Bila anda hendak berlibur ke Beijing, hindari berkunjung tanggal 1-10 Oktober (hari libur nasional) dan 1 Mei (Hari Buruh). High season adalah April hingga Oktober. Selama high season harga tiket bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan low season.
Kunjungan kami selama lima hari di Beijing pada tahun 2016 adalah di awal bulan April. Kami beruntung karena selama kami di sana udara Beijing relatif bersih. Beijing adalah kota yang udaranya sangat terpolusi pada waktu-waktu tertentu. Angin menghembuskan udara kotor di atas kota itu pada waktu yang tidak dapat diramalkan. Tapi awal April lalu tampaknya angin baik berpihak pada kami.
Pilihan tempat menginap sangat penting, terutama bila anda membawa anak-anak atau orangtua. Kami memilih Hotel Howard Johnson Paragon, 40 menit dari lapangan terbang, tetapi sangat dekat dengan stasiun pusat kota Beijing, Tiananmen, dan Forbidden City.
Untuk bepergian ke lokasi wisata dalam kota Beijing, kita bisa menggunakan subway, bus, maupun taksi. Stasiun subway sangat mudah ditemukan. Kami membeli Beijing Transportation Smart Card (BTSC) yang dapat diisi ulang agar lebih murah dan praktis. BTSC dapat disewa di stasiun-stasiun subway. Kita membayar uang jaminan sebesar Chinese Yuan Renminbi (CNY) 20 per kartu dan mengisinya (minimum CNY20). Sebelum pulang, kartu ini bisa dikembalikan. Sisa uang dan uang jaminan CNY20 akan dikembalikan dengan syarat kartu masih dalam keadaan baik dan sisa uang dalam kartu tidak lebih dari CNY100.
Keuntungan memakai kartu adalah lebih cepat, tidak perlu membeli tiket lagi dan akan mendapat diskon 20 persen sampai 50 persen, tergantung pada jumlah pemakaian. Satu kartu hanya boleh dipakai oleh satu orang. Anak-anak dengan tinggi badan di bawah 120 cm bebas biaya transport.
Kami tiba di Beijing sekitar jam makan siang. Setelah makan dan istirahat sejenak, kami memutuskan untuk menuju Tiananmen Square.
Qianmen (The Front Gate/The Gate of China) yang nama resminya adalah Zhengyangmen (The Gate of the Zenith Sun) adalah gerbang utama kota Beijing. Dulu namanya adalah Lizhengmen yang berarti “gerbang yang indah”. Gerbang ini adalah salah satu dari sembilan gerbang yang ada di dinding sekeliling area kediaman keluarga Kaisar yang memisahkannya dengan kota tempat tinggal rakyat biasa. Tepat di balik gerbang ada gatehouse (bangunan untuk penjaga gerbang) setinggi 42 meter. Itulah gatehouse tertinggi di kota Beijing. Selain dilengkapi gatehouse, Qianmen, seperti gerbang kota yang lain juga dilengkapi Arrow Tower (Jianlou).
Yang sangat menarik adalah gerbang ini terletak di tengah-tengah aksis utara-selatan kota Beijing dan gerbang utama dari gatehousenya berada dalam satu garis lurus dengan: Yongtingmen di selatan, Mao Zedong Memorial Hall, Monument to the People’s Heroes di Lapangan Tiananmen, gerbang utama dari Tiananmen, Meridian Gate (gerbang dari Forbidden City), tahta kaisar di Hall of Supreme Harmony di dalam Forbidden City, Drum Tower (Menara Drum) dan Bell Tower (Menara Lonceng) dan Olympic Green di utara.
Tiananmen Square (Lapangan Tiananmen) adalah salah satu dari sepuluh lapangan kota terbesar di dunia. Ia terutama dikenal karena peristiwa pembantaian para gerakan pro-demokrasi yang terjadi di sana pada 4 Juni 1989. Pada hari itu banyak warga sipil dan mahasiswa menjadi korban.
Pengawasan untuk aspek keamanan sangat ketat di semua lokasi wisata di Beijing. Di setiap tiang lampu jalan terpasang kamera cctv yang dimonitor dengan ketat oleh polisi. Di dalam lapangan seluas 44 hektar ini ada Monument to the People’s Heroes, the Great Hall of the People, the National Museum of China, dan Mao Zedong Memorial Hall.
Mao Zedong Memorial Hall adalah tempat jenazah Mao Zedong, pemimpin Partai Komunis Cina yang meninggal tahun 1976 disemayamkan. Bahan bangunan berasal dari berbagai bagian Cina, batu granit dari Provinsi Sichuan, porselen dari Provinsi Guangdong, bebatuan dari Nanjing dan Gunung Everest, serta berbagai daerah lain. Untuk bangunan ini juga digunakan air dan pasir dari Selat Taiwan sebagai lambang pemilikan Cina atas Taiwan.
The Great Hall of the People (Renmin Dahuitang) adalah gedung untuk kegiatan legislatif seperti rapat parlemen, kongres, dan konferensi. Ia berdiri di atas tanah seluas 17 hektar. Bangunannya sendiri berukuran 356 X 206,5 meter. Tinggi bagian tengah bangunan 46,5 meter.
National Museum of China yang terletak berseberangan dengan The Great Hall of the People selesai dibangun tahun 1959. Awalnya ia terdiri dari Museum of the Chinese Revolution dan National Museum of Chinese History. Kedua museum ini digabung menjadi National Museum of China pada tahun 2003. Pada bulan Maret 2011 museum ini dibuka kembali setelah empat tahun direnovasi. Sekarang museum berlantai empat ini termasuk salah satu museum terbesar di dunia dengan ukuran bangunan 313 X 149 meter.
Tiananmen (Gate of Heavenly Peacemaking) terletak di utara Tiananmen Square (Lapangan Tiananmen) dan merupakan gerbang dari Imperial City (bukan gerbang dari Forbidden City. Forbidden City terletak di dalam Imperial City). Tiananmen pertama kali dibangun pada tahun 1420 (masa dinasti Ming) dengan nama Chengtianmen (Gate of Accepting Heavenly Mandate). Setelah beberapa kali rusak dan dibangun ulang, pada tahun 1651 namanya diubah menjadi Tiananmen. Gerbang ini terakhir dibangun ulang pada tahun 1969 atas perintah Perdana Menteri Zhou Enlai. Modelnya dipertahankan, tetapi dibuat tahan gempa, dan dilengkapi fasilitas modern.
Setelah menyaksikan upacara penurunan bendera dari jauh, kami menuju Qianmen Street. Jalan sepanjang 840 meter ini dimulai dari Jianlou (Arrow Tower) di utara sampai Tiantan Park di selatan. Sepanjang jalan ada bangunan bergaya Dinasti Qing (1644-1911), pertokoan, dan rumah makan. Rumah makan Peking Duck (Bebek Peking) yang paling terkenal-- Quanjude, ada di jalan ini.
Catatan:
1. Men = pintu/gerbang. Misal: Tian-an-men, Qian-men, Bei-gong-men.
2. Di Beijing kita harus berhati-hati. Sebaiknya anda tidak naik becak. Santer sekali cerita yang mengatakan mereka selalu meminta ongkos berkali-kali lipat dari yang telah disepakati. Hindari juga berbicara dengan penduduk lokal yang berpura-pura ramah, karena mereka mungkin akan membawa anda ke toko souvenir atau mencoba minum teh Cina yang pada akhirnya membuat anda harus membayar mahal sekali.
Tambah komentar baru