Island Hopping C, El Nido, Filipina (II)

English Version

Sebelumnya: Island Hopping C, El Nido, Filipina (I)

Matinloc Shrine

The Shrine of Our Lady of Matinloc dibangun sebagai biara dan sekolah pada tahun 1982. Walau sekarang sudah ditinggalkan dan terlantar, pemandangannya indah sekali.

Entrance Beach
Menuju pantai kecil jalan masuk ke Matinloc Shrine
Matinloc Shrine 1
Pantai kecil gerbang masuk ke Matinloc Shrine

Pantai kecil yang menjadi gerbang masuk, gazebo dengan salib raksasa di tengah dan patung-patung di samping tiang-tiangnya, bangunan yang terlantar, panggung, dan dermaga — semuanya memberi atmosfir yang berbeda dengan tujuan-tujuan wisata dalam island hopping tour lainnya. 

Matinloc Shrine 2
Gazebo dengan salib besar
Matinloc Shrine 3
Bangunan terlantar
Matinloc Shrine 4
Pemandangan indah terpampang di depan mata saat berdiri di atas dermaga ini.

Pemandu kami membawa kami memanjat tebing batu gamping yang terjal dan dari atas kami dapat melihat pulau-pulau lain di sekitar pulau Matinloc. Matinlo adalah kata dalam bahasa Cuyunin (Cuyunon adalah salah satu suku di Palawan) yang berarti indah.

Matinloc Shrine 5
Harus hati-hati mendaki tebing ini
Matinloc Shrine 6 Tapiutan
Tampak pulau Tapiutan dari atas tebing
Matinloc Shrine 6
Pemandangan indah dari atas tebing.
Matinloc Shrine 7
Berpose sejenak di atas tebing
Matinloc Shrine 8
Patung Lady of Matinloc di balik salib besar di tengah Gazebo kelihatan saat menghadap jalan keluar dari Matinloc Shrine
Matinloc Shrine 9
Gua dengan patung di dalamnya

Helicopter Island 

Helicopter Island atau Dilumacad island adalah salah satu pulau yang paling terkenal di kepulauan Bacuit. Disebut Helicopter Island karena bentuknya yang mirip helikopter tanpa baling-baling. Pemandu kami mengatakan bahwa kadang-kadang kita bisa menemukan penyu laut di sini, tetapi kami tidak beruntung hari itu. Begitu pun kami sangat puas menikmati pemandangan dalam lautnya. 

Helicopter Island
Helicopter Island
Helicopter Island 1
Helicopter Island

Pelajaran yang saya dapat hari itu adalah bahwa Segitiga Koral — area yang meliputi perairan Filipina, Indonesia, Malaysia, Kepulauan Solomon, Papua New Guinea, dan Timor Timur — adalah rumah dari 75 persen spesies batu karang yang dikenal dan merupakan daerah yang paling kaya akan ragam kehidupan laut. Batu karang adalah hutan tropisnya laut. Sayang sekali, penangkapan ikan, polusi, dan perubahan iklim merusak terumbu karang ini.

Selanjutnya: Lagen Island, El Nido - Filipina

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Recretional Vehicle (RV) adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa...

Rose Chen

Aktris Dian Sastrowardoyo berbicara blak-blakan tentang putera sulungnya yang didiagnosis autis...

Lilian Gunawan

Saya pernah menulis mengenai ramalan pengarang dan sejarawan Amerika Serikat, Jared Diamond...

Rose Chen

Baik format JPG mau pun PNG merupakan format file untuk gambar atau...

Aldus Tolvias

Saya ke Manila memenuhi undangan untuk suatu acara. Berhubung waktu terbatas dan tidak mau...

Lilian Gunawan

Foto oleh Clement Tanaka

Lilian Gunawan

Liburan musim panas di bulan Juni 2019, kami memutuskan untuk  trekking ke gunung yang sering...

Lilian Gunawan

Catatan: Tulisan ini pertama muncul di dinding Facebook Penulis pada tanggal 5 Juli 2019. ...

Rose Chen

FaceApp adalah aplikasi mobile yang tersedia baik di iOS maupun Android yang dikembangkan oleh...

Aldus Tolvias