Benteng Hulishan di Xiamen

Foto oleh Clement Tanaka

Sinar matahari di bulan Juni yang sangat terik dengan suhu 32 derajat Celcius tidak menyurutkan niat kami untuk menjelajah kota Xiamen, kota indah di tepi pantai di propinsi Fujian, Tiongkok. Salah satu lokasi wisata yang cukup berkesan adalah Hulishan Cannon Fort atau Hulishan Fortress yang dibangun pada era dinasti Qing (1644-1911) di sebelah selatan pulau Xiamen. ‘Shan’ artinya bukit atau gunung. Huli adalah nama bukitnya. Xiamen merupakan medan pertempuran utama saat perang melawan agresi Jepang pada tahun 1900 dan 1937 dan benteng Hulishan adalah benteng terpenting saat itu. 

Benteng Hulishan

Lokasi: Zengcuo’an Road, Siming District.
Jam buka: 07.30 – 18.00
Harga tiket masuk: RMB25

Amunisi
Ruang bawah tanah tempat penyimpanan amunisi
Mesiu
Mesiu dalam peluru meriam berdiameter 28 sentimeter.

Hulishan mulai dibangun pada tahun 1894 dan selesai dua tahun kemudian. Benteng ini menempati areal seluas lebih dari 13.000 meter persegi dengan beberapa bangunan berdinding granit untuk barak tentara, terowongan, gudang mesiu dan peralatan. Fondasi benteng terbuat dari campuran getah pohon kamper, gula merah cair, beras ketan, lempung dan pasir.

Meriam
Salah satu meriam di benteng Hulishan
Peluru
Peluru Meriam

Di lokasi ini ada lebih dari 50 meriam yang dipajang. Harga tiap meriam  saat itu sekitar 80.000 keping perak. Ada dua buah meriam besar berukuran panjang lebih dari 13 meter dengan berat 50 ton dengan jarak tembak sejauh 16 kilometer. Keduanya diletakkan di sisi timur dan sisi utara bukit Huli. Sekarang hanya tersisa satu unit meriam besar di Hulishan. Meriam ini adalah meriam terbesar dan tertua di dunia yang pernah diproduksi pada abad ke-19 oleh pabrik Krupp di Jerman dan tercatat dalam Guinness World Records pada bulan Agustus 2000.

Meriam Terbesar
Meriam Terbesar di Benteng Hulishan
Kantor
Patung lilin dalam ruang yang dulunya adalah kantor benteng Hulishan.

Setiap hari pada jam 10 pagi dan jam 4 sore ada pertunjukan latihan militer ala Dinasti Ming dan Qing selama 16 menit. Para pemain mengenakan seragam merah dengan syal kuning dan mendemonstrasikan penggunaan peralatan militer di sana. Karena kami tiba di sana setelah jam makan siang, kami tidak sempat melihat demonstrasi ini.

Puncak Bukit
Pemandangan dari puncak bukit

Naiklah hingga ke puncak bukit dan anda akan disuguhi pemandangan indah kota Xiamen beserta dua buah pulau yang dikuasai oleh Taiwan, yakni pulau Dadan dan Erdan. Tersedia beberapa teleskop untuk pengunjung jika anda ingin melihat lebih jelas pemandangan di sekeliling pulau.

Obor


Lihat lebih banyak foto dengan meng-klik ikon Facebook (huruf f berwarna biru) di sudut kanan atas pada gambar di bawah ini.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.