Sebelumnya: Lagen Island, El Nido, Filipina
Ibukota Provinsi Palawan, Puerto Princesa terletak di bagian utara Pulau Palawan, Filipina. Sejak beberapa tahun yang lalu sudah ada lapangan terbang internasional bagi turis yang ingin terbang langsung ke situ. Keindahan alam yang terjaga dan Eko-turisme yang digalakkan pemerintah Filipina berhasil menarik turis mancanegara untuk datang ke sana. Berkali-kali kota ini mendapat gelar kota paling bersih dan paling hijau di Filipina.
Tujuan utama ke Puerto Princesa adalah mengunjungi sungai bawah tanah (underground river) The Puerto Princesa Subterranean River. Sungai yang berada dalam taman nasional ini merupakan sungai bawah tanah terpanjang yang bisa diarungi di dunia. Sayang waktu kami ke sana, cuaca sedang tidak bersahabat, sehingga kami terpaksa mengikuti plan B… city tour!
City Tour kami dimulai dengan makan siang di restoran Kalui, dilanjutkan dengan menyusuri Baywalk, Plaza Cuartel, Immaculate Conception Cathedral, Butterfly Eco-Garden and Tribal Village, Ranch.
Restoran Seafood KaLui
Restoran seafood KaLui adalah salah satu restoran terbaik di Puerto Princesa yang berjarak hanya 10 menit dari lapangan terbang. Anda HARUS membuat janji sebelumnya untuk makan karena restoran ini selalu penuh.
Bangunan restoran dan sebagian besar perabotnya terbuat dari kayu. Sebagian dindingnya dari bambu, dan sebagian atapnya dari daun palem. Baik bagian luar maupun bagian dalam restoran penuh dengan karya seni. Kita akan diminta membuka sepatu sebelum masuk ke dalam restoran. Ya, anda akan barefootin’ selama anda berada di dalam restoran termasuk bila anda ke toilet yang bersih.
Saya akan memberikan 4 bintang (5 maksimum) untuk rasa dan tatanan makanan yang dihidangkan. Sayang pelayannya kurang ramah, mungkin karena banyaknya tamu. Harga makanan termasuk mahal bila dibandingkan dengan restoran Filipina lain tetapi tidak mahal bila dibandingkan dengan restoran selevel di negara lain.
Alamat: 369 Rizal Avenue, Puerto Princesa.
Tel (048) 433 2580
Baywalk dan Plaza Cuartel
Baywalk berjarak hanya sekitar dua kilometer dari restoran KaLui, masih di Rizal Avenue. Jika bermaksud lebih lama di Puerto Princesa, Anda bisa menyewa sepeda motor. Ada banyak tempat makan murah di sepanjang jalan Rizal Avenue. Banyak pengunjung di Baywalk pada sore hari menunggu matahari terbenam sambil menikmati hembusan angin malam.
Dari Baywalk berjalan kaki hanya butuh 10 menit untuk sampai di Plaza Cuartel. Tempat ini dibangun pada tahun 1940an sebagai basis militer bagi tentara Amerika dan Filipina tapi kemudian dikuasai Jepang pada Perang Dunia II. Di sini tentara Jepang memenjarakan tawanan perang Amerika. Pada tanggal 14 Desember 1942 mereka memaksa 143 tawanan masuk ke dalam satu terowongan kecil dan membakar mereka hidup-hidup.
Immaculate Conception Cathedral
Immaculate Conception Cathedral terletak di seberang jalan dari Plaza Cuartel. Katedral ini pertama kali dibangun sebagai gereja kecil pada tahun 1872 saat Filipina dikuasai oleh Spanyol sebagai tribut kepada pelindung kota Puerto Princesa, Santa Maria.
Butterfly Eco-Garden, Tribal Village, Mitra Ranch
Dari katedral kami menuju Butterfly Eco-Garden yang bersebelahan dengan Tribal Village. Selain kupu-kupu, di Butterfly Ecological Garden kita bisa melihat berbagai flora dan fauna.
Di Tribal Village turis disuguhi pertunjukan yang memperkenalkan bagaimana orang Palaw’an, suku asli yang tinggal di Palawan sejak ribuan tahun yang lalu hidup. Lewat pertunjukan itu kita dapat mengenal cara tradisional mereka berburu, corak kerajinan tangan, dan juga cara mereka bersosialisasi.
Mitra Ranch adalah tempat wisata yang banyak dikunjungi turis internasional maupun lokal karena tempatnya yang indah, udara yang bersih. Tidak ada pemungutan biaya untuk memasuki kawasan ini, tetapi kita harus membayar untuk berbagai aktivitas yang tersedia seperti naik kuda dan zipline adventure.
Tambah komentar baru