Tulisan sebelumnya: Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Kantishna
Sehari setelah Kantishna tour yang melelahkan, kami meninggalkan Denali National Park menuju Matanuska Glacier. Sebelum berangkat saya menyiapkan makan siang - Kari Jepang, Dadar Wortel, dan rebusan Brussel Sprout. Tepat pukul 11.00 kami meninggalkan Riley Creek Campground, Denali. Sekitar pukul 13.30 kami berhenti di pinggir jalan untuk makan siang.
Matanuska Glacier adalah salah satu lembah gletser di Alaska, Amerika Serikat. Panjangnya 43 kilometer dan bisa dicapai dengan mobil. Gletser adalah bongkahan besar es di atas permukaan tanah yang terjadi akibat penumpukan salju yang sangat tebal. Oleh gravitasi, tumpukan ini makin padat dan menjadi es. Ujung dari Matnuska Glacier merupakan hulu sungai Matanuska.
Perjalanan kali ini adalah perjalanan terjauh kami dengan motorhome dalam satu hari. Kami berangkat pukul 11.00 dan baru tiba di Grand View Cafe & RV Park pukul 18.00. Setelah check-in, kami melakukan rutinitas sebagai motorhome traveller - menghubungkan aliran listrik ke motorhome, membuang limbah, mengisi air tanki. Waktu saya mempersiapkan makan malam, suami saya berjalan-jalan sekitar tempat parkir dan menemukan snowshoe hare (kelinci snowshoe). Dinamakan snowshoe (sepatu salju) karena kaki belakangnya besar dan berbulu yang membuat dia tidak tenggelam dan kedinginan waktu melompat di salju.
Kami trekking di glacier pada keesokan harinya. Ada beberapa tour dengan guide untuk trekking atau memanjat gletser. Sebaiknya gunakan jasa guide bila tidak berpengalaman berjalan di gletser. Kami memakai jasa MICA Guides. Guide kami sangat informatif. Dia menceritakan segala sesuatu yang perlu diketahui tentang gletser, pengaruh iklim, dan juga mengajarkan cara menggunakan peralatan untuk trekking serta memanjat es.
Banyak bahaya yang tidak terduga bagi orang yang tidak mengerti betul sifat alami bongkahan es ini. Seperti yang terjadi pada seorang turis lelaki saat kami berada di sana. Dia melompati air danau yang terbentuk oleh lelehan gletser ke satu bongkahan es yang besar. Tak dinyana, bongkahan itu bergerak menjauhi “daratan”. Istri dan mertuanya memohon pertolongan guide kami, tapi guide kami mengatakan dia tidak bisa mengambil risiko itu. Banyak bagian gletser yang oleh mata kita yang tidak berpengalaman terlihat aman, ternyata sangat mudah “pecah”, kita bisa tenggelam dalam lubang berisi air es yang kita tidak tahu kedalamannya.
Kami semua sangat menikmati pengalaman ini. Sebelum kembali ke Grand View Cafe & RV Parking, kami menikmati es krim sambil memandang keindahan Matanuska. Malamnya kami makan di Grand View Cafe
Hari berikut: Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Bird Point Park dan Alaska Wildlife Conservation Center
Comments
Appreciatte it, A good…
Appreciatte it, A good amount of info.
Best Essay writing
Magic Cake https://recipes.cafe/Ladyfingers-Hut
Add new comment