Bubur Sumsum Perantauan

Tak ada seorangpun yang saya tanya berani memastikan asal usul bubur sumsum. Bubur sumsum sudah ada sejak saya lahir setengah abad yang lalu. Saya baca sih asalnya dari Jawa. Mungkin juga, sebab di tempat saya besar, penjaja pecal, urap, anyang, bubur sumsum, bubur candil semua adalah orang Jawa yang bukan mayoritas. Setiap dapat kesempatan jajan, saya selalu memilih bubur sumsum. Pada masa itu penyajiannya juga dalam pincuk daun pisang dan kita memakannya dengan "sendok" dari daun pisang selebar kira-kira 5 cm yang dilipat dua. Nenek saya bilang, dalam selamatan selalu ada bubur sumsum. Kini setelah tinggal di luar negeri, di mana tidak ada yang menjual bubur sumsum, saya harus membuatnya sendiri. Bagi yang bukan orang Jawa, jangan marah sama saya, kalau anda merasa bubur sumsum adalah penganan khas daerah anda yacheeky, yang jelas bukan berasal dari Malaysia maupun Singapura.  Katanya sih dinamakan Bubur Sumsum karena teksturnya yang lembut dan warnanya yang putih seperti sumsum tulang. Saya namakan Bubur Sumsum Perantauan karena hidup di negeri orang, saya tidak bisa mendapatkan tepung beras yang segar dan santan dari kelapa segar. Padahal itu yang akan membuat bubur sumsum paling optimum rasanya. Begitupun, Bubur Sumsum Perantauan tetap enak, terutama bagi anak-anak saya yang tidak pernah merasakan bubur sumsum tanah air.

Bubur Sumsum Perantauan (untuk 6 orang)

Bubur Sumsum

Bahan Bubur:

120 g tepung beras
250 ml santan kara + 850 ml air
1 sdt garam
4 lbr daun pandan
1/2 sdt vanili (tidak harus)

Bahan Kinca:

200 g gula aren (kadang-kadang saya pakai brown sugar)
250 ml air
5 cm kayu manis
1/4 sdt garam
4 lbr daun pandan

Cara Buat:

1. Campur rata santan kara dan air. Ambil 250 ml untuk melarutkan tepung beras.
2. Didihkan sisa santan bersama garam dan daun pandan. Kecilkan api.
3. Masukkan vanili (jika pakai) dan larutan tepung beras sambil diaduk terus 4 - 5 menit.

Bubur Sumsum
Setelah dingin, bubur sumsum akan mengental seperti ini, jadi setelah dimasak 4 menit, bubur sumsum anda tidak boleh sekental ini, jika menjadi terlalu kental, tambahkan sedikit air.

4. Biarkan dingin.
5. Didihkan dalam panci terpisah air bersama sisiran gula aren, garam, kayu manis dan daun pandan. Kecilkan api, biarkan mendidih 5 menit baru angkat dan saring. 

Tips:

  • Bubur sumsum enak dimakan dingin maupun hangat. Di musim dingin makan hangat-hangat. Di musim panas, masukkan dalam lemari es.
  • Bubur sumsum enak juga dimakan bersama teman lain seperti bubur candil, biji salak, kacang tanah rebus, kacang merah rebus, cincau dan lain-lain.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa…

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus…

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya…

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya…

Rose Chen

Salah satu fungsi…

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam…

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan…

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi…

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui…

Rose Chen