Dalam harga tiket pesawat terbang biasanya sudah termasuk biaya makanan dan bagasi dengan berat maksimum yang berbeda untuk tiap maskapai penerbangan, kecuali bila anda naik budget airline. Mungkin budget airline yang paling terkenal di Asia sekarang adalah Air Asia. Selain terbang jarak dekat, Air Asia juga sudah memiliki rute ke Eropa. Tiket budget airline lebih murah, karena tidak termasuk biaya untuk bagasi, makanan, dan beberapa fasilitas lain yang bisa didapatkan di pesawat komersial biasa. Pada penerbangan Air Asia, ada istilah “Hot Seat” yaitu tempat duduk yang lebih nyaman dari tempat duduk di lokasi lain dalam pesawat. Hot Seat ditandai dengan sarung berwarna merah pada bagian atas punggung kursi. Untuk duduk di hot seat, anda harus pesan dan membayar biaya khusus waktu membeli tiket.
Bulan lalu saya naik pesawat budget Air Asia. Mungkin karena saya termasuk yang pertama check in, saya mendapat tempat duduk di belakang hot seat. Seperti biasa, begitu duduk dalam pesawat saya langsung mulai membaca majalah yang tersedia dalam pesawat dan tidak memperhatikan sekeliling saya lagi. Belum lama pesawat terbang, saya dengar seorang pramugara berbicara dengan suara keras di depan saya. Saya mendongak untuk melihat. Ternyata ada seorang ibu duduk di hot seat di depan saya yang awalnya kosong. Pramugara berkali-kali meminta ibu itu untuk kembali ke tempat duduknya, tapi tidak digubris oleh si ibu. Akhirnya pramugara meninggalkan ibu tersebut menikmati tiga kursi hot seat seorang diri. Saya sering melihat pelanggaran etika naik pesawat, tetapi seseorang yang tidak mematuhi apa yang dikatakan pramugara seperti ibu dari Indonesia ini membuat saya malu.
Melepas sabuk pengaman dan membuka kabin di atas tempat duduk sebelum lampu tanda kenakan sabuk pengaman dipadamkan adalah hal yang sering dilakukan banyak orang. Menyebalkan, tapi tidak mengherankan lagi. Di mana-mana ada orang yang melakukan itu, keras kepala yang negatif. Peraturan/etika naik pesawat tidak ditaati, mungkin karena tidak tahu mengapa ada peraturan seperti itu, mungkin semata-mata karena egois.
Anda pasti tahu apa itu gravitasi. Kita bisa berdiri, telepon genggam bisa jatuh, karena adanya gravitasi (daya tarik bumi). Center of Gravity (CG) atau sumbu gravitas adalah titik pusat berat satu objek. Benda berputar dengan CG-nya sebagai sumbu. Kita berdiri dengan satu kaki di atas kayu kecil dan tidak jatuh, karena kita menyeimbangkan diri dengan memposisikan center of gravity tubuh kita di atas kayu itu.
Pesawat terbang punya CG juga. Tempat duduk semua penumpang diatur dan disusun sejak penumpang pertama hingga terakhir sesuai dengan CG pesawat dan berat cargo pesawat (barang yang dibawa pesawat dalam bagasi). Jumlah penumpang, pengaturan tempat duduk, berat cargo, semua berpengaruh terhadap kemulusan penerbangan, termasuk kecepatan dan jarak yang perlu ditempuh untuk take-off dan landing, kecepatan terbang, konsumsi bahan bakar, dan juga mempengaruhi tingkat kesulitan pengendalian pesawat.
Untuk menghindari hal yang tidak anda inginkan, sebaiknya:
1. Jangan pindah tempat duduk dalam pesawat. Jika itu terlaksa dilakukan, minta izin dulu pada awak pesawat.
2. Jangan berdiri bergerombol di satu bagian pesawat karena berbicara dengan teman.
3. Jangan membawa barang terlalu berat ke dalam cabin pesawat. (Sudah pernah ada kejadian, kecelakaan hampir terjadi karena pilot perlu tenaga dan jarak tempuh lebih jauh dari yang dia perkirakan sewaktu mau take-off. Ternyata banyak penumpang yang baru pulang dari pertemuan kolektor koin. Tas punggung mereka penuh koin, akibatnya berat barang di kabin pesawat melebihi kapasitas maksimum.)
4. Tas yang terlalu berat bisa mengakibatkan kecelakaan sewaktu dinaik-turunkan ke kabin di atas tempat duduk.
Perjalanan dengan pesawat terbang adalah perjalanan berisiko. Untuk itu banyak pertimbangan/perhitungan yang harus dilakukan dengan tingkat presisi yang baik. Taati peraturan, pedulilah pada etika, dan berhentilah menjadi orang yang egois.
Tambah komentar baru