Sawo

Jalan-jalan di Jawa Barat: Taman Wisata Mekarsari

Lokasi: Jl. Raya Cileungsi – Jonggol, KM 3, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Telp: 021-8231811
Jadwal: Senin – Jumat 10.00 – 16.30. Akhir minggu dan Hari libur: 09.00 – 16.30.
Tiket masuk: Rp 25 ribu per orang. Rp 5 ribu per sepeda motor. Rp 15 ribu per mobil.
Bagaimana ke sana – Bus jurusan Bogor atau minibus jurusan Jonggol.
Mobil pribadi – Lewat tol Jagorawi, keluar di Cibubur, kemudian ambil jalur Cileungsi ke arah Jalan Jonggol. Atau, buka saja GPS.

Pintu Depan Taman Wisata Mekarsari

Dari Jakarta, untuk sampai ke Taman Wisata Mekarsari sebaiknya lewat jalan tol Jagorawi. Diperlukan waktu kira-kira 30 menit dari pintu tol Cibubur. Taman ini dibangun mulai tahun 1990, atas prakarsa Ny. Tien Soeharto (Siti Hartinah) dan diresmikan pada 14 Oktober 1995 oleh Presiden Soeharto.

Monumen Ibu Tien Soeharto
Toko Buah dan Souvenir. Jalan lurus ke depan adalah tempat menunggu minibus bagi yang ikut Green Land Tour.

Saya sangat menyukai ukiran di batang pohon nangka hutan di bagian depan taman ini. Ukiran ini menampilkan relief berupa cuplikan dari legenda kuno Mahabharata tatkala Pandawa bersaudara bersama Dewi Drupadi dalam pengasingan di hutan Kamaika selama 12 tahun. Mereka bertahan hidup dengan memakan buah-buahan yang banyak didapat di hutan tersebut.

Ukiran pada batang pohon nangka.
Cuplikan cerita Mahabharata terukir indah pada batang pohon nangka hutan.

Taman seluas 290 hektar ini memiliki koleksi sekitar 100 ribu pohon dan 1.500 jenis buah dari seluruh Indonesia. Taman Wisata Mekarsari adalah salah satu tempat pelestarian tanaman buah tropikal terbesar di dunia. Awalnya disebut Taman Buah Mekarsari yang memiliki tujuan agronomi dan pengembangan bibit unggul. Sekarang taman ini juga berfungsi sebagai pusat wisata dan pendidikan.

Ada beberapa paket tour yang ditawarkan di loket penjualan tiket, seperti Smart Cultivation Tour, Tropical Exotic Tour, Paddy Legend Tour, Green Land Tour, dan Wisata Air. Karena kami hanya tertarik pada buah-buahan, maka kami mengambil Green Land Tour. Sebuah minibus membawa kami berkeliling taman, supirnya menjadi guide dan menerangkan tempat-tempat yang kami lalui serta memperkenalkan pohon-pohon buah yang ada. Kami berhenti di beberapa spot seperti kebun melon, salak, dan belimbing. Perhentian ini tergantung pada tour yang kita pilih dan buah apa yang sedang musim.

Kebun Melon
Melon persegi
Berbagai jenis buah sawo.

Buah-buah langka yang dipajang di meja di depan kebun tempat kami singgah sungguh menarik. Penjaga di sana dengan senang hati akan menerangkan dan menjawab semua pertanyaan kita.

Buah Kola

Buah Kola banyak digunakan dalam upacara di Afrika seperti pernikahan, pemberian nama pada anak, dan pemakaman, Biji buah kola mengandung kafein dan dikunyah sebagai stimulan. Dalam pengobatan alternatif di Afrika dan Anglo-Amerika, biji kola digunakan sebagai antidepresan, mengobati sakit kepala, migren, dan diare. Dulu pabrik Coca Cola dan minuman ringan lain menggunakan ekstrak biji kola tapi sekarang banyak yang sudah menggantikannya dengan kafein sintetis. Pasti menarik sekali mempelajari kandungan tanaman ini.

Buah Berenuk

Buah lain yang tidak kalah menarik bagi saya adalah Berenuk (Crescentia cujete / Calabash). Daun Berenuk dan buahnya mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Daunnya juga dipakai untuk mengobati luka baru. Daging buahnya yang pahit dipakai untuk mengobati diare, bronkhitis, dan asma. Kulit buahnya yang keras seperti batok kelapa digunakan untuk membuat gayung air, dan kerajinan tangan seperti pot bunga, stoples, kap lampu, dan bahkan tas. (Saya berpikir, alangkah baiknya kalau semua orang Indonesia menggunakan gayung dari kulit berenuk. Ada dua keuntungan bagi kita, mengurangi pemakaian gayung plastik, dan buah berenuk tidak sia-sia hidupnya. Hahaha…)

Perhentian terakhir adalah Danau Cipicung tempat banyak orang bersantai bersama keluarga dan teman menikmati suasana yang nyaman dan asik. Tempat itu pulalah akhir dari rute minibus yang kita tumpangi. Dari sini pula nanti kita bisa naik minibus yang lain untuk kembali ke pintu depan taman kapan saja kita inginkan (asalkan sebelum jam tutup taman).

Tempat kumpul di tepi Danau Cipicung
Anak-anak maupun orang dewasa muda suka bermain dalam Giant Bubble ini.

Jika anda suka, bisa bermalam di salah satu “rumah pohon” atau rumah kabin. Pilihan lain adalah camping. Pasti menyenangkan bermalam di tengah “hutan”. Harga sewa rumah ini mulai dari Rp700 ribu hingga Rp1.250.000.

Makan siang sederhana tersedia di kantin tetapi jika anda menghendaki makanan yang lebih baik, makan dululah sebelum masuk taman. 

Kios Buah di tepi danau.
Kios Bibit

Kesan dan Pesan Ibunda

Miliki jiwa yang besar dan semangat juang yang tinggi. Tumbuhkan rasa cinta tanah air, bina kekompakan dan kerukunan antar generasi. Ingat! Lestarinya negeri tercinta ini sangat tergantung pada utuhnya kesatuan dan persatuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *