Pada umumnya wanita menginginkan melahirkan normal, tetapi kadang terjadi kendala yang menyebabkan seorang ibu harus menjalani operasi caesar untuk melahirkan anaknya. Apakah kehamilan berikutnya, juga harus dilakukan operasi? Pertanyaan ini banyak diajukan ibu-ibu yang ingin melahirkan normal setelah sebelumnya melahirkan secara caesar.

Mengapa memilih melahirkan normal setelah sebelumnya pernah operasi caesar? (seterusnya kita sebut MNPC)

1. MNPC lebih aman dari operasi caesar ulangan.
2. Melahirkan normal hanya perlu tinggal di rumah sakit sekitar 2 hari dibanding 4 hari kalau operasi.
3. Resiko infeksi lebih rendah dibanding operasi kecuali kalau MNPC tidak berhasil dan berakhir dengan operasi.
4. Resiko luka MNPC adalah robeknya perineum atau episiotomi. Bandingkan dengan resiko pada operasi yaitu luka pada kandung kemih, usus dan organ sekitarnya.
5. Pada operasi caesar, ada resiko penggumpalan darah di pembuluh darah tungkai.
6. Sakit dan rasa tak nyaman pada vagina hanya sementara dibanding rasa sakit yang lama di bekas luka operasi.
7. Paru-paru bayi berkembang jauh lebih baik pada bayi yang dilahirkan normal.
8. Semakin sering operasi caesar, resiko terjadi komplikasi semakin besar.
9. Memberi ASI jauh lebih gampang pada kelahiran normal.
10. Melahirkan normal biayanya jauh lebih murah.
11. Kemungkinan bayi lahir prematur lebih sedikit. (Kalau operasi, mungkin salah menghitung tafsiran tanggal lahir.)
12. Mencegah bayi luka karena proses operasi.
13. Kematian bayi pada MNPC lebih sedikit dari operasi caesar ulangan.

Kapan kita bisa mempertimbangkan MNPC?

1. Jika bekas operasi low transverse caesarean tidak lebih dari 2 kali.
   Operasi caesar zaman sekarang sudah maju. Operasi di mana pembukaan dilakukan di bagian bawah dengan potongan transverse lebih aman. Jika operasi ini tidak lebih dari 2 kali, boleh mempertimbangkan MNPC.
2. Tidak ada parut uterus yang lain.
   Misal, bekas operasi tumor di uterus.
3. Keadaan yang menyebabkan dulu operasi caesar tidak muncul pada kehamilan ini.
4. Letak bayi normal (kepala di bawah)
5. Tidak ada penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.
6. Bayi tunggal (bukan kembar)
7. Tempat kita mencoba MNPC harus siap perlengkapan untuk monitor bayi selama proses kelahiran dan juga siap dokter dan semua asisten serta kamar operasi bila tiba-tiba perlu dilakukan operasi caesar darurat.

Mengapa saya tidak memasukkan masalah bayi besar dan panggul sempit?

1. Jika anda tidak menderita diabetes, kemungkinan bayi besar sampai tidak bisa dilahirkan normal oleh panggul normal adalah hampir tidak ada.
2. Kecuali anda cacat pada panggul, pernah patah atau pernah diserang penyakit polio, maka kemungkinan panggul anda adalah normal.
3. Panggul wanita dan kepala bayi bisa berubah bentuk pada proses kelahiran, sehingga bisa terlahirkan. Ini adalah kuasa Sang Pencipta.

Telah banyak kejadian, bayi yang dilahirkan berikutnya lebih besar dari bayi sebelumnya yang dulu dikatakan terlalu besar untuk melalui panggul si ibu.