Miniatures Museum of Taiwan (I)

Small is Beautiful, kata ekonom tamatan Oxford E. F. Schumacher dalam bukunya Small is Beautiful: A Study of Economics As If People Mattered. Buku Schumacher ini masuk dalam daftar 100 buku paling berpengaruh sejak Perang Dunia II versi The Times Literary Supplement. Buku yang pertama kali terbit pada tahun 1973 ini bukan membahas keindahan seni ataupun kemolekan wanita. Schumacher berbicara tentang teknologi lingkungan hidup dalam hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi dunia.

Topik yang Schumacher bahas lebih dari 40 tahun yang lalu itu bukan saja masih relevan dalam kehidupan sekarang, tapi malah makin dibutuhkan untuk dipahami. Mungkin karena itu, majalah Time menyebut buku ini sebagai “eco-bible”. 

Bagi saya, “kecil itu indah” berlaku untuk segala aspek kehidupan. Kecil tidak selalu mewakili ukuran konkret. Saya menyukai ide: makan secukupnya dalam porsi kecil, rumah kecil, jumlah pakaian sedikit. Ini semua termasuk “kecil”. Small is beautiful (Kecil itu indah) sebenarnya berlaku untuk banyak hal termasuk seni - bonsai, kaligrafi di atas benda kecil seperti sebutir beras, ukiran kulit telur, dan juga seni miniatur.

Seni miniatur dipercaya berawal dari istana-istana Jerman pada abad XVI sebagai sarana pengajaran bagi anak-anak aristokrat. Seni ini menyebar ke seluruh dunia pada abad XIX. Miniatur memungkinkan kita melihat “dunia” yang besar dalam satu ruang “kecil”, seperti yang kita rasakan manakala berkunjung ke Museum Miniatur Taiwan.  

Ceret Mini
Miniatur peralatan dapur tua ini dibuat pada tahun 1800an.

Museum Miniatur Taiwan dibuka pada 28 Maret 1997 oleh pecinta miniatur Lin Wen-ren dan istrinya. Ini adalah museum pertama di Asia yang mengumpulkan miniatur berbagai bangunan dunia, rumah boneka (dollhouse), kotak ruang (roombox), dan miniatur dari dongeng klasik anak-anak. Museum ini menempati ranking kedua di dunia dengan lebih dari 200 miniatur. Pengunjung museum miniatur Taiwan mencapai 200.000 orang per tahun.

Kotak Kamar
Room box bertema Emerald Seattle karya Brooke Tucker 1:12 - sebuah ruang tidur di Seattle. 
Going on Tour
Room box Going on Tour karya Brooke Tucker USA 1995, 1:12 - sebuah rumah di Amsterdam milik seorang pemain biola yang akan melakukan pertunjukan keliling (tour show). Tampak patung Confusius di atas lemari. Belanda adalah salah satu dari negara pertama yang memiliki hubungan dagang dengan Cina berabad-abad yang lalu. 

Lokasi: #96, Section 1, Jianguo North Road, Zhongshan District, Taipei City. Dengan MRT: turun di stasiun Songjiang Nanjing, keluar dari Exit 5. Jalan sepanjang Nanjing East Road. Belok kanan di perempatan Jianguo North Road. Museum terletak di dalam gedung Taiwan Securities Financial Building di sebelah kanan jalan.
Jadwal: Setiap hari kecuali Senin 10.00-18.00
Tiket: Dewasa NT$200 Anak-anak NT$160.

Dalam museum ada toko souvenir yang menjual miniatur perabot untuk rumah boneka. Koleksinya cukup lengkap. Selain itu juga ada bar kecil tempat pengunjung duduk menikmati es krim atau makanan ringan.

Alat Jahit
Orang yang suka menjahit pasti gemas melihat ini.
Donguri House
Salah satu miniatur kisah anak-anak yang dapat dibeli di toko dalam museum.

Miniatur yang menjadi kebanggaan di sini adalah Rose Mansion yang dikerjakan oleh Dr. Reginald Twigg selama empat setengah tahun dan merupakan satu dari sepuluh miniatur paling bergengsi di Amerika selama 25 tahun. Bangunan asli Rose Mansion terletak di Los Angeles dibangun oleh Leonard John Rose pada tahun 1885. Reginald Twigg membuat miniatur ini sebagai bagian dari proyek disertasi dalam menyelesaikan studi doktoralnya di bidang sejarah arsitektur. Sponsornya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Twigg lalu memasang iklan untuk mencari sponsor baru. Lin Wen-ren membaca iklan itu dan memutuskan untuk membantunya. Miniatur Rose Mansion selesai dibuat tahun 1992. 

Rose Mansion
Miniatur Rose Mansion dilihat dari depan. 
Rose Mansion - Interior
Miniatur Rose Mansion dilihat dari belakang, memperlihatkan bagian dalam bangunan tersebut.


Buckingham Palace 1:12 (bernilai lebih dari NT$10 juta) karya Kevin dan Susan Mulvany,

English Castle tentara 1:30, Thunder River, Traditional Shops in Japan, Buckingham Palace Replika 1960s street market in Ikeda City, Osaka 18-century backstreet building in east-end London real former Russian consulate building in San Francisco, from a British pub to an American gas station-cum-garage. Soldiers parading down the castle or a French Riviera

Gulliver’s Gate

Miniatur Wunderland di Hamburg, Jerman adalah yang paling besar di dunia. Mulai dikerjakan pada bulan Desember 2000. Pada bulan Oktober 2016, miniatur ini menempati area seluas 1.490 meter persegi. Diharapkan selesai pada tahun 2020 dan akan menempati tempat seluas 2.300 meter persegi.

Saya lebih suka mengunjungi Gulliver’s Gate, Times Square, New York City. Gulliver’s Gate diawali oleh pecinta miniatur Israel, Eiran Gazit yang bekerjasama dengan Michael Langer. Mereka mengajak investor dari berbagai negara dan bahkan pernah menggunakan jasa Kickstarter (situs untuk mengumpulkan bantuan dana bagi inventor) pada tahun 2014. Nama miniatur diambil dari buku Jonathan Swift, Gulliver’s Travels. Buku ini bercerita tentang seorang petualang abad XVIII bernama Gulliver yang berlayar hingga ke negeri Liliput.

Fantasi dan imajinasi adalah awal kreasi. Gulliver’s Gate yang terdiri dari 300 kota miniatur dari 50 negara ini dibangun dengan bantuan teknologi terkini oleh lebih dari 600 pekerja dari seluruh dunia dan telah menelan biaya sekitar US$ 40 juta. Selain melihat berbagai tempat di bumi (Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika) dari berbagai masa (di miniatur kota London terlihat anggota The Beatles menyeberangi Abbey Road), ada pula lapangan udara futuristik yang benar-benar berfungsi. Yang tidak kalah menarik adalah humor yang terselip dalam karya manusia yang saya yakin sangat perfeksionis ini misalnya, Spiderman di jembatan Brooklyn, atau miniatur mummi mengusir turis di Mesir.
Semua itu bisa kita temukan dalam tempat seluas kira-kira 4.650 meter persegi.

Lokasi: 216 West 44th Street New York, NY 10036 (antara 7th Ave & 8th Ave) Jadwal: Tiap hari : 09.00 - 22.00. Musim dingin: 10.00 - 20.00
Tiket: Dewasa US$ 36, Anak-anak 6-12 tahun dan orangtua di atas 64 tahun: US$ 27. Usia di bawah 6 tahun gratis. Pembelian tiket online akan mendapat potongan US$ 5.

Bila anda berminat, di Gulliver’s Gate anda bisa menjadi Model Citizen, tubuh anda akan di-scan, dibuatkan patungnya dan dipasang dalam Gulliver’s Gate.

Gulliver's Lilliput
Miniatur Gulliver's Travel di Museum Miniatur Taiwan - Petualangan Gulliver hingga ke negeri Liliput. Perhatikan detil miniaturnya, sungguh pekerjaan seorang perfeksionis!

Tiket masuk tempat-tempat ini akan terasa mahal bila anda bukan pecinta miniatur. Waktu yang diperlukan untuk mengunjungi tempat ini sangat tergantung pada seberapa besar ketertarikan anda akan detil.

Foto berikut - Miniatures Museum of Taiwan (II)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa…

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus…

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya…

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya…

Rose Chen

Salah satu fungsi…

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam…

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan…

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi…

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui…

Rose Chen