Membaca Itu Penting

Membaca Itu Penting

Dalam tulisan ini yang saya maksudkan dengan membaca adalah membaca  segala jenis bacaan. Bukan hanya membaca, misalnya, novel fiksi atau tentang kuliner saja.

Seseorang yang bisa membaca tapi tidak mau membaca bagaikan burung yang bisa terbang tapi tidak mau.

Apa Gunanya Banyak Membaca?

1. Peningkatan fungsi otak
Pada waktu membaca, kita harus konsentrasi, syaraf otak bekerja memproses informasi yang kita baca. Otak kita mengubah    kata-kata yang kita baca menjadi gambar hidup. Ketika kita nonton televisi, otak kita tidak perlu melakukan hal ini, televisi sudah menyajikan gambar yang bergerak. Otak kita tidak bekerja seaktif kalau kita membaca. Dengan meningkatnya latihan bagi otak ini, maka hubungan sel-sel otak menjadi lebih kuat, sekaligus, kemampuan mengingat otak juga meningkat. Ini membuat seseorang tetap cerdas dan otaknya tajam walau sudah semakin berumur.

Membaca adalah olahraga bagi otak.

2. Memperkaya kosa kata
Membaca meningkatkan perbendaharaan kosa kata kita, lebih dari berbicara. Dengan membaca, kita ‘dipaksa’ untuk melihat satu kata yang mungkin kita tidak pernah tahu atau yang sudah lama kita tidak dengar atau pakai. Penampakan memberi kesan yang lebih dalam dari pendengaran. Kosa kata yang cukup banyak sangat penting untuk kehidupan sosial. Kita menjadi lebih mudah mengerti apa yang orang lain sedang bicarakan dan kita sendiri jadi lebih mahir untuk mengungkapkan pendapat ataupun perasaan kita. Orang yang mampu menjadi pendengar yang baik adalah orang-orang yang punya kesempatan sukses lebih besar. Kosa kata yang banyak juga sangat perlu untuk seorang penulis. Seorang penulis yang baik harus banyak membaca, mungkin setiap hari. Itu sebabnya kuliah di jurusan sastra mengharuskan mahasiswanya membaca banyak buku-buku klasik.

3. Mencerdaskan diri
Membaca membuat kita berpikir lebih analitis. Orang yang biasa berpikir analitis, akan lebih cepat mengenal alur dan pola. Dengan demikian, juga akan lebih cepat membaca situasi. Seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan ini supaya bisa bertindak cepat dalam segala situasi.

4. Memudahkan jalan sukses
Orang yang banyak membaca, pengetahuan umumnya lebih luas. Apapun pekerjaan kita sekarang, apapun pekerjaan yang kita idamkan, tanpa pengetahuan yang luas, sulit untuk menjadi sukses. Membaca, membantu membawa kita sampai ke tujuan.

5. Menghapus egoisme
Dengan membaca, kita mengenal banyak kebudayaan lain, kepercayaan lain, dunia lain dari dunia kita sendiri. Ini membuat kita menjadi orang yang lebih mempunyai pengertian, lebih mampu berempati, otomatis membuat kita jadi lebih bijaksana.

6. Pengaruh positif bagi tubuh
Bagi individu yang aktif, membaca memberi kesempatan untuk diam. Waktu membaca kita konsentrasi dan masuk ke ‘dunia lain’. Tubuh menjadi rileks, stres berkurang. Membaca juga membuat kita menjadi gembira, suatu kemampuan  yang sangat penting, gembira, menikmati diri sendiri tanpa tergantung pada orang lain. Imajinasi menjadi kaya.

7. Pelajaran tanpa tekanan
Remaja yang membaca memperoleh pelajaran hidup tanpa merasa ‘dikhotbahi’, tidak seperti pelajaran hidup yang terasa seperti ‘khotbah’ dari orang tua.

8. Meningkatkan rasa percaya diri.
Karena banyak membaca, pengetahuan kita lebih banyak dan luas. Orang menjadikan kita tempat bertanya, ini memberi rasa percaya diri yang besar.

9. Hemat
Waktu dihabiskan dengan membaca, apalagi buku yang dapat dari pinjaman, mungkin dari teman atau dari perpustakaan jauh lebih hemat dari hanging out dengan teman-teman atau shopping-shopping. Bagi yang membaca buku-buku DIY, seperti cara membuat ini itu atau memperbaiki ini itu, lebih hemat dari membeli atau meminta orang lain untuk melakukannya.

10. Buku lebih menarik dari film
Banyak hal detail seperti pikiran yang berkecamuk di otak satu karakter, tidak dapat diungkapkan dalam film sebaik dalam buku.

11. Mengubah hidup 

Sering kita mendengar seseorang berkata, buku tertentu mengubah hidupnya. Banyak biografi orang sukses atau orang orang yang pernah mengalami hal-hal yang luar biasa, yang bisa memberi dampak positif bagi pembacanya dan menjadi sumber inspirasi pembaca.

TIPS

1. Bagi ibu hamil, bacalah buku anak-anak yang sederhana berulang – ulang setiap hari dengan suara keras untuk anak dalam kandungan. Percayalah, janin bisa mendengar suara kita! Dengan melakukan hal ini, kita telah memulai menanamkan cinta buku kepada anak kita. Setelah dia lahir, bila dia menangis, bacakan buku yang sama, dia akan merasa tenang dan aman.

2. Bagi yang memiliki anak kecil, buatlah kebiasaan membaca buku buat anak kita sebelum dia bisa membaca sendiri. Dudukkan anak di pangkuan, buka buku dan tunjuk dengan jari kita kata yang sedang kita baca. Baca perlahan saja supaya anak bisa mengikuti telunjuk kita dengan matanya. Setelah anak lebih besar, bimbinglah jarinya untuk ikut menunjuk kata yang kita baca. Bila anak menunjukkan rasa bosan, berhentilah. Jangan memaksa. Buatlah pengalaman membaca ini jadi sesuatu momen yang dia sukai.

3. Membaca tidak hanya berarti membaca buku cerita, tetapi juga buku-buku non fiksi, majalah atau koran. Tidak perlu merasa atau membanggakan kesukaan kita membaca kalau yang kita baca setiap kali hanya novel picisan.

4. Membaca buku berbahasa asing meningkatkan kosa kata bahasa asing dan menantang otak bekerja lebih keras. Mulailah dengan buku sederhana untuk anak-anak dan perlahan meningkat ke buku dengan kosa kata yang lebih banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *