Enam Hari di Paris: Hari Pertama

Jika anda memiliki enam hari untuk menjelajahi Paris, anda boleh mempertimbangkan jadwal kami. Perlu diingat, di Paris yang terutama adalah menikmati museum, seni dan arsitektur, bukan pemandangan alam. Untuk mengikuti jadwal kami, anda harus memperhatikan harinya, bukan urutannya. Hari pertama kami adalah hari Selasa.

Kami bepergian bertiga, yang bagi saya merupakan jumlah yang sangat tepat, karena saat terpaksa naik taksi tidak terlalu berdesakan (orang dan barang... hahaha). Selain itu bepergian bertiga membuka peluang berhemat kamar hotel. Kita bisa pilih kamar untuk dua orang dengan tambahan satu extra bed.

PERSIAPAN

Selain persiapan umum seperti packing list, persiapan khusus lain yang saya lakukan adalah:

1. Booking akomodasi

Kota Paris dibagi atas 20 arrondissements (distrik) yang disebut dengan angka 1-20 berurutan mulai dari pusat kota. Jika bisa, pilihlah tempat menginap di distrik 1 - 4. Semakin jauh dari pusat kota, semakin tak terjamin keamanannya. Saya menggunakan jasa airbnb, tempat yang disewakan selalu jelas letaknya di distrik mana.

 

Paris Map
Source: parisnet.com

Paris adalah kota yang sangat menarik. Penemuan arkeologik membuktikan bahwa Paris sudah dihuni manusia sejak sekitar tahun 9800 - 7500 SM. (Wow! Sungguh, sungguh tuaaa!)

2. Susun jadwal dan pelajari semua hal yang berkaitan dengan tempat-tempat yang akan dikunjungi. 

Semua tempat tujuan dalam satu hari sebaiknya saling berdekatan. Selain itu, penting untuk konsultasi dengan google jadwal museum/tempat yang akan dikunjungi. Untuk tempat padat turis, saya usahakan datang sangat pagi agar terhindar dari antrian panjang. Jika memungkinkan, sebaiknya tidak mengunjungi lebih dari dua museum dalam satu hari.

Kutipan dari tulisan saya sebelumnya :

7. Saya print semua data ringkas objek wisata tujuan dan cara mencapai tempat tersebut termasuk petanya. Jika anda memiliki tablet, anda bisa mencari informasi cara mencapai daerah tersebut dengan menggunakan google map dan screenshot rutenya, termasuk bila anda harus berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain.

3. Adalah penting untuk membawa sepatu yang nyaman karena kita akan banyak berjalan.

4. Karena saya bermaksud menggunakan Navigo Card -- sejenis kartu transportasi elektronik yang bisa digunakan untuk bus, metro ataupun tram-- maka saya membawa dua buah pasfoto ukuran KTP. Navigo Card bisa dibeli di stasiun-stasiun metro tertentu. Kami tinggal di daerah Bourse, maka kami membeli kartu Navigo di stasiun Opera. Sewaktu membeli kartu, ingat untuk memberitahu petugas bahwa kita menginginkan kartu yang juga meliputi area Versailles (Versailles adalah tempat tujuan kami yang letaknya paling jauh.) Kami membeli kartu untuk dipakai seminggu. Bila kita mau kartu itu bisa dipakai untuk ke airport, harganya lebih mahal, jadi kami beli kartu yang tidak mencakup area airport.

Aduh, gue lupe bawa pasfoto! Jangan panik! Di stasiun ada tempat selfie ekspres (5 euro). '5 Euro'? Oh, keciiilll, lu bilang. Percaya deh, gitu di luar negeri, kita terserang 'Pelit Akut'. Kalau bisa, kita tahankan tidak pipis 12 jam demi menghemat 50 sen, infeksi saluran kencing? Nantilah kupikir itu.... (Point saya : usahakan ingat membawa apa yang perlu agar tidak perlu pengeluaran ekstra).

Dengan kartu Navigo di tangan, kami menggunakan metro (sistem kereta api bawah tanah) menuju :

Cimetiere Du Montparnasse (8.30 - 9.00)

Jadwal: Senin - Jum'at : 08.00 . Sabtu : 8.30 . Minggu dan hari libur : 9.00

Pintu masuk utama : 3 Boulevard Edgar Quinet (ada 3 pintu masuk lainnya untuk Grand Cemetery dan 2 pintu masuk untuk Petit Cemetery)

Saya tekankan di sini, jika anda bertemu dengan toilet gratis, segeralah gunakan! (Gue bilang sama teman gue : kalo perlu, lu peras tuh kandung kemih lu...)

Begitu memasuki gerbang, hampiri petugasnya dan ambil peta area pemakaman. (Ini kalo lu belum punya. Gua sarankan sebelum berangkat lu download dan print dari sini, lingkari makam yang ingin dikunjungi untuk menghemat waktu lu di sana, yahhh, kecuali lu gak pengen mengunjungi makam tertentu.) Kemudian, .... pipislah... toilet ada di dekat gerbang, bisa dilihat di peta.

Pemakaman di Paris terkenal sangat indah, paling tidak kita harus mengunjungi salah satunya, jadi saya pilih Pemakaman Montparnasse yang dibangun tahun 1824 dan meliputi area seluas 19 hektar. Pemakaman ini terbagi atas dua area utama : Grand Cemetery dan Petit Cemetery yang kemudian dibagi lagi jadi beberapa divisions (bagian). Ada sekitar 35.000 kuburan di sini, termasuk kuburan banyak orang terkenal seperti Andre Citroen dari industri mobil Citroen; Frederic Bartholdi, pembuat patung Liberty; Jean-Paul Sartre, filosofer dan novelis. Karena Simone de Beauvoir adalah feminis idola saya, maka saya juga mengunjungi makamnya. Jika anda tidak tertarik dengan tokoh-tokoh, anda bisa melihat monumen dan patung-patung yang cantik di pemakaman ini. Untuk menjaga ketenangan dan kesakralan di dalam area pemakaman kita dilarang ribut dan makan. Selain orang terkenal, di sini juga dikuburkan para polisi dan pemadam kebakaran yang tewas sewaktu menjalankan tugas di kota Paris.

montparnasse
Pemakaman Montparnasse dilihat dari puncak Menara Montparnasse.

 

Montparnasse2
montparnasse
Jalan di dalam Pemakaman Montparnasse

Keluar dari gerbang pemakaman, kami berjalan ke kiri ke arah Tour Montparnasse.

Info tambahan: Khusus hari Minggu, ada pasar antik yang sangat menarik di sebelah Pemakaman Montparnasse.

Tour Montparnasse (9.30 - 11.00)

Jadwal:
Buka setiap hari sepanjang tahun.
1 April-30 September, pukul 09.30-23.30
1 Oktober-31 Maret: Minggu-Kamis: 09.30-22.30. Jumat, Sabtu dan hari libur: 09.30-23.00

Harga tiket: Dewasa: 14,50 Euro. 7-15 tahun: 9 Euro. Di bawah 7 tahun: Gratis

Kami tidak merencanakan naik ke atas menara Eiffel karena menara Montparnasse lebih sepi dan lebih aman dari pencopet.

Loket penjualan tiket ada di sebelah kiri gedung. Setelah membeli tiket, kita diarahkan ke salah satu lift tercepat di dunia (22 km/jam). Dalam waktu 38 detik kita sampai di lantai 56. Begitu pintu lift terbuka, kita langsung berada dalam satu area dengan toko suvenir dan cafe. Kita bisa naik tangga ke lantai paling atas dan melihat kota Paris.

montparnasse
Tour Montparnasse
montparnasse
Pemandangan kota Paris dari atas Tour Montparnasse dengan Menara Eiffel di kejauhan.

Dari Menara Montparnasse kami berjalan ke arah Rue de Rennes (Jalan Rennes)

Begitu saja? Kok kayaknya gak menarik ya? Itu karena foto gua gak bagus say... lihatlah kira-kira dalamnya menara itu seperti apa sih di sini.

Rue de Rennes (11.00 - 13.00)

Sepanjang Rue de Rennes banyak toko dengan harga bersaing. Anda bisa mempertimbangkan :

Etam (Rue de Rennes # 135 -139) - toko lingerie (pakaian dalam)
Zara (# 45 dan # 140) - butik pakaian
Franprix (# 71) - supermarket
Fnac (# 136) - buku, komik, kamera, baterai, DVD

Bila anda ingin membeli sesuatu untuk rumah/dapur anda, isi toko-toko ini sangat menarik!

La Vaissellerie (# 85)
Culinarion (# 99)
Plastiques (# 103)

Kami berjalan terus hingga kami sampai ke :

Eglise Saint-Sulpice (13.00 - 14.00)

Jadwal buka : 7.30 - 19.30.

Mulai dibangun tahun 1646 dan baru selesai setelah 150 tahun, gereja ini agak berbeda karena model kedua menaranya tidak sama. Gereja lain biasanya memiliki dua menara yang sama bentuknya.

Montparnasse 6
Tempat air suci berbentuk kulit kerang raksasa yang diberikan oleh Republik Venesia kepada gereja ini.

Di sebelah kanan, ada mural (lukisan yang dilukis langsung di dinding atau langit-langit) yang dilukis oleh Eugene Delacroix antara tahun 1855 - 1861, seperti lukisan "Jacob wrestling with the angel" (Jakub Bergulat Dengan Malaikat) dan "Michael the Archangel doing battle with Satan" (Malaikat Mikael berperang melawan setan).

Gereja ini akan lebih menarik lagi bagi yang pernah membaca buku Da Vinci Code karangan Dan Brown, karena kisahnya dalam buku ituTahun 2005, Paris menolak memberi izin syuting film Da Vinci Code di dalam gereja.

Di luar gereja ada Fountain of the Four Bishops (1844) - pancuran air dengan patung empat tokoh keagamaan Perancis : Fenelon, Bossuet, Flechier dan Massillon.

Gambar gereja dan sejarah singkatnya dapat dilihat di sini.

Catatan : Bagi yang tertarik untuk mendengar suara organ gereja yang dibuat pada tahun 1781, bisa mengikuti kebaktian hari Minggu pukul 10.30.

Mungkin anda pernah mendengar tentang macaron (sejenis kue kering) Perancis. Yang paling terkenal di Paris adalah Pierre Herme dan Laduree. Jika anda ingin mencicipinya (mahal), keluar dari gereja anda bisa jalan ke kiri, ke salah satu toko Pierre Herme di Rue Bonaparte # 72. Pilihlah rasa yang jarang ditemukan seperti : pistachio,  olive oil (minyak zaitun), wine, passionfruit chocolate (coklat markisa)

pierre herme

Dari sini kami berjalan menuju :

Jardin du Luxembourg (15.00 - 16.30)

Jadwal: Setiap hari sepanjang tahun.
Musim panas : 7.00. Musim dingin : 8.00
Tutup : Satu jam sebelum matahari terbenam.

Dibangun sebagai bagian dari Palais du Luxembourg (Istana Luxembourg) pada tahun 1612, taman seluas 23 hektar yang sebelum Revolusi Perancis tidak terbuka untuk umum ini, sekarang menjadi tempat bersantai dan berolahraga bagi penduduk Paris.

jardin du luxembourg
Di Paris tidak mudah tersesat karena di mana-mana ada petunjuk arah.
jardin du luxembourg
Jardin du Luxembourg (Taman Luxembourg)
Jardin du Luxembourg 10
Kolam oktagonal Grand Bassin di mana anak-anak menyewa perahu kayu mainan yang bisa berlayar.
jardin du luxembourg
jardin du luxembourg
Satu bagian khusus untuk keluarga dengan anak balita bersantai.

 

jardin du luxembourg

Selain itu, dalam taman juga ada kios-kios makanan ringan dan es krim, cafe, 106 patung yang indah, bahkan museum (Musee du Luxembourg).

Kami keluar dari taman dan berjalan ke kanan menuju perhentian bus dan naik bus # 89 (bisa juga dengan bus # 84) ke :

Pantheon (16.45 - 17.30)

Jadwal:
1 April-30 September: 10.00-18.30. 1 Oktober-31 Maret: 10.00-18.00.
Tutup tanggal 1 Januari, 1 Mei dan 25 Desember.

Harga tiket: Dewasa 8,5 Euro. Di bawah 18 tahun: Gratis.

le pantheon
Le Pantheon
le pantheon

Sewaktu kami di sana (22 Juli 2014), bagian dome gereja tua ini masih dalam proses perbaikan. Karena sudah sangat sore, tidak banyak pengunjung lagi. Kami membeli Museum Pass untuk enam hari di loket Pantheon. Dengan museum pass, kita tak perlu antri membeli tiket setiap mau masuk museum. Pass ini berlaku untuk lebih dari 60 museum di Paris. (Menara Eiffel dan Montparnasse tidak termasuk).

 Le Pantheon 16
Indah sekali

Di basement gereja ada makam orang-orang terkenal di Perancis seperti Marie Curie, Voltaire, Dumas, Rousseau, Louis Braille, Victor Hugo dan lain lain. Selain itu ada makam para korban revolusi Perancis.

Le Pantheon 17
Untuk korban Revolusi Perancis
le pantheon
Makam Voltaire

Dari Pantheon, jalan ke arah kanan menuju belakang Pantheon kira-kira dua menit maka kita sampai di:

Eglise St-Etienne du Mont

Jadwal:
Selasa, Kamis, Jumat : 08.30-19.30. Rabu : 08.30-22.00. Sabtu, Minggu : 08.30-20.00.
Setiap hari Senin tutup. 

St. Etienne du Montdu montdu montSt. Etienne du Mont

Dalam gereja ada makam Blaise Pascal. Jendela-jendela stain-glassnya luar biasa indah. Film 'Midnight in Paris' yang diperankan Owen Wilson mengambil lokasi di sini.

Dalam perjalanan pulang kami singgah di Monoprix, supermarket yang banyak tersebar di Paris dan membeli roti serta makanan lain untuk keesokan harinya. Ini menjadi kebiasaan kami malam-malam berikutnya. Kami juga membeli buah, kebetulan cherry dan peach sedang musim. Murah dan manis!

Hari pertama dilalui dengan memuaskan sesuai jadwal. Tak sabar rasanya, ingin segera sampai apartemen tempat kami tinggal untuk menggunakan internet dan menghubungi keluarga....

Catatan:

Jadwal saya untuk hari pertama dilengkapi dengan perkiraan waktu, tidak harus diikuti persis. Untuk jadwal hari ini, anda bisa melakukannya terbalik, yang menurut saya lebih baik lagi. Saya memulai dari pemakaman, karena ingin berakhir di Eglise St-Etienne du Mont untuk menikmati pemandangan malamnya; tapi saya baca, pemandangan malam Tower Montparnasse sangat bagus. Jadi terserah anda, mau lihat Paris di pagi hari atau di malam hari dari atas Menara Montparnasse. Harus ingat untuk mengunjungi pemakaman dahulu sebelum Menara Montparnasse karena makam tutup jam 17.30 (6 November - 15 Maret). Untuk Maret 16 - 5 November, pemakaman tutup jam 16.00.

Tulisan ini pertama muncul tanggal 20 Agustus 2014 di blog lama patahtumbuh.

Enam Hari di Paris: Hari Kedua

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Recretional Vehicle (RV) adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa...

Rose Chen

Aktris Dian Sastrowardoyo berbicara blak-blakan tentang putera sulungnya yang didiagnosis autis...

Lilian Gunawan

Saya pernah menulis mengenai ramalan pengarang dan sejarawan Amerika Serikat, Jared Diamond...

Rose Chen

Baik format JPG mau pun PNG merupakan format file untuk gambar atau...

Aldus Tolvias

Saya ke Manila memenuhi undangan untuk suatu acara. Berhubung waktu terbatas dan tidak mau...

Lilian Gunawan

Foto oleh Clement Tanaka

Lilian Gunawan

Liburan musim panas di bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk  trekking ke gunung yang sering...

Lilian Gunawan

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di dinding Facebook Penulis pada tanggal 5 Juli 2019. ...

Rose Chen

FaceApp adalah aplikasi mobile yang tersedia baik di iOS maupun Android yang dikembangkan oleh...

Aldus Tolvias