Jadi Turis di Kamboja: Bukan Hanya Kuil

Kuil kuno peninggalan masa silam menjadi objek turisme yang sangat mempesona di Kamboja. Tetapi sejarah dan kebudayaan Kamboja sendiri juga tidak kalah menariknya. Di kota Siem Reap kita bisa mengunjungi Angkor National Museum (Museum Nasional Angkor) untuk memahami kepercayaan dan kebudayaan orang Kamboja sejak dulu; dan War Museum Cambodia (Museum Perang Kamboja) yang bercerita tentang peperangan yang menyengsarakan rakyat negeri itu.

Kalau anda berlibur dengan anak-anak bawalah mereka bermain tanah liat membuat pot dan naik kuda di sore hari menikmati pemandangan Siem Reap di kala matahari terbenam.

Museum Nasional Angkor (Angkor National Museum)

Angkor National Museum
Museum Nasional Angkor

Sebaiknya kunjungi dulu museum ini sebelum anda mengunjungi kuil-kuil Angkor.
Alamat: Charles De Gaulle, Krong Siem Reap, Kamboja
Jadwal:
1 April - 30 September: 08.30 - 18.00 
1 Oktober - 31 Maret: 08.30 - 18.30 
Tiket: US$ 12. Anak-anak 6 - 11 tahun: US$ 6
Audio guide: US$ 5 . Bila anda tidak menemukan masalah membaca keterangan yang tertera dalam museum, tidak perlu menggunakan audio guide.

Museum cantik yang dibuka pada bulan November 2007 ini terdiri dari delapan galeri yang dihubungkan melalui koridor dengan patung singa atau kepala dewa.

Buddha Statue
Patung Buddha di lobby Museum

Galeri pertama adalah Galeri Seribu Patung Buddha. Seperti namanya, isinya adalah patung-patung Buddha dari segala ukuran dan jenis bahan. Pengaturan letak dan sinar membuat galeri ini terasa memukau. Sayang kita tidak diizinkan mengambil foto di sini.
Galeri Kedua: Peradaban Khmer - Periode Pre-Angkor.
Galeri Ketiga: Religion and Beliefs (Agama dan Kepercayaan)
Galeri Keempat: The Great Khmer Kings (Para Maharaja Khmer)
Galeri Kelima: Angkor Wat
Galeri Keenam: Angkor Thom
Galeri Ketujuh: Story from Stones (Kisah dari Batu)
Galeri Kedelapan: Ancient Costume (Pakaian Kuno)

Museum Perang Kamboja (War Museum Cambodia)

War Museum
Salah satu galeri di Museum Perang Kamboja

Alamat: Kaksekam Village, Sra Nge Commune, Siem Reap, Kamboja.
Tiket: US$ 5

Museum ini memamerkan peninggalan perang seperti pesawat terbang, tank, helikopter, senapan, bedil, pistol, ranjau, meriam, granat, dan berbagai perkakas perang lainnya. Semuanya boleh disentuh, bahkan kita boleh naik ke atas tank. Belum pernah saya temukan sebelumnya, museum perang yang mengizinkan pengunjungnya menaiki tank yang dipamerkan. Ada banyak poster menerangkan perang sipil dan gambar-gambar pada masa itu. Gambar korban ranjau serta pekerjaan sulit dan berbahaya yang mereka lakukan untuk membersihkan ranjau yang masih banyak tertanam dalam tanah Kamboja.

Korban Ranjau
Korban ranjau
Lady Di
Lady Di adalah salah satu orang terkenal yang memberi perhatian pada pembersihan ranjau di Kamboja. Selebriti lain adalah Jackie Chan.
Mine Field
Hati-hati ranjau
Senapan
Berbagai jenis senjata api yang digunakan dalam perang.

Yang paling menarik adalah guide gratis yang tersedia. Gratis katanya, tapi tertulis di papan pengumuman, kita diharapkan memberi tip kepada mereka. Semua guide di sini adalah veteran perang. Bila anda bukan orang yang murah hati, jangan khawatir, anda akan luluh ketika mendengar dia bercerita bagaimana perang mempengaruhi kehidupan mereka. Guide kami hari itu diberi nama oleh teman-temannya Kucing, karena dia telah berkali-kali “mati”, tetapi hidup lagi. Dia memperlihatkan luka tembakan di tubuhnya dan kaki palsunya. Ketika tour berakhir, dia berkata, “Maaf, saya sudah lelah, tidak bisa berjalan lagi. Jadi saya akan mengucapkan 'goodbye' di sini.” Nah, kita pun mulai berembuk dengan teman perjalanan, berapa yang akan kita berikan kepadanya. Pasti nilainya lebih besar dari harga tiket yang  mereka tetapkan. Jika mereka menetapkan harga tiket US$ 20, mungkin tidak ada yang mau mengunjungi museum perang. Dengan kisah sedih dan menyediakan guide seorang veteran perang yang badannya penuh bekas luka dan kaki palsu serta pandai bercerita dengan miris…. 

Sepatu
Tampak sisa sepatu dan juga tulang tungkai prajurit yang terkena ledakan granat di dalam tank.

Saya tidak menyesal karena guide ini menjelaskan dengan baik sekali sejarah Kamboja serta menguasai semua alat-alat perang yang ada. Dia akan meminta anda memegang beberapa peralatan untuk lebih mengerti apa yang dia jelaskan. 

Mordock Ceramics

Pottery
Belajar membuat guci dari tanah liat.

Alamat: Rd 60, Trang Village
Jadwal: 08.00 - 18.30
Kursus berlangsung dua jam. Harga bervariasi dari US$ 7 - 20 tergantung apa yang akan dibuat.

Karya yang telah selesai dibuat akan dibakar dan dikirim ke tempat kita menginap. Karena itu sebaiknya mengunjungi kelas ini bukan pada hari terakhir berada di Siem Reap.

The Happy Ranch Horse Farm

Ranch Gate
Gerbang masuk The Happy Ranch.

Alamat: Group 4, Svay Dangkum, Siem Riep, Kamboja. 

Happy Ranch
Halaman The Happy Ranch sangat bersih.

Untuk naik kuda, kita harus membuat janji sebelumnya.

Ranch ini dimulai sejak tahun 2002 , terawat bersih dan kuda-kuda terlihat sehat dan gembira. Pekerja juga sayang kepada kuda-kuda dan ramah melayani turis. 

Horses
Kuda-kuda yang terawat baik.

Bagi yang tidak bisa menunggang kuda, ada pilihan naik kereta kuda. Di tengah perjalanan, guide kami yang ramah bahkan membiarkan saya memegang kendali.

Stable
Kuda yang sehat dalam kandang.

Ada tiga pilihan trail: satu, dua, atau tiga jam. Kami memilih tour matahari tenggelam selama dua jam dan berkeliling desa sekitar ranch. Ada waktu beristirahat dan kita bisa mengambil foto.

Pasar Malam Angkor (Angkor Night Market)

Pasar Malam
Suasana di pasar malam

Pasar malam yang diresmikan tahun 2007 ini menjadi surga bagi ibu-ibu yang suka belanja pakaian, kerajinan tangan, dan suvenir khas Kamboja. Selain ratusan toko, juga ada tempat makan dan spa.

Restoran Cina
Restoran Cina di pasar malam Angkor ini enak dan harganya terjangkau.

Kegiatan pasar malam dimulai pukul 16.00 dan berlangsung hingga pukul 24.00.
Lokasi: Off Sivatha Boulevard, Siem Reap, beberapa menit jalan kaki dari Pub Street.

SaveSave

SaveSave

Baca juga: Jadi Turis di Kamboja
Baca juga: Banteay Srei dan Kbal Spean

SaveSave

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Awal Maret 2024, untuk merayakan 30 tahun pernikahan kami, saya dan suami memutuskan untuk...

Rose Chen

Baca juga tulisan sebelumnya:...

Rose Chen

Hari pertama di Chiang Mai dimulai dengan shopping di Maya Lifestyle Shopping Center...

Rose Chen

Pulau Keelung (Keelung Islet) adalah pulau kecil yang terletak lima kilometer dari...

Rose Chen

Di Taiwan sayur paku sarang burung adalah kegemaran orang lokal. Biasanya mereka tumis dengan...

Rose Chen