Shiitake Appetizer ala Rose Chen

Shiitake Appetizer ala Rose Chen

Shiitake (Lentinula edodes) adalah sejenis jamur yang berasal dari Asia Timur. Sudah sejak ribuan tahun yang lalu shiitake dikenal sebagai jamur yang sangat baik untuk kesehatan dan banyak dipergunakan sebagai obat tradisional di Cina dan Jepang.

Shiitake (Lentinula edodes) adalah sejenis jamur yang berasal dari Asia Timur. Sudah sejak ribuan tahun yang lalu shiitake dikenal sebagai jamur yang sangat baik untuk kesehatan dan banyak dipergunakan sebagai obat tradisional di Cina dan Jepang.

Shiitake kering memiliki fansnya sendiri karena rasanya yang istimewa. Proses pengeringan membuat aromanya muncul semakin kental.

Nilai Plus Shiitake Bagi Kesehatan

  1. Meningkatkan kekebalan tubuh.
    Dalam tubuh kita ada sel imun yang disebut macrophages. Sel macrophage bertanggung jawab mengenali dan mengusir sel-sel yang berpotensi kanker dari tubuh, tetapi untuk bisa berfungsi optimal, sel macrophage harus diaktifkan dulu. Shiitake mengandung zat yang dapat membantu pengaktifan ini.
  2. Keuntungan terhadap sistem kardiovaskuler.
    Shiitake mengandung berbagai jenis polisakarida (molekul karbohidrat kompleks) termasuk polisakarida glucans dan non glucans. Dalam banyak penelitian di laboratorium, polisakarida ini terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol total. Selain itu zat dalam shiitake juga mencegah penyumbatan dinding pembuluh darah yang menyebabkan atherosclerosis.
  3. Menurunkan kadar kolesterol.
    d-Eritadenine (DEA) dalam DNA shiitake terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu shiitake juga kaya akan antioksidan.
  4. Sumber vitamin D2 yang tinggi.
    Perhatikan bagian dalam (putih) shiitake, ada lempeng-lempeng tipis seperti insang ikan, Ini membuat luas permukaan shiitake semakin besar sehingga paparan sinar UVB semakin tinggi. Pertemuan UVB dan ergosterol dalam shiitake menghasilkan vitamin D2.

Penelitian tentang efek shiitake bagi kesehatan masih terus berlangsung karena luasnya pemakaian jamur ini dalam pengobatan tradisional dan juga fakta tentang kombinasi kandungan zat dalam shiitake yang dianggap sangat menguntungkan.

Kandungan Nutrisi Shiitake

Super: Tembaga, asam pantotenat dan selenium.
Sangat baik: Vitamin B2 dan zinkum.
Baik: Mangan, vitamin B6, B3, kolin, serat, vitamin D dan folat.

Kategori super, sangat baik dan baik ini berdasarkan nilai yang terkandung di dalamnya dalam memenuhi kebutuhan harian agar tubuh berfungsi optimal.

Terlepas dari nilai positifnya bagi kesehatan, yang pasti, shiitake adalah jamur yang sangat enak. Semua anggota keluarga saya sangat menyukai resep appetizer racikan sendiri yang tak terkatakan sudah berapa kali saya sajikan.

Shiitake Appetizer Ala Rose Chen

Bahan:

10 shiitake segar ukuran sedang
1 sendok makan kecap asin
1 sendok makan mentega
sedikit Italian seasoning (tidak harus)

Cara:

1. Bersihkan shiitake, buang tangkainya. (Jika anda terbiasa membuat kaldu sendiri, tangkai shiitake bisa dipakai sebagai campuran dalam membuat kaldu sayuran). Beri guratan silang di bagian atas shiitake.
2. Panaskan wajan, lumerkan mentega. Masukkan kecap, aduk cepat dan langsung masukkan shiitake, atur agar semua menghadap ke bawah. Tekan hati-hati shiitake agar airnya keluar. Masak dengan api kecil 4 menit.
3. Balik semua shiitake. Jika perlu, tekan lagi. Masak dengan api sedang 3 menit hingga kecoklatan. Angkat. Hati-hati jangan sampai hangus.

4. Susun di piring saji, taburkan sedikit Italian seasoning di atasnya. (Biasanya Italian seasoning mengandung oregano, basil, marjoram, thyme, parsley dan rosemary. Jika hanya punya oregano, basil dan rosemary juga sudah cukup)

Tips:

Nutrisi shiitake paling banyak ada pada permukaan bagian putih (insang), karena itu agar nutrisi tidak terbuang banyak dan shiitake tidak terlalu banyak menyerap air, cuci cepat di bawah air mengalir tapi usahakan aliran ini kecil saja dan jatuhnya ke bagian atas (bagian gelap) shiitake. Setelah bagian itu bersih, lewatkan saja air di bagian putihnya.

Catatan:

  1. Shiitake, seperti jamur lain mengandung purin. Karena itu bagi penderita gout dan batu ginjal, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi shiitake.
  2. Jangan makan shiitake mentah atau setengah matang karena bisa menimbulkan reaksi alergi, diduga karena kandungan lentinan di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *