Saat anda menerima berita buruk, seseorang yang dikasihi teman pergi dari hidupnya, apa yang harus anda lakukan?

1. Kecuali anda pernah mengalami hal yang sama, jangan katakan anda mengerti perasaannya.

Anda tidak akan pernah bisa mengerti duka orang lain kecuali anda sendiri yang mengalaminya. Mungkin benar anda pernah kehilangan nenek juga, tapi kualitas hubungannya dengan neneknya yang baru meninggal itu, pasti berbeda dengan kualitas hubungan anda dengan nenek anda. Tingkat perasaan sedihnya juga berbeda.

2. Biarkan dia menangis.

Airmata adalah doa juga. Mereka sampai pada Tuhan ketika kita tak mampu bicara. Tangis juga melegakan hati yang merana. Penelitian yang dilakukan oleh University of South Florida pada tahun 2008 menyimpulkan bahwa 90% orang normal (bukan penderita kelainan kejiwaan seperti anxiety) moodnya membaik setelah menangis.

3. Tidak ada keharusan untuk mengatakan sesuatu.

Terkadang, hanya menemani sudah cukup. Biarkan keheningan kita membawa kesejukan ke dalam jiwanya.

4. Teman yang kehilangan, sering dalam keadaan shock. Mereka belum mampu untuk menghadapi hidup sehari-hari sebagaimana biasanya. Tidak jarang, mereka tidak ingat untuk menjaga diri sendiri, ataupun anak-anaknya. Saat ini, bila anda mempunyai waktu, selalulah perhatikan kebutuhan harian mereka, yang kelihatan sepele. Kalau perlu ajak beberapa teman dekat untuk berbagi tugas, membawa makanan bagi mereka, memperhatikan rumahnya, apakah ada yang perlu dibersihkan, adakah piring yang perlu dicuci, hewan peliharaan yang perlu diberi makan atau dibawa jalan-jalan, apa pakaian mereka perlu anda bantu masukkan ke mesin cuci dan lain-lain.

5. Jangan, jangan, jangan bosan mendengarkan dia curhat. 

Di sanalah untuknya. Mereka tak butuh nasehat, mereka butuh ditemani. Mereka butuh telinga yang mendengar, hati yang mengerti, mereka butuh seseorang yang sabar menjadi wadah curahan ungkapan kesedihan mereka, hingga semua hitam sudah dituangkan dan hanya warna warni ceria yang bersisa.

6. Anda bisa mengirim kartu untuknya dengan kata-kata yang menghibur.

Waktu mengaburkan duka. Tapi kenangan tinggal selamanya dalam setiap hal yang pernah dia sentuh.

7. Jadilah seseorang yang bisa dia jadikan tempat berpaling, ketika semua yang lain sudah merasa bosan mencoba mengerti dia. Jadilah seseorang yang bisa dia jadikan tempat menggantungkan harapan.

Teman yang kehilangan, kadang bisa merasa sangat putus asa. Mereka bisa semakin jatuh ke dalam lubang yang mereka gali sendiri. Jangan give up, cobalah terus untuk mengangkatnya keluar. Jika kita bertanya dengan jujur pada diri kita sendiri, siapa yang paling berarti dalam hidup kita, sering kita temukan, mereka bukanlah yang memberi nasehat, atau memecahkan masalah, tapi yang memilih untuk berbagi duka kita, yang bisa membisu bersama kita dalam keputus-asaan atau kebingungan, yang mau menemani kita pada detik-detik dukacita melanda, yang tidak banyak bertanya, tapi hanya menemani kita menghadapi ketidakberdayaan. Itulah teman yang perduli kita.