Serai yang dalam bahasa Inggris disebut lemongrass memiliki aroma mirip lemon. Manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan sudah banyak diketahui.
Bagi kesehatan, serai dipakai untuk mengobati sakit perut, sakit kepala, mual muntah, demam, batuk, menurunkan tekanan darah, melancarkan haid dan rematik.
Bagi kecantikan, serai banyak dipakai dalam kosmetik karena efek anti bakteri dan anti oksidannya, terutama dalam obat jerawat dan sebagai penyegar (astringent).
Dulu mama saya setelah melahirkan selalu mandi air serai selama 40 hari berturut-turut. Di Taiwan lebih banyak ditemukan serai berwarna kemerahan yang sering direbus dan airnya digunakan untuk memandikan anak yang kulitnya bermasalah. Selain itu mereka menanam serai untuk mengusir nyamuk. Citronella oil dari serai jenis ini banyak digunakan untuk membuat sabun (mengandung anti bakteri), anti nyamuk, obat nyamuk, lilin dan aromatherapy (untuk otot yang pegal dan kelelahan).
Jika ingin menanam tomat dan brokoli tanpa pestisida (organik mbaaakkk), tanamlah bersama serai jenis ini. Hama akan menjauh. Tapi harus ingat untuk menanamnya terpisah dalam pot atau memakai pemisah sebab akarnya bisa menjalar kemana-mana dan menguasai dunia perkebunan anda.
Serai yang batangnya lebih putih biasa kita temukan di pasar Indonesia, banyak dipakai dalam keadaan kering, bubuk maupun segar. Dalam teh, kuah, kari dan berbagai jenis masakan lain. Penelitian membuktikan bahwa minyak serai jenis ini mengandung anti jamur karena itu juga digunakan dalam pestisida dan pengawet.
Yang mungkin belum pernah anda dengar adalah bahwa minyak serai dipakai dalam koleksi dokumen di India yang terbuat dari daun palem. Minyak ini memberikan kelembaban alami pada daun palem dan karena sifat hidrofobiknya (tidak suka pada air), dokumen akan tetap kering sehingga tulisan di atasnya tidak hilang oleh kelembaban udara.
Saya tidak pernah khusus menyukai serai sehingga saya dewasa dan makan gulai ayam di desa tempat saya bertugas yang dimasak dengan serai yang diiris halus. Rasanya segar sekali ketika mengunyahnya. Hal yang sama terulang ketika saya makan Ayam Masak Serai gaya Vietnam. Serai memang enak dan sehat.
Daging Tumis Saus Vietnam
Bahan:
2 sdm minyak wijen (boleh ganti dengan minyak lain)
1/2 kg daging, iris tipis
2 cabai merah, iris, buang bijinya (sesuai selera)
1 sdm gula merah (sesuai selera)
1 sdm fish sauce
cabai halus jika suka pedas
sedikit merica
2 bawang merah, iris tipis
1 sdm air jeruk nipis segar
timun, iris tipis
cilantro, bersihkan, potong-potong.
Haluskan:
2 batang serai yang gemuk, ambil bagian tengahnya yang lembut dan putih
3 siung bawang putih
Cara :
1. Haluskan bumbu.
2. Rebus daging dalam air mendidih hingga setengah matang. Tiriskan.
3. Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum, masukkan daging, cabai merah, tumis hingga daging matang. Tambahkan gula merah, fish sauce, cabai halus dan merica. Aduk hingga rata. Matikan api.
4. Masukkan irisan bawang merah, timun dan air jeruk nipis. Aduk rata.
5. Terakhir masukkan cilantro, aduk. Hidangkan.
Tambah komentar baru