Ala Backpacker di Eropa

Ala Backpacker di Eropa

Menurut saya, ‘backpacker’ itu orang yang melakukan perjalanan jauh dengan budget seirit mungkin. Untuk itu perencanaan yang matang sangat penting, termasuk : penyusunan itinerary (jadwal perjalanan), perhitungan dana, persiapan packing list, perencanaan dan booking akomodasi & transportasi serta data daerah tujuan yang lengkap.

Apakah backpacker harus memakai backpack (ransel)? Wah, bagi saya pribadi, itu tergantung daerah tujuan. Idealnya, backpacker itu memang membawa ransel untuk praktisnya, tetapi ‘Hah! Peduli amat, jadi orang harus fleksibel, mengapa semua HARUS seperti itu? Jadi kalau saya mau irit, saya naik bus, naik kereta api, tidur di kamar apartment orang, apa sistem yang saya pakai? Backpacker sejati, bukan, berwisata seperti orang kaya dengan koper wah, ikut agen perjalanan, tidur di hotel berbintang, juga bukan‘. Begitulah kira-kira asal muasal judul tulisan kali ini. Saya katakan ‘Eropa’ sebenarnya juga hanya 2 hari di Belanda, 8 hari di Jerman, 1 hari di Austria dan 6 hari di Perancis.

Tulisan ini hanya untuk sharing persiapan yang saya lakukan dan beberapa tips yang saya dapat selama perjalanan, terutama bagi teman-teman yang ingin berkunjung dengan biaya seminim mungkin.

PERSIAPAN 

1. Visa 

Visa Schengen bisa dipakai hampir di seluruh Eropa kecuali beberapa negara seperti Inggris dan Ireland. Salah satu yang harus disediakan adalah asuransi travel. Saya membelinya online di sini.

Untuk informasi visa schengen, bisa dibaca di sini.

2. Jadwal perjalanan

Saya menghabiskan paling banyak waktu membuat jadwal perjalanan. Untunglah saya berbagi tugas dengan teman seperjalanan, dia membuat jadwal untuk Jerman, saya membuat jadwal untuk Paris.

Dengan adanya jadwal perjalanan, saya punya cukup waktu untuk mengunjungi lebih banyak tempat dan karena saya sudah baca lebih dahulu mengenai objek wisata yang akan saya kunjungi, saya jadi tahu apa yang akan saya cari dan lihat, ini sangat menghemat waktu terutama bila objek wisata tersebut terlalu besar untuk dijelajahi dalam waktu yang terlalu sedikit.

3. Akomodasi dan transportasi

Saya menggunakan website ini untuk booking akomodasi. Anda harus jadi member, tapi saya pikir, ini jauh lebih aman dari site lainnya. Selain itu, bagi anda yang tinggal di daerah wisata, boleh jajaki untuk menyewakan kamar anda pada turis juga. Ha!

Teman saya menggunakan ini untuk booking bus.

Apa yang harus diperhatikan dalam pemilihan akomodasi?

1. Lokasi – selalu cari yang dekat stasiun atau pusat kota.
2. Akses internet – kalau bisa, selalu cari yang menyediakan wifi gratis
3. Baca baik-baik apa yang disediakan, apa yang dilarang supaya tidak kecewa. Bila kamar berada di lantai 5, perhatikan bahwa ada lift. Bila anda perokok, jangan book apartment yang menolak perokok.

Apa yang harus diperhatikan sewaktu menyusun jadwal bus dan kereta api?

Ingatlah bahwa tidak mungkin bagi kita untuk menyeret barang kita berlari-lari mengejar kereta api berikut, jadi bila bepergian antar kota, sediakan waktu untuk berjalan mencari platform berikut bila kereta api yang anda naiki tidak langsung sampai tujuan.

4. Packing List

Ini daftar bawaan saya yang terpakai selama di Eropa pada musim panas Juli 2014. Bila anda bepergian pada waktu yang berbeda, pertimbangkan juga perbedaan cuaca.

1. Mobile + charger
2. Kamera + charger
3. Power Adaptor + baterei cadangan + memory card cadangan
4. Botol air
5. Payung
6. Sun screen / sun block lotion + lip balm
7. Pakaian dan asesori : 2 rok, 1 cardigan, 2 celana pendek, 8 atasan, 3 celana panjang, 4 set pakaian dalam, 2 scarf, 2 set kalung + anting, 2 sepatu, jam tangan, 1 jaket ringan.

Untuk lelaki saya anjurkan : 8 atasan, 3 celana pendek, 3 celana panjang, pakaian dalam, 1 topi, 1 scarf, 1 jaket ringan.

Tips : Bawalah sepasang sepatu lari (running shoes) dan sepasang sepatu yang lebih modis tetapi tetap nyaman untuk berjalan jauh, untuk saat-saat tertentu di mana sepatu lari kurang sesuai. Ingat bahwa kita akan banyak berjalan kaki. Sebaiknya tidak membawa sepatu baru, bawalah sepatu yang sudah anda pastikan nyaman dipakai.

8. Toiletteries : sikat gigi + pasta gigi + dental floss, shampoo + sabun mandi, shower capbody lotion, make-up harian, deterjen, pocket tissue (sapu tangan), gunting kuku, tampon, pocket tissue. Untuk pria saya anjurkan : alat cukur

(Pssst, ada bisikan dari Brad Pitt, kata beliau: untuk pria yang  tidak cukuran, alat cukur tak penting, yang penting sisir dan karet gelang. Btw, thanks ya untuk masukannya, saya memang salah telah meng-stereotip-kan semua pria. Hehehe…)

Ala Backpacker di Eropa

9. Travel Iron (gosokan listrik kecil untuk travel)
10. Handuk mandi yang kecil.
11. Itinerary (jadwal perjalanan) dan data-data ringkas daerah yang akan dikunjungi. (semua dicetak timbal balik supaya tidak memberatkan)
12. Notes kecil + pulpen

Yang saya bawa tapi tak terpakai :

1. Earphone untuk mobile
2. Band aids dan obat penurun panas + obat maag + obat salep
3. Jaket waterproof (untuk hujan)
4. Make-up remover tissues
5. Bando + jepitan rambut
6. Laundry line (tali panjang untuk menggantung jemuran)

Yang saya tidak bawa tapi harusnya bawa :

Container kedap udara seperti Lock&Lock untuk makanan.

GPS atau tablet dengan akses internet adalah yang terbaik jika tersedia.

Yang Harus Diingat:

1. Gunting kuku, tweezer (pinset), alat cukur, mancis dan botol berisi cairan di atas 100 ml tidak boleh hand-carry, taruhlah dalam koper untuk masuk bagasi pesawat. Botol-botol krem wajah atau lotion, bila hendak hand-carry, masukkan dalam kantong plastik ziplock atau tas plastik kecil lain yang tembus pandang.

2. Saya tak membawa hair dryer, bila anda memerlukannya, tanyakan kepada host anda apakah mereka menyediakan hair-dryer.

3. Bila bepergian bersama teman, anda bisa berbagi tugas membawa alat supaya beban lebih ringan. Misal : saya bawa gunting kuku dan travel iron, kamu bawa tweezer dan hair dryer.

4. Fotokopi KTP dan Pasport, taruh di dalam koper, siapa tahu anda kehilangan yang asli. Bawa 2 lembar pasfoto ukuran KTP. Saya memerlukannya waktu membuat Navigo card(kartu isi ulang) waktu di Paris yang dapat dipakai untuk naik transport umum seperti bus, metro dan kereta api. Menghemat banyak waktu anda.

5. Saya menggunakan tas khusus untuk kamar mandi. Bila anda bepergian ala backpacker, besar kemungkinan anda tinggal di tempat yang tidak ada kamar mandi pribadi. Akan jauh lebih praktis bila anda menyimpan semua peralatan yang anda perlukan dalam satu tas.

Saya memakai tas seperti ini.

Ala Backpacker di Eropa

Tentu tidak harus tas ini, bisa saja anda memakai tas biasa yang anda miliki, tapi jika sanggup, belilah tas yang seperti ini, bila dibuka, dia bisa digantungkan di gantungan kamar mandi yang sangat sempit sekali pun, seperti ini:

Ala Backpacker di Eropa

6. Print packing list anda, sehari sebelum berangkat, cek ulang persiapan anda, beri tanda barang yang sudah masuk tas / koper supaya tidak ada yang ketinggalan.

7. Saya print semua data ringkas objek wisata tujuan dan cara mencapai tempat tersebut termasuk petanya. Jika anda memiliki tablet, anda bisa cari cara mencapai daerah tersebut dengan menggunakan google map dan screenshot rutenya, termasuk bila anda harus berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain.

8. Kosongkan memory card kamera anda sebelum berangkat.

Tips Selama Di Eropa :

1. Jangan pegang buah yg mau dibeli bila anda belanja buah di pedagang kaki lima kalau tak ingin dimarahi. Sebelum anda dapat membandingkan harga, belilah sedikit saja. Setelah anda belanja di beberapa tempat dan sudah tahu harga, barulah beli lebih banyak bila ketemu buah yang murah.

2. Hindari membeli souvenir di pinggir jalan atau yang dijajakan penjual yang berkeliaran di daerah pusat wisata seperti menara Eiffel dan lain-lain. Membeli suvenir di toko tidak berarti lebih mahal.

3. Bila belanja lebih dari 175 euro, mintalah form pada penjaga toko untuk tax refundTax refund diambil di airport sebelum check in. Datanglah paling sedikit 3 jam sebelum jam keberangkatan pesawat karena antrian untuk tax refund mungkin bisa panjang.

4. Pergilah dengan teman yang mempunyai minat yang sama. Teman yang tak suka ke museum bisa merasa tersiksa jika anda keluar masuk museum dan berjam-jam menikmati museum.

5. Lebih baik membawa cross-body bag yang ukuran sedang daripada backpack karena, pertama, tas yang ukuran besar dan backpack selalu harus dititipkan jika anda masuk museum. Kedua, di daerah turis seperti Paris, pencopet sangat banyak. Backpack selalu menjadi sasaran dan bila anda bawa di punggung, anda tak dapat melihat bila tas anda dirogoh, bila anda gendong di dada, akan tak nyaman dan tak indah dipandang mata. Selain itu, pencopet mencari turis, bukan penduduk asli, jadi sebisa mungkin berpenampilanlah seperti penduduk setempat.

6. Pakailah tas pinggang yang khusus untuk dipakai di bagian dalam baju (lebih tipis dari tas pinggang biasa) untuk tempat paspor dan uang. Sisakan sebagian uang di dompet dalam tas. Bagi pria, jangan simpan dompet dalam saku celana belakang.

7. Sangat berhati-hatilah bila berada di Paris. Pencopet sangat banyak. Tas diletakkan di bagian depan tubuh. Jangan hiraukan jika ada pedagang asongan menjajakan suvenir. Jangan hiraukan remaja yang menyodorkan kertas untuk ditandatangani. Jangan hiraukan pengemis. Itu semua tidak membuat anda jadi orang jahat, anda hanya menjaga diri anda sendiri.

8. Di banyak tempat, menggunakan toilet harus membayar antara 50 – 70 cents. Selalu gunakan toilet sebelum keluar dari tempat anda tinggal dan bila ada toilet gratis.

9. Air keran di tempat-tempat yang saya kunjungi aman untuk diminum, tapi ingatlah untuk membiarkan air mengalir hingga air terasa dingin seperti es sebelum anda mengisi botol minum anda. Di taman atau tempat umum sering ditemukan sumber air minum (pancuran), anda bisa mengisi ulang botol anda di sana. Jangan membeli minuman botol di tempat jualan sandwich. Mesin penjual minuman botol ada di setiap stasiun metro dan harganya jauh lebih murah.

10. Ketika berada di stasiun besar atau lapangan udara, bertanyalah pada petugas yang berpakaian seragam, tidak harus mencari kaunter informasi. Jangan habiskan waktu bertanya kepada orang lain, kemungkinan besar mereka adalah turis juga yang sama tidak tahunya.

Tips lain akan saya tulis di tulisan berikut per tempat wisata yang saya tuju.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa…

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus…

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya…

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya…

Rose Chen

Salah satu fungsi…

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam…

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan…

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi…

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui…

Rose Chen