Faktor Risiko dan Gejala Awal Diabetes

Faktor risiko menderita diabetes adalah:
Tipe 1: Keturunan, penyakit pankreas.
Tipe 2: Kelebihan berat badan, intoleransi glukosa, resistensi terhadap insulin, pernah menderita diabetes gestasional (kadar gula tinggi waktu hamil), jarang olah raga.
Diabetes gestasional— Kelebihan berat badan, intoleransi glukosa, keturunan, usia lanjut waktu hamil. 

Gejala Awal Diabetes 

a. Lapar dan lelah— karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa yang masuk melalui makanan yang kita makan, kita merasa lapar dan tidak punya tenaga (glukosa digunakan tubuh untuk energi).
b. Cepat haus, mulut kering, sering kencing— tubuh berusaha membuang glukosa yang berlebihan melalui kencing. Semakin banyak kencing, semakin haus. Semakin banyak minum, semakin mau kencing. Sebuah lingkaran setan. 
c. Kulit gatal— Kulit gatal karena kering. 
d. Pandangan buram karena perubahan bentuk lensa mata akibat perubahan cairan tubuh.

Gejala yang lain muncul bila kadar gula darah tetap tinggi untuk waktu yang lama pada penderita diabetes tipe 1. 
a. Berat badan turun— Tubuh yang tidak mampu menggunakan glukosa dari makanan akan membakar lemak dan otot tubuh untuk mendapatkan energi. Akibatnya berat badan makin turun. 
b. Mual dan muntah— Pembakaran lemak untuk mendapatkan energi akan menghasilkan asam keton yang berlebihan, menyebabkan mual dan muntah. Keadaan ini disebut ketoasidosis dan bisa berbahaya. Asam keton yang diekskresi melalui nafas, mengakibatkan nafas yang baunya seperti bau tinner. Segeralah ke dokter bila menemukan keadaan ini.

Gejala yang lain muncul bila kadar gula darah tetap tinggi untuk waktu yang lama pada penderita diabetes tipe 2. 
a. Infeksi jamur— jamur tumbuh di tempat hangat, lembab dan banyak gula untuk pertumbuhan mereka: antara jari tangan dan kaki, di lipatan-lipatan tubuh, dan daerah sekitar alat kelamin. 
b. Kaki sering mati rasa karena kerusakan saraf. 
c. Luka yang sulit sembuh— gula darah tinggi menyebabkan aliran darah terganggu sehingga luka juga jadi sulit sembuh. 
d. Mulut berbau, gusi mudah berdarah, gigi goyang dan tanggal—Bakteri dalam mulut memakan glukosa dari sisa makanan di gigi. Pada penderita diabetes yang kadar gula darahnya tidak terkontrol, selain kadar gula dalam darah tinggi, kadar gula dalam air ludah juga tinggi. Bakteri tumbuh subur di rongga mulut, mencerna glukosa dan menghasilkan gas yang berbau. Ludah yang sedikit juga membuat bakteri menumpuk di gigi menyebabkan karies. Diabetes mengakibatkan aliran darah ke gusi berkurang sehingga mudah terinfeksi, gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal.

Yogurt

Diabetes - Apa dan Bagaimana
Hidup dengan Diabetes
Diabetes Gestasional (Hamil dan Diabetes)

SaveSave

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa...

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus...

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya...

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya...

Rose Chen

Salah satu fungsi...

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam...

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan...

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi...

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui...

Rose Chen