Kelapa parut memang enak, sepertinya saya suka semua jajanan pasar yang memakai kelapa parut, putu bambu, kue lumpang, inti, pulut, getuk, tiwul….you name it. Kelapa parut juga kaya akan protein, serat, zat besi, zinkum, TETAPI tak enaknya, dia juga mengandung banyak lemak jenuh. Hadeh, demi kesehatan, terpaksa kita batasi makan terlalu banyak kelapa parut.
Salah satu jajanan berkelapa parut yang sangat saya suka adalah ongol-ongol. Sayangnya tidak ada yang jual di kota tempat saya tinggal. Dulu, setiap pulang Indonesia dan ke rumah tante, dia pasti buatkan saya ongol-ongol. Sayangnya sekarang dia sudah tidak jualan kue lagi. Kebetulan ini mama lagi berkunjung ke Taiwan, jadi saya minta dibuatkan dan saya catat resepnya untuk teman-teman pecinta ongol-ongol.
Ongol-ongol Medan Mama Tatty
Bahan A:
250 g tepung kanji
50 g tepung sagu
200 ml air
Bahan B:
250 ml air
180 g gula merah, sisir
2 lembar daun pandan
Bahan C:
150 g kelapa parut
1/4 sdt garam
Cara membuat:
1. Campur dan aduk rata semua bahan A. Sisihkan.
2. Masak bersama bahan B, setelah mendidih dan gula larut, saring.
3. Gabung kedua larutan dalam panci dan masak di atas api sedang sambil diaduk terus hingga ke dasar panci agar tidak mengendap. Setelah mendidih, kecilkan api dan terus diaduk hingga mengental. Hati-hati jangan sampai terlalu kental atau hangus.
4. Tuang ke dalam loyang berukuran 18 X 18 cm. Kukus dengan api sedang selama 15 menit atau hingga warna ongol-ongol menjadi bening .
5. Bahan C dicampur rata dan dikukus 10 menit.
6. Potong ongol-ongol yang sudah dingin dan gulingkan ke kelapa parut.
Catatan:
Karena di sini tidak ada yang jual kelapa parut segar, kami terpaksa memakai kelapa parut yang kering. Rasanya sungguh berbeda dengan kelapa parut segar. Untunglah ongol-ongolnya enak sekali.
Add new comment