Baru-baru ini seorang sahabat lama mengunjungi saya di Padang. Hal pertama yang ia tanyakan tentang kuliner lokal adalah Ikan Pangek. Ini kunjungan pertamanya ke Sumatera Barat dan saya yakin ia telah banyak browsing tentang makanan apa saja yang perlu dicicipi dan tempat mana saja yang menarik untuk dikunjungi. Jadilah siang itu Ibu saya mendemokan cara memasak ikan pangek di hadapan kami berdua. Ternyata gampang lho….
Konon masakan Pangek (Pangek Lauak) adalah masakan khas Pariaman. Di daerah Bukittinggi dan di Padang, pangek sering disebut Asam Padeh (asam pedas dalam bahasa Melayu). Masakan ini sangat digemari karena cara buatnya yang mudah dan praktis. Rasanya segar, didominasi oleh rasa asam dan pedas.
Untuk mendapatkan kuah yang lebih pekat, tomat sebaiknya dihaluskan. Ada juga pangek yang menggunakan santan. Sama-sama lezat dan mampu membuat anda ketagihan.
Resep Ikan Pangek Ala Ibu Nurlan
Bahan:
- 750 gr ikan kerapu* – potong-potong
- 1 buah jeruk nipis untuk melumuri ikan
- 2 sdm asam jawa, rendam air
- garam secukupnya
- gula secukupnya (optional)
- 1 lembar daun kunyit
- 2 ruas ibu jari lengkuas, geprek
- 2 sdm cabai merah halus (sesuai selera)
- 1 lembar daun kunyit
- 2 batang daun kemangi/ruku-ruku
- 1 batang serai, geprek
- 2 buah tomat
- 1 buah bunga kecombrang (sambuang/bunga kencung)
- 10 siung bawang merah – iris
- 2 iris jahe
- 1 liter air
Cara membuat
1. Cuci bersih ikan, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis, sedikit cabe giling, dan garam secukupnya. Diamkan sebentar hingga meresap.
2. Haluskan tomat.
3. Masukkan semua bahan bumbu dan air ke dalam wajan/panci. Masak dengan api sedang hingga mendidih selama 10 menit.
4. Masukkan ikan. Kecilkan apinya. Teruskan memasaknya hingga ikan dan semua bahan lainnya matang dan kuah agak mengental (tidak perlu dibalik-balik).
5. Sajikan.
*Bisa digunakan berbagai jenis ikan seperti: ikan kembung, ikan mas, tongkol, kakap, patin ataupun tenggiri.
Komentar
Bu, kalau sekiranya asam…
Bu, kalau sekiranya asam jawa diganti belimbing wuluh enak nggak ya ?
Tambah komentar baru