abadi (hiperbola say…)

Anda bisa melihat cuplikan show mereka di situs Youtube, tetapi menonton live-show tentu rasanya jauh berbeda. 

Setelah berpose sejenak di depan Le Moulin Rouge, kami naik metro ke La Madeleine (ada 3 line Metro yang singgah di stasiun Madeleine, no 8, 12, dan 14).

La Madeleine

Buka : setiap hari pukul 09.00 - 19.00

madeleine

Gereja La Madeleine dengan tangganya yang luas berada di tengah La Place de la Madeleine. Pemandangan dari pintu utamanya tidak akan pernah terlupakan. Berdiri di puncak tangga kita dapat melihat Egyptian Obelisk di tengah-tengah La Place de la Concorde lurus di depan kita dan juga puncak Les Invalides.

Le Madeleine

La Madeleine yang dibangun atas perintah Napoleon ini didesain oleh Pierre Vignon pada tahun 1806 dan ditahbiskan pada tahun 1845. Yang paling menarik di dalam gereja yang indah ini adalah patung ‘Maria Magdalena Naik ke Surga’ oleh Charles Marochetti.

madeleine

Kita bisa temukan banyak toko cokelat dan toko bunga di jalan sekitar gereja.

Dari tangga gereja berjalan lurus ke depan sepuluh menit kita sudah sampai di …

Place de la Concorde

Di sini ada banyak tuc tuc dan bahkan mobil mewah dengan supir ganteng untuk membawa turis berkeliling. Selain itu juga ada banyak penjual makanan dan es krim. Semua es krim di Perancis enak, semua!

Tuc Tuc
Tuc Tuc

Di tengah lapangan ada Egyptian obelisk tua berumur lebih dari 300 tahun dan pancuran air.

Concorde 15
Egyptian obelisk
concorde

Lapangan persegi ini di setiap sudut nya ada gerbang yang dijaga oleh dua patung perempuan. Pada tahun 1793 di salah satu gerbang pernah diletakkan guillotine untuk memancung kepala Louis XVI setelah Revolusi Perancis. Guillotine yang berbeda dipakai untuk memancung kepala 1343 orang lainnya selama dua tahun berikut, termasuk Marie-Antoinette dan pemimpin revolusi Danton.

Setelah era yang demikian suram, tak heran tempat ini kemudian diberi nama Place de la Concorde untuk mencerminkan harapan mereka akan masa depan. Concord artinya harmonis, damai.

Setelah membeli makanan kami melanjutkan perjalanan ke …

Jardin des Tuileries

Istana des Tuileries dibangun oleh Ratu Catherine de Medici pada tahun 1564. Tapi bangunan yang tersisa sekarang hanya dua museum yaitu Galerie Nationale du Jeu de Paume dan Musee de l’Orangerie di mana kita bisa melihat lukisan teratai Claude Monet yang terkenal itu.

Taman istana yang sekarang adalah rancangan tukang kebun raja Louis XIV dan terletak antara Museum Louvre dan Place de la Concorde. Di taman yang indah ini ada dua kolam serta beberapa patung seperti Maillol dan Rodin. Banyak turis maupun penduduk Paris yang bersantai duduk di kursi yang banyak tersedia di sini.

Tueleries

Cruise on Seine

Kami memutuskan malam ini untuk naik kapal menyusuri Sungai Seine. Pemandangan yang sungguh indah luar biasa. Ada banyak jenis kapal, tergantung anda ingin berangkat dari mana, pilihlah kapal yang berangkat dari titik terdekat. Ada dua jenis cruise, yang hanya melihat pemandangan dan yang sambil makan malam.

Berada dalam kapal terbuka, melihat matahari tenggelam pada jam 9 malam di bulan Agustus, gabungan suara penumpang dengan suara  dari microphone yang menerangkan bangunan yang terlihat sepanjang sungai Seine serta nama setiap jembatan yang kita lewati, dan perasaan ketika melewati kolong jembatan itu, sungguh tak dapat dijabarkan dengan kata-kata.

Beberapa jenis cruise yang bisa dijadikan pilihan:

1. Cruise Bateaux Parisiens berangkat dan berakhir di Menara Eiffel.
2. Vedettes du Pont Neuf berangkat dan berakhir di Pont Neuf (dekat Saint Chapelle)
3. Canauxrama berangkat dari Bastille.

Tiket bisa dibeli langsung di sana atau online.

Seine 18
Jembatan paling tua di sungai Seine, Pont Neuf.
Seine 19
Jembatan paling indah di Paris, The Pont Alexandre III.
Seine 20Seine 21Seine 22

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di blog lama patahtumbuh tanggal 31 Oktober 2014.

Enam Hari di Paris: Hari Ketiga

Enam Hari di Paris: Hari Kelima

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Awal Maret 2024, untuk merayakan 30 tahun pernikahan kami, saya dan suami memutuskan untuk…

Rose Chen

Baca juga tulisan sebelumnya:…

Rose Chen

Hari pertama di Chiang Mai dimulai dengan shopping di Maya Lifestyle Shopping Center

Rose Chen

Pulau Keelung (Keelung Islet) adalah pulau kecil yang terletak lima kilometer dari…

Rose Chen

Di Taiwan sayur paku sarang burung adalah kegemaran orang lokal. Biasanya mereka tumis dengan…

Rose Chen