Tidak Semua “Setelah” Itu “Seusai”

“Seusai” kini kerap dipakai sebagai pengganti kata ”sesudah”, “setelah”, maupun “sehabis” berlangsungnya sesuatu. Maka di situ pun terlihat, sebagian penutur bahasa dan sebagian jurnalis/media massa sekali lagi memperlakukan atau memakai kata sesuka-sukanya. Setidak-tidaknya, gejala yang tampak adalah tiru-meniru, ikut dan mengikuti apa yang dilakukan orang, tanpa periksa.

“Usai” adalah verba (kata kerja). Maknanya ialah perbuatan merombak suatu susunan, membongkar tumpukan, mengurai jalinan, mencerai-beraikan unsur yang membentuk himpunan. Kata inilah cikal bakal alias “nenek moyang” kata “mengusai”, “diusai’, dan “seusai” yang lahir dalam proses perkembangan bahasa untuk mewujudkan/menyatakan gagasan tertentu. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan, “usai v bubar; berakhir; selesai; habis; sudah lampau”. Contoh yang diberikan; Karena kedua pihak sudah letih, perkelahian usai dengan sendirinya. Satu contoh lagi; Sebelum pertunjukan usai, dia sudah keluar. KBBI juga menampilkan lema “mengusai” dan “mengusaikan”, tetapi tidak menyertakan lema “seusai”. Mungkinkah --dengan alasan, penyusun kamus hanya mencatat bahasa yang hidup di dalam masyarakat-- penyusun KBBI menerima pengertian “usai” sama dengan “selesai” untuk semua hal? Jika demikian, agaknya itulah yang menyebabkan lema “seusai” tidak ada dalam KBBI. Kiranya itu pula yang membuat jurnalis/media massa dan siapa saja yang mempublikasikan artikel tidak merasa berbuat tidak tepat ketika menulis kalimat seperti contoh berikut ini (catatan: cetak tebal dari saya –MM).

Ini Komentar Kritikus Seusai Menyaksikan Screening Perdana Ant Man
http://www.duniaku.net/2015/06/29/komentar-kritikus-screening-perdanaant-man/

Ini Janji Fariz RM Seusai Mengaku Terjerat Narkoba
http://www.tribunnews.com/seleb/2015/03/16/ini-janji-fariz-rm-seusai-mengaku-terjerat-narkoba

Seusai Dihukum Rajam Sampai Mati, Tiba-tiba Wanita Ini Masih Bisa Bangkit dan Pergi
http://www.tribunnews.com/internasional/2015/02/05/seusai-dihukum-rajam-sampai-mati-tiba-tiba-wanita-ini-masih-bisa-bangkit-dan-pergi

Sesuai Meresmikan BPJS Kesehatan PJGubernur Tinjau Pelayanan Puskesmas
http://www.riau-global.com/foto-1052-sesuai-meresmikan-bpjs-kesehatan-pj-gubernur-tinjau-pelayanan-puskesmas-.html

Walikota Tanjungbalai, H Thamrin Munthe memberikan santunan uang belanja kepada sejumlah warga masyarakat di Kecamatan Sungai Tualang Raso. Santunan tersebut diberikan walikota usai meresmikan Pasar Transit Arkaco, di Kelurahan Sungai Raja, Kamis (5/5). --- lead berita
http://www.medanbisnisdaily.com/news/arsip/read/2011/05/09/32203/walikota_tanjungbalai_santuni_warga_tualang_raso

Seusai meninjau sistem transportasi di Beijing, RRT tersebut, Presiden Jokowi menjawab pertanyaan dr wartawan (26/3) --- tweet Sekretariat Kabinet

https://twitter.com/setkabgoid/status/580946763214802944

Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, meluapkan kemarahannya seusai melantik pejabat eselon II, III dan IV di Ruang Sukowati, kompleks Setda setempat, Rabu(3/6/2015). --- leadberita
http://www.solopos.com/2015/06/04/mutasi-pejabat-seusai-mutasi-pejabat-bupati-sragen-marah-marah-610996

Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi (kedua dari kiri), seusai melaksanakan salat Idul Adha 1435 Hijriah di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 5Oktober 2014. Dalam perayaan Idul Adha kali ini, Jokowi berkurban 20 ekor sapi dan 44 ekor kambing. [TEMPO/STR/Dasril Roszandi; DS2014100513] --- keteranganfoto
http://store.tempo.co/foto/detail/P0510201494370/jokowi-seusai-melaksanakan-salat-idul-adha#.VaDC80Xlsy4

Tgk Muhuruddin kepada wartawan seusai melakukan rapat tertutup dengan TIM TAPA
http://rakyataceh.co/tag/tgk-muhuruddin-kepada-wartawan-seusai-melakukan-rapat-tertutup-dengan-tim-tapa/

Perlu dipertanyakan sejauh apa urusan tilik-menilik oleh para penyusun KBBI ketika menetapkan makna kata berikut pemakaiannya dan menjadikannya sebagai lema, dalam penyusunan kamus. Apakah semua kata yang hidup di dalam masyarakat diserap begitu saja, ataukah ada pertimbangan yang dibuat untuk menetapkan makna kata dan mencantumkannya sebagai lema. Seandainya para penyusun KBBI mau melihat makna asal kata “usai”, dan mempelajari perkembangan cara pemakaian kata itu, boleh jadi “usai” tidak disamakan artinya dengan “selesai” untuk semua pengertian.

Pendapat yang saya kemukakan dalam note ini semata-mata berdasarkan pengalaman berbahasa sehari-hari. Saya melihat ada dua cara atau jenis pemakaian kata “usai”.

1. Untuk pemakaian jenis yang pertama --seperti sudah disebut di bagian awal note ini-- kata “usai” itu membawa makna perbuatan merombak suatu susunan, membongkar tumpukan, mengurai jalinan, mencerai-beraikan unsur yang membentuk himpunan. Contoh pemakaiannya seperti berikut ini.

-- Kepada polisi dia melapor bahwa pencuri itu mengusai isi lemari pakaiannya dan mengambil HP, kamera, serta sekotak uang logam kuno.

-- Petugas lapangan terbang mengusai isi tas Jono setelah melihat hasil pemeriksaan dengan sinar-X.

-- Rajutan yang tadinya hendak dia buat jadi taplak meja dia usai kembali.

-- Lego itu dia susun menjadi miniatur Taj Mahal tetapi dia usai lagi sesudah dipotret.

-- Tumpukan sampah itu dia usai ketika mencari bola anaknya yang hilang.

-- Benang yang dia pakai lapuk dan putus, sehingga rangkaian melati itu usai, dan bertaburan di lantai.

2. Pada pemakaian jenis yang kedua, “usai” menunjukkan pengertian/makna sudah berakhirnya suatu peristiwa atau kegiatan yang melibatkan banyak orang. Untuk pengertian seperti ini juga biasa dipakai kata “seusai”.

-- Ketika dia sampai di masjid salat Jumat sudah usai.

-- Rapat itu bertele-tele dan baru usai tengah malam.

-- Sebelum zuhur, pasar di desa itu sudah usai.

-- Dia menemui pastor seusai misa Minggu pagi buat membicarakan rencana mendirikan Taman Kanak-kanak.

-- Kesebelasan X kembali ke hotel seusai pertandingan itu, dan malamnya ada pesta buat merayakan kemenangan.

Usai

Pada jenis pemakaian yang pertama, “usai” menyangkut benda (yang ditunjukkan kata benda, atau nomina) yang benar-benar dapat dibongkar atau dipreteli atau dicerai-beraikan atau dirombak: isi lemari pakaiannya, isi tas, rajutan, miniatur Taj Mahal, tumpukan sampah, rangkaian melati.

Pada jenis pemakaian yang kedua, “usai” tetap mengarah pada objek berupa benda dan tetap mengisyaratkan adanya “rombak”, “bubar”, “cerai-berai” untuk manusia yang terlibat dalam suatu kegiatan maupun peristiwa: salat Jumat, rapat, pasar, misa Minggu pagi, pertandingan.

Karena itulah, menurut saya, kata “usai” dan “seusai” hanya dapat dipakai mendahului atau untuk sesuatu yang berupa benda (ditunjukkan oleh nomina), seperti;

- seusai sidang pengadilan
- seusai konferensi
- seusai jamuan makan malam
- seusai pertunjukan musik
- seusai pertempuran
- seusai upacara akad nikah
- seusai pertemuan empat mata
- seusai pertandingan
- seusai rapat
- seusai kampanye 

“Usai” dan “seusai” tidak dapat dipakai mendahului suatu perbuatan/pekerjaan yang ditunjukkan verba (kata kerja). Dengan kata lain, “usai” dan “seusai” tidak dapat disamakan artinya dengan “setelah” atau “sehabis” atau “sesudah” untuk semua konteks, dan penyebutan seperti contoh berikut ini tidaklah tepat;

- seusai menyidangkan
- seusai mengikuti konferensi
- seusai menghadiri jamuan makan malam
- seusai menggelar pertunjukan
- seusai bertempur
- seusai mengucapkan janji pernikahan
- seusai bertemu
- seusai bertanding
- seusai mengikuti rapat
- seusai berkampanye 

Pembaca yang sudah terinternalisasi pemakaian “seusai + verba”, atau mereka yang di dalam pemahamannya pemakaian “seusai + verba” sudah tertanam dengan mantap, mungkin tidak mudah menerima dan memahami catatan saya ini.

*Tulisan ini sebelumnya muncul sebagai note di akun facebook penulis.

Baca juga: Hantam Kromo Pemakaian "Usai"

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Baca juga tulisan sebelumnya:...

Rose Chen

Hari pertama di Chiang Mai dimulai dengan shopping di Maya Lifestyle Shopping Center...

Rose Chen

Pulau Keelung (Keelung Islet) adalah pulau kecil yang terletak lima kilometer dari...

Rose Chen

Di Taiwan sayur paku sarang burung adalah kegemaran orang lokal. Biasanya mereka tumis dengan...

Rose Chen

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa...

Rose Chen