Tunxi Ancient Street
Tunxi Ancient Streetdi kota Huangshan adalah salah satu area dengan lebih dari 300 bangunan bergaya Hui berusia ratusan tahun dan terawat baik. Bagi yang suka belanja, ada banyak souvenir yang menarik untuk dibeli di jalan Tunxi ini. Kota Huangshan terkenal sebagai kota teh, yang paling terkenal adalah teh hijau Maofeng cha (Fur Peak Tea).
Transport: Bus no 12 dari stasiun kereta, turun di Yuzhong Garden.


Cheng’s Miyake (Cheng Se San Zai)
Tiket: 30RMB/org
Jadwal: 08.30 – 17.00
Ada tiga kediaman milik keluarga Cheng di Jalan Paishu, Distrik Tunxi, Huangshan yang dilindungi negara karena usia dan nilai budayanya. Miyake artinya tiga rumah. Rumah nomor 7 adalah yang paling tua, dibangun pada tahun 1368. Rumah nomor 8 adalah yang paling indah. Pada zaman dinasti Ming, Cheng adalah pejabat selevel menteri luar negeri sekarang.

Ukiran dari rumah ini pernah terdeteksi hendak dibawa keluar dari Cina tapi kemudian ditahan dan dikembalikan. Barang antik di atas level yang ditentukan tidak boleh dibawa keluar dari negara. Begitulah Cina menjaga barang peninggalan sejarah.



Huangshan Cultural Center
Alamat: 24 Huishan Rd, Tunxi Qu, Huangshan Shi, Anhui Sheng, China, 245000
Dari luar Huangshan Cultural Center kelihatan tua dan lelah, tetapi isinya … saya bisa menghabiskan waktu seharian di sini melihat detail setiap karya seni yang dipajang. Sangat mengagumkan. Sayang sekali kami tidak boleh mengambil foto. Padahal banyak yang dijual seperti lukisan dalam bola kristal (google “china crystal inside painting”) dan banyak lagi.


Bola kristal dilubangi bagian tengahnya lalu diisi dengan pasir. Bola kemudian diputar dengan alat agar kaca yang jernih menjadi buram untuk dilukis. Kuas yang melengkung dimasukkan ke dalam dengan lengkungan ke arah pelukis. Sang guru yang belajar melukis sejak berusia enam tahun, duduk melukis bagian dalam bola kristal dengan kuas yang dibuat sendiri. Beberapa hasil karyanya dijual dengan harga paling murah sekitar Rp 6 juta, harga yang murah mengingat waktu dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya. Harganya bisa murah karena ada subsidi dari pemerintah Cina dan pelukisnya mendapat gaji tetap dari pemerintah. Begitulah cara pemerintah menghargai keahlian yang langka karena biasanya pelukis aliran ini pensiun pada usia sekitar 55 tahun sebab mata sudah rabun dan tangan juga sudah mulai gemetaran.



Leave a Reply