Foto: Koleksi pribadi Keluarga Huijsman
Hari Jumat adalah hari terakhir liburan kami dan destinasi hari ini adalah kota Oslo. Di kota itu kami akan mengunjungi dua museum: museum terbuka Oslo (Norsk Folkemuseum) dan museum kapal Viking.
Folkemuseum Oslo adalah salah satu museum terbuka yang terbesar di Eropa. Di museum ini ada rumah-rumah yang masih ditempati dan penghuninya melakukan kegiatan sehari-hari yang mencerminkan periode tertentu sesuai dengan rumah mereka. Di salah satu rumah kami melihat wanita muda berpakaian tradisional sedang merajut. Di rumah yang lain kami melihat penghuni yang sibuk menyiapkan kayu bakar dan makanan. Ada juga toko-toko kecil dan apotik yang ditata sesuai dengan zamannya.
Salah satu highlights dari Folkemuseum adalah gereja tradisional Skandinavia. Seperti di Lom, di museum ini orang bisa mengagumi Stavkirke yang bahkan lebih spektakuler dari gereja di Lom karena detail atapnya.
Tidak jauh dari Folkemuseum ada museum kapal Viking yang menyimpan koleksi kapal Viking yang sangat besar dan indah sekali. Bangsa Viking hidup antara tahun 700 sampai 1100-an Masehi terutama di Skandinavia utara dan terkenal sebagai bajak laut yang menjarah, dan menduduki daerah pantai Inggris utara.Tetapi sebenarnya bangsa Viking mempunyai sisi baik. Mereka adalah pedagang, pengrajin, penjelajah, dan pembuat kapal yang handal.
Work a ship for its gliding
A shield for its shelter,
A sword for its striking,
A maid for her kiss
(Havamal, Poetic Edda)
Kesan yang kami dapat dari perjalanan ini adalah terbukanya masyarakat di negara ini terhadap dunia luar. Kami tidak pernah mengalami kesulitan dengan berbahasa Inggris. Setiap kami bertanya dalam bahasa Inggris dapat jawaban yang ramah dan bahasa Inggris yang baik.
Norwegia terkenal sebagai negara terkaya di dunia setelah ditemukannya gas dan minyak bumi. Orang Norwegia sangat hemat dengan sumber-sumber ini karena kesadaran pelestarian lingkungan hidup yang tinggi. Di negara yang kaya minyak ini penduduk justeru lebih suka mengendarai mobil bertenaga listrik.
Industri kecil di sini berkembang dengan mengesankan. Di kota seperti Oslo dan Bergen ada pasar seni yang menjual hasil kerajinan tangan atau hasil kebun organik.
Dengan budget terbatas kita tetap bisa berkunjung ke Norwegia. Kesempatan dan kemungkinan untuk berkemah dan memasak sendiri sangat besar. Biaya akomodasi dan konsumsi bisa dihemat. Yang mungkin tidak bisa dihemat adalah biaya transportasi. Bila anda ingin menjelajah dan hiking, sebaiknya pakai mobil sewaan.
Alam yang indah di Norwegia bisa menjadi sangat ekstrim. Bangsa ini terlatih bagaimana menyiasati tumpukan es dan salju yang setiap musim dingin menghambat jalan tol terpenting dari Oslso ke Bergen atau ke tempat-tempat lain.
Norwegia terkenal sebagai negara pembuat dan perancang mesin pengeruk/pembersih salju/es yang berkapasitas besar. Negara ini juga terkenal menguasai teknologi pengeboran terowongan yang canggih. Dengan banyaknya tebing dan bukit berbatu, terowongan bisa menjadi solusi. Terowongan di sini unik, tidak hanya dilintasi jalan dua jalur tetapi juga berliang siur, seperti di dataran biasa. Ada beberapa jalur dan ada perempatan. Ada terowongan yang sangat panjang. Untuk menghindari bahaya ketika menyetir di terowongan yang panjang dan membosankan itu, terowongan dilengkapi dengan banyak lampu agar pengemudi tetap berkonsentrasi.
Dengan begitu banyaknya fyord, negara ini juga tergantung pada transportasi air. Tarif ferry untuk mobil dengan empat penumpang dengan jarak tempuh sekitar setengah jam sekitar 12 Euro. Untuk jarak dekat, sudah ada jembatan jadi tidak perlu naik ferry lagi.
Di musim panas dan di dataran tinggi masih terlihat ada salju … bisa dibayangkan bagaimana musim dingin di sini. Beberapa tempat akan ditutup selama musim dingin seperti hotel di Videseter tempat kami menginap. Di negara ini orang sudah terbiasa dengan alam … mereka hidup bersama dengan alam, menyiasati alam , memahami dan melindunginya sehingga mereka bisa menikmati alam yang hanya satu ini selama mungkin.
So will I build my altar in the fields,
And the blue sky my fretted dome shall be,
And the sweet fragrance that the wild flower yields
Shall be the incense I will yield to Thee,
Thee only God ! and thou shalt not despise
Even me, the priest of this poor sacrifice
(“To Nature”, Samuel Taylor Colleridge)
Baca juga: Norwegia dalam Seminggu (4): Keindahan Fyord dan Hotel di Puncak Bukit
Komentar
Terimakasih Pak August…
Terimakasih Pak August.
Sewa mobil bisa online melalui website antara lain Hertz dan Avis. Harga sewa per hari tgt jenis mobil, usia pengendara dan berapa lama...minimal sekitar 50-60 euro sehari.
Untuk info lain silakan kirim pertanyaan Anda ke moniqueodyssa@gmail.com
Gaya penulisannya bagus dan…
Gaya penulisannya bagus dan menarik.
Tolong informasi sewa mobil dari mana dan kembali ke mana?
Apakah saya bisa minta alamat emailnya? Thanks
Inspiratif! Ide "Folkemuseum…
Inspiratif! Ide "Folkemuseum" amat mungkin diterapkan di Indonesia di beberapa tempat tujuan wisata. Misalnya, pasti menarik menyajikan proses tradisional pengolahan padi menjadi beras, menir, dan bekatul melalui tumbukan alu yang bertalu-talu di lesung serta ayakan nyiru. Ide museum kapal Viking pun bisa mengilhami Museum Bahari Jakarta untuk membuka cabang museum khusus kapal Pinisi, penjelajah ulung Nusantara...
Tambah komentar baru