Tiga ribu tahun Sebelum Masehi suku Inca di daerah Andes, Amerika Selatan, menanam quinoa (baca: kinnoa) sebagai makanan pokok mereka. Quinoa sangat banyak jenisnya, mudah ditanam dan bisa tumbuh di ketinggian, sanggup mentolerir cuaca mulai dari di bawah titik beku hingga sangat panas, berbagai macam tanah, bahkan bila curah hujan sangat sedikit. Quinoa yang sekarang kita makan adalah biji tanaman, tetapi daun maupun batangnya juga dapat dimakan. Pada masa pendudukan Spanyol di Amerika Selatan, yaitu sekitar abad ke 15 hingga 17, mereka melarang penanaman quinoa untuk menekan bangsa Indian ini.
Sekarang semakin banyak orang mengenal dan memakan quinoa karena manfaatnya.
- Kandungan nutrisinya yang sangat tinggi. Kandungan proteinnya lebih tinggi dari beras maupun kentang, tapi lebih rendah dari oat. Kelebihan quinoa dari gandum lain adalah proteinnya yang lebih lengkap. Quinoa mengandung lisin dan isoleusin yang jauh lebih tinggi dari jenis gandum lain.
- Kandungan serat quinoa hampir dua kali lipat kandungan serat gandum jenis lain dan kandungan asam lemak esensial yang sehat (asam oleat) dan asam lemak omega-3 juga jauh lebih tinggi.
- Karena kandungan kalsiumnya yang cukup tinggi, quinoa sangat baik bagi vegan (orang yang tidak makan daging, ikan, dan produk-produk sampingannya seperti susu dan telur) dan juga bagi yang alergi laktosa (sejenis gula yang ditemukan dalam susu).
- Kandungan gluten quinoa sangat rendah (sejenis protein yang ditemukan dalam tepung). Selain itu, quinoa juga sangat mudah diserap tubuh, sebab itu sangat cocok untuk orang yang menderita penyakit celiac (sensitif terhadap gluten).
- Quinoa kaya akan Vitamin B1, B2, B6 dan folat serta mineral phosphor, magnesium, dan zat besi. Quinoa juga banyak mengandung Vitamin B3, asam pantotenat, Vitamin E dan Kalium.
100 g quinoa matang mengandung 120 kalori
Mangan | 1,17 mg |
Phosphor | 152 mg |
Copper | 0,2 mg |
Magnesium | 64 mg |
Serat | 2,8 mg |
Folat | 42 mg |
Zinkum | 1,1 mg |
United Nation (PBB = Perserikatan Bangsa Bangsa) telah menetapkan tahun 2013 sebaagai International Year of Quinoa. Adalah wajar, bila kita juga mengenal makanan ini.
Cara masak quinoa hampir sama dengan cara masak nasi dan bisa diolah serta dimakan bersama apa saja seperti nasi. Bedanya dengan nasi matang, quinoa terasa renyah saat dikunyah.
1 cangkir quinoa mentah = 3 cangkir quinoa yang sudah matang
Bahan:
1 cangkir quinoa (cangkir ukuran 240 cc)
2 sdm minyak zaitun atau mentega
480 cc cairan (air atau kaldu)
1/4 sdt garam
sedikit merica
Cara masak:
1. Letakkan quinoa dalam saringan, cuci quinoa di bawah aliran air keran sambil diremas-remas selama dua menit, ini untuk menghilangkan rasa pahit akibat saponin. suatu zat yang terdapat di lapisan luar quinoa. Tiriskan.
2. Tumis quinoa dengan sedikit minyak zaitun hingga kering, kira-kira satu menit.
Selanjutnya ada dua pilihan :
3a. Campur dengan air dan garam, masukkan ke rice cooker, masak seperti kalau masak nasi. ATAU:
3b. Masukkan dalam panci, tambahkan cairan dan garam. Biarkan mendidih, lalu kecilkan api, tutup. Masak kira-kira 15 menit.
4. Setelah matang, biarkan tertutup selama 5 menit, baru buka. Aduk dengan spatula nasi. Tutup kembali.
5. Hidangkan dengan lauk seperti nasi biasa. Atau olah dengan resep lain. (Misal, quinoa goreng yang cara buatnya sama dengan nasi goreng, hanya saja kita menggunakan quinoa sebagai pengganti nasi.
Quinoa juga bisa dibuat salad, quiche dan lain-lain.
Catatan:
Quinoa merah dan putih pada gambar pertama dikemas setelah bersih. Untuk memasaknya tidak perlu dicuci lagi, langsung tanak dengan cara sama seperti menanak nasi.
Tambah komentar baru