Minyak Kelapa yang Sehat

Minyak Kelapa Yang Sehat

Saya ingat dulu waktu saya masih kecil, mama masak memakai minyak kelapa. Sekarang setelah saya menjadi seorang ibu rumah tangga yang sering masak, wah, bingung melihat begitu banyak jenis minyak yang beredar di pasaran: minyak biji bunga matahari, minyak kacang, minyak wijen, minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji anggur, minyak zaitun yang dipuja-puja orang, bahkan minyak teh juga pernah saya temukan.

Karena ingin memberi yang terbaik bagi keluarga, setelah membaca dari berbagai sumber dan berdiskusi dengan teman saya dari berbagai belahan dunia, akhirnya saya pilih Organic Virgin Coconut Oil.

Mengenal Virgin Coconut Oil

Kandungan lemak jenuh minyak kelapa sangat tinggi, karena itu tidak mudah teroksidasi sehingga tidak cepat menjadi tengik (tahan  dua tahun pada suhu kamar). Karena kandungan lemak jenuh ini juga yang membuat minyak kelapa punya reputasi buruk selama bertahun-tahun sebab dipercaya bahwa lemak jenuh menaikkan kolesterol darah dan menyebabkan penyakit jantung.  Pada saat itu minyak kelapa yang digunakan adalah minyak kelapa yang telah melalui proses hidrogenasi. Jadi minyak inilah yang diteliti oleh para ilmuwan. Apakah lemak jenuh memang berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan penyakit jantung? Ilmuwan sekarang meragukan pernyataan ini. Penelitian terakhir menemukan bahwa resiko  terserang penyakit jantung ataupun stroke pada orang yang makan sedikit atau banyak lemak jenuh adalah sama. (sumber)

Dulu minyak kelapa dibuat dengan cara mengeringkan daging kelapa tua menjadi kopra. Minyak diekstraksi dari kopra dengan bantuan tekanan hidrolik dan pemanasan. Tetapi minyak kelapa yang dihasikan ini tidak pantas untuk dikonsumsi dan harus diproses lebih lanjut dengan pemanasan dan penyaringan atau dengan menggunakan enzim. Minyak yang dihasilkan dengan cara ini tidak memiliki rasa maupun aroma kelapa lagi. Selain itu minyak kelapa ini juga dihidrogenasi untuk membuatnya lebih tahan panas supaya bisa digunakan untuk menggoreng. Proses hidrogenasi menghasilkan  lemak trans. Lemak trans tidak baik karena menaikkan kadar kolesterol LDL yang menyebabkan penyakit jantung. Banyak minyak kelapa yang beredar di pasaran adalah yang sudah diproses dan mengandung bahan kimia tambahan. Minyak kelapa yang sehat adalah Unrefined / Virgin Coconut Oil.

Untuk menghasilkan Organic Virgin Coconut Oil  digunakan daging kelapa segar (bukan kopra) dan tidak melibatkan penggunaan bahan kimia ataupun temperatur yang tinggi. Dengan cara ini, aroma dan rasa kelapanya tetap dipertahankan.

Ada beberapa cara pembuatan virgin coconut oil:

1. Dengan alat mekanik, minyak diperas keluar dari daging kelapa segar yang telah dikeringkan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan waktu yang singkat.

2. Tanpa dikeringkan terlebih dahulu, daging kelapa segar langsung diperas menghasilkan santan. Minyak dipisahkan dari air dalam santan ini dengan melalui proses : dimasak, fermentasi, ruang pendingin, enzim dan mesin sentrifugal.

3. Daging kelapa segar diparut, lalu dikeringkan dengan suhu rendah. Setelah itu diperas menghasilkan minyak yang kaya nutrisi dengan aroma kelapa segar. Minyak ini kemudian disentrifuse untuk memperoleh minyak yang jernih.

Mengapa Saya Memilih Organic Virgin Coconut Oil

1. Enak

Saya pakai untuk menumis sayur dan membuat kue kering… aduhai... harum sekali.

2. Tidak menggemukkan

Hasil penelitian tahun 2009, wanita yang konsumsi virgin coconut oil, lebih ramping dari yang konsumsi minyak lain.

Lemak jenuh dalam minyak kelapa mudah dicerna dan langsung diubah jadi energi. Karena lemak ini langsung dipakai, maka tidak membuat orang menjadi gemuk semudah minyak lain.

Bagaimanapun, ini tidak berarti anda boleh makan sebanyak-banyaknya dan memarahi saya karena saya mengatakan bahwa minyak kelapa tidak menggemukkan. Semua yang dikonsumsi berlebihan adalah tidak baik.

3. Lebih sehat

Minyak kelapa murni mengandung 50% asam laurat yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol total, menaikkan kolesterol baik dan meningkatkan sistim kekebalan tubuh (Minyak kelapa adalah sumber alami asam laurat tertinggi selain ASI). Selain itu minyak kelapa juga mengandung vitamin dan mineral, choline, vitamin E dan K (yang penting bagi kesehatan jantung) dan sedikit zat besi.

4. Bebas kolesterol

Seperti kita tahu, kolesterol adalah penyebab penyakit jantung, jadi sebisa mungkin kita hindari makanan berkolesterol tinggi. Minyak kelapa, seperti minyak nabati lain, tidak mengandung kolesterol.

5. Anti radang, analgesik dan antipiretik.

Asam laurat dalam tubuh diubah menjadi monolaurin. Monolaurin adalah senyawa monogliserida yang memiliki sifat antivirus, antimikroba, antiprotozoa dan antifungus, dengan merusak selaput lemak organisme seperti jamur, bakteri dan virus. (sumber)

6. Memiliki sifat antioksidan yang lebih tinggi dari minyak makan lain.

7. Membantu penyerapan nutrisi.

Pada percobaan di tahun 2012, ditemukan bahwa konsumsi virgin coconut oil meningkatkan penyerapan karotenoid, sumber vitamin A yang berguna untuk melindungi sel dari kanker dan meningkatkan sistim kekebalan tubuh.

Resep Favorit

Chocolate Chip Cookies

One Hour Whole Wheat Yeast Rolls

Catatan:

Selain itu minyak kelapa baik untuk kulit dan rambut (sumber). Dulu teman masa kecil saya yang mempunyai rambut hitam kilat panjang adalah yang memakai minyak kelapa di rambutnya. Sekarang, kalau saya tidak harus keluar rumah sehari itu, saya akan melumeri rambut saya dengan minyak kelapa ini dan baru mencucinya menjelang malam. Teman saya lebih fanatik lagi, dia makan minyak kelapa ini sesendok sehari, katanya baik untuk kesehatan. Saya tidak menganjurkan.

Sayangnya virgin coconut oil tidak tahan panas terlalu tinggi (170 derajat Celsius). Karena itu, untuk menggoreng, saya menggunakan minyak lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *