Kuil ini terletak di distrik Zhungli, kota Taoyuan. Tempat ibadah seperti ini ada di setiap sudut kota. Sebelahnya ada taman umum.

Di seberang kuil yang satu ini ada satu pasar indoor. Dari luar kelihatan jauh lebih mewah dari pasar tradisional biasa.

Di depan kuil sedang ada acara yang diselenggarakan oleh Zhungli Community College. Murid-murid dari kelas seni mengadakan pertunjukkan. Guru-guru memperkenalkan kelas mereka untuk menarik minat pengunjung.

Ada pula kelas khusus mengajarkan cara membuat aksesoris dengan menggunakan biji-bijian atau bunga kering.

Di stand kelas cara membuat perhiasan, pengunjung boleh mencoba menggergaji lempengan metal membuat leontin.

Saya bukan pengunjung kuil. Tapi saya suka melihat bangunan kuil yang penuh dengan lukisan dan pahatan. Langit-langit kuil ini indah sekali.

Saya kemudian menyeberang dan masuk ke pasar. Pasarnya bersih dan ditata dengan baik. Buah di Taiwan bagus-bagus dan segar-segar. Saya perhatikan cara orang Taiwan bawa tas. Saya pernah bawa tas seperti itu di Medan. Sepanjang jalan (kebetulan saya berjalan kaki), entah berapa orang yang memperingatkan saya, “Hati-hati tasmu.” Kok tas saya yang harus hati-hati ya? Kok bukan saya yang disuruh hati-hati menyeberang jalan misalnya.