Quackery

Pembaca yang berusia di atas 45 tahun mungkin masih ingat penjual obat keliling yang melakukan berbagai atraksi untuk menarik perhatian calon konsumennya. Anak-anak suka berkerumun untuk menyaksikan atraksi itu. Kaum ibu pun biasanya akan tekun mendengar penjelasan, terutama tentang obat cacing, minyak angin, atau salep yang bisa menyembuhkan segala penyakit luar. 

Dalam bahasa Belanda, penjual obat demikian disebut “kwakzalver”- seseorang yang membesar-besarkan kemujaraban obat-obatan yang dijualnya, yang diakui dan juga yang tidak diakui dunia kedokteran maupun farmasi. Kwak atau quack dalam bahasa Inggris, bisa diartikan: bunyi bebek (kwek kwek kwek… ingat trio kwik kwek kwak dalam cerita Donal Bebek?) dan bisa juga berarti berteriak, membual. Quackery (baca: ˈkwakəri) artinya praktik atau pengakuan tak jujur seseorang bahwa ia memiliki pengetahuan dan kemampuan khusus dalam suatu bidang tertentu, terutama bidang kesehatan/kedokteran. Seorang yang mempraktikkan quackery disebut “Quack”

Quackery yang paling sering saya temui adalah quackery tentang nutrisi, pengobatan penyakit kanker, jantung, dan diabetes. Menurut Stephen Barrett (Psikiater, co-founder National Council Against Health Fraud, webmaster dari Quackwatch), quackery adalah propaganda dari metode-metode yang belum terbukti kebenarannya dan yang kurang masuk akal secara ilmiah. Ia berbeda dengan “dokter gadungan” yang sifatnya sengaja menipu. 

Menurut Prof. Paul Offit (Dokter Spesialis Anak, penemu vaksin rotavirus, anggota Founding Board of the Autism Science Foundation), pengobatan alternatif menjadi “quackery” bila: 

- Pengobatan itu dianjurkan untuk menggantikan terapi dokter yang ada hasilnya. 
- Pengobatan yang menggunakan cara yang mungkin berbahaya tanpa peringatan. 
- Pengobatan yang menguras keuangan pasien. 
- Pengobatan yang mempropagandakan cara pikir yang tidak logis/takhayul. 

Komunitas kedokteran yang berbasis sains merasa gerah dengan masuknya pengobatan alternatif yang tidak berbasis biologi ke dalam kedokteran akademis. Mereka menuduh penelitian yang dilakukan terhadap efektivitas pengobatan alternatif hanya menyia-nyiakan waktu, uang, dan sumber daya. Pseudomedicine (pseudo= semu) atau biasa disebut pengobatan alternatif adalah produk, praktik, dan teori yang dipercaya oleh orang yang menggunakannya mampu menyembuhkan seperti pengobatan oleh kedokteran. Pengobatan alternatif tidak berbasis sains, tetapi berbasis pada tradisi, kepercayaan, pseudoscience (sains semu), metode sains yang salah, penipuan, dan kebohongan. 

Kemajuan (bila terjadi) pada terapi alternatif dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti: efek placebo, berkurangnya penggunaan atau efek obat yang dipakai sebelumnya (efek samping dan/atau efek nocebo), atau perkembangan alami dari penyakit itu sendiri. 

Catatan:
Efek placebo: efek positif yang timbul bukan karena obat yang dimakan tetapi karena efek psikologisnya.
Efek nocebo: efek negatif yang timbul bukan karena obat yang dimakan tetapi karena efek psikologisnya.

Pengobatan alternatif menjadi berbahaya terutama bila pasien menolak menjalani terapi dokter yang mungkin bisa menyembuhkan, dan memilih pengobatan alternatif. Selain itu pengobatan alternatif mungkin menghasilkan pengertian yang salah tentang tubuh manusia dan sains. Pengobatan alternatif adalah bisnis yang menghasilkan banyak uang. Orang mudah ditipu dengan janji muluk. Media dalam jaringan sekarang memegang peran besar dalam penyebaran informasi tidak benar ini. Banyak dana telah dikeluarkan untuk uji coba pengobatan alternatif yang hasilnya selalu negatif. Banyak media yang mengembar-gemborkan (padahal tidak berdasarkan sains) keampuhan pengobatan alternatif dan memberi gambaran negatif untuk perusahaan farmasi. Yang paling berbahaya adalah pengobatan alternatif untuk kanker karena banyak kandungan bahan yang digunakan pada pengobatan alternatif untuk kanker bekerja berlawanan dengan pengobatan berdasarkan ilmu kedokteran berbasis sains. 

Quackery

(Sumber: Wikipedia, Medscape, Science-Based Medicine, The Quack Doctor)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa…

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus…

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya…

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya…

Rose Chen

Salah satu fungsi…

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam…

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan…

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi…

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui…

Rose Chen