Asparagus baik sekali untuk orang yang sedang menjalankan diet makan sehat karena rendah kalori (hanya 22 kalori per 100 g asparagus yang sudah dimasak) dan rendah natrium. Kaya akan vitamin B6, kalsium, magnesium dan zinkum, mengandung banyak serat (2 g per 100 g), protein (2-3 g per 100 g), beta-karotin, vitamin C, E, K, B1, B2, niasin, asam folat, zat besi, fosfor, kalium, tembaga, mangan dan selenium.
Asparagus dikenal sebagai makanan anti inflamasi karena mengandung saponin dan kaya akan antioksidan. Selain itu, asparagus mengandung inulin yang dianggap sebagai probiotik sehingga asparagus jenis tertentu sering dipakai untuk pengobatan masalah saluran pencernaan.
Siapa yang tidak ingin makan sayuran organik saja? Harga sayuran organik yang mahal sering membuat kita berpikir dua kali sebelum membelinya. Kabar baiknya adalah, kita tidak perlu membeli asparagus organik karena sayuran ini tidak disukai hama sehingga petani jarang menyemprotkan pestisida untuk asparagus.
Sayangnya asparagus mudah rusak, usahakan untuk mengkonsumsinya paling lama dua hari setelah dibeli. Supaya tahan lebih lama, bisa didirikan dalam wadah yang berisi sedikit air dan simpan di dalam kulkas.
Asparagus bisa dimakan mentah, direbus, kukus, tumis, maupun dipanggang. Rasa asparagus paling cocok dengan minyak zaitun.
Asparagus dengan Cranberries dan Pine Nuts
Bahan:
400 g asparagus, bersihkan, potong-potong
2 sdm minyak zaitun
4 sdm pine nuts
4 sdm cranberry kering
1 sdt air jeruk nipis segar
garam dan merica sedikit
Cara:
1. Rebus asparagus dalam air mendidih selama dua menit. Tiriskan. Susun di piring.
2. Tumis cranberry kering dan pine nuts dengan minyak zaitun kira-kira dua menit dengan api kecil.
3. Masukkan air jeruk nipis, garam, dan merica. Aduk rata, angkat. Taruh merata di atas asparagus.
Add new comment