Saya sih sudah sering mendengar celetukan perempuan yang lagi kesel : “Men are idiots”, “Laki-laki emang guoblok.” Gak heran deh, kalau ilmuwan yang gak ada kerjaan (karena ilmuwan sudah terlalu banyak kale…) merasa penting untuk membuktikannya.
Penelitian terbaru dari British Medical Journal yang dipublikasi pada tanggal 11 Desember 2014, membahas dan menganalisa pemenang-pemenang Darwin Awards selama 20 tahun (1995 – 2014).
Darwin Awards
Darwin Awards adalah penghargaan yang diberikan dalam semangat humor terhadap seseorang dengan kriteria tertentu. Sejarah Darwin Awards dimulai pada tahun 1985, saat satu grup di internet membahas tentang orang-orang yang “membantu” proses evolusi manusia dengan memilih untuk tidak menjadi penerus generasi dengan cara menyebabkan kematian atau sterilisasi pada diri sendiri.
Kriteria penghargaan adalah sebagai berikut,”Dengan semangat Charles Darwin, Penghargaan Darwin diberikan kepada orang yang melindungi mutu gen generasi penerus dengan mengorbankan hidupnya sendiri. Pemenang penghargaan Darwin menghabisi hidupnya sendiri dengan cara paling idiot, dengan demikian meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang.
Pengebirian diri sendiri karena kecelakaan juga bisa dinominasi; dengan catatan, diberikan setelah kematian tetapi tidak bisa diberikan bila ada orang lain yang ikut meninggal karena kejadian itu.
Tahun 1993, Wendy Northcutt, sarjana Biologi Molekuler dari University of California, Berkeley, memulai website dan menulis buku tentang Darwin Awards. Dia kemudian mempelajari neurobiologi di Stanford University dan melakukan penelitian mengenai kanker dan telomerase.
Buku pertamanya masuk dalam daftar bestseller di New York Times selama enam bulan.
The Darwin Awards juga sudah dilayarlebarkan pada tahun 2006.
Jadi “Pria Adalah Idiot” Itu Benar?
Hasil Penelitian yang dipublikasi di British Medical Journal itu adalah bahwa Male Idiot Theory (MIT) adalah konsep nyata yang mendukung hipotesa bahwa laki-laki adalah idiot dan orang idiot melakukan hal-hal goblok.
Aaaah, jangan timpuk saya dulu…. sebenarnya tiap tahun menjelang Natal, British Medical Journal memang suka memasang artikel yang agak ringan dan lucu dalam semangat akhir tahun dan menjelang awal tahun baru tapi tidak dapat dipungkiri bahwa tetap ada sedikit "kenyataan" bahwa laki-laki memang goblok, terbukti dari banyaknya laki-laki yang memenangkan Darwin Awards ini.
Ouch… sudah saya bilang, jangan timpuk dulu… ntar saya berhenti nulis loh…
Ini artinya, laki-laki lebih berani mengambil resiko, lebih “gila”, akibatnya lebih sering mengalami kecelakaan. Tetapi juga berarti hasil karya mereka juga jauh lebih keren dan lebih berhak mencapai posisi top. Tapi tunggu dulu, di beberapa negara, termasuk Amerika dan Taiwan, itu berarti anda-anda, para pria harus membayar asuransi kecelakaan lebih mahal. Lagian, pastilah lebih bodoh, lihat saja salah satu nominasi Darwin Award 2014 di mana dua pria Kenya mengajak gajah liar selfie dan memegang wajah gajah itu. Mungkin gajah itu betina ya, jadi dia marah dan menginjak-injak mereka hingga ya… meninggal. Tidak lucu, hanya bodoh.
Santiago Alvarado, 24 tahun, jatuh dari atap toko sepeda yang dirampoknya dan mati di tempat karena senter panjang yang dia “pegang” dengan mulutnya agar tangannya bebas, tembus tertancap hingga dasar tengkoraknya waktu dia menghantam lantai. Baca cerita lainnya di sini.
Untuk membaca lebih banyak cerita orang bodoh yang didaftarkan untuk menerima Darwin Awards seperti itu, klik di sini. Tidak untuk membodohkan diri tapi bisa membuat kita lebih berhati-hati kelak.
Anda bisa mengatakan "bukan bodoh, hanya ceroboh", mari kita akui saja, orang ceroboh adalah orang bodoh. Saya termasuk juga. Jadi mari kita ambil pelajaran dari sini saja. Jadi kita tidak perlu ‘learn the hard way’.
Tambah komentar baru