Jalan-jalan di Salzburg dan St. Wolfgang

Salzburg adalah salah satu kota indah di Austria yang saya ingin kunjungi lagi. Saya tidak puas saat ke sana pertama kali dengan city tour dari Munich di Jerman. Ingin sekali saya menjelajahi kota itu sendirian tanpa diburu-buru oleh pemandu wisata. 

Salzburg bisa dicapai dengan pesawat, kereta api, maupun bus. Untuk ke stasiun kereta Salzburg (Salzburg Hauptbahnhof = Salzburg Central Train Station) dari Salzburg Airport bisa naik citybus #2. 

Mirabell Palace (Schloss Mirabell) dan Mirabell Gardens 

Dari Salzburg Central Train Station ada banyak bus (setiap lima menit) menuju Mirabellplatz. Perjalanan dengan bus hanya empat menit. Berjalan kaki kira-kira 15 menit (1 km). Bagi yang suka naik sepeda, ada banyak tour bersepeda keliling kota. 

Istana dan Taman Mirabell terdaftar sebagai cultural heritage monument dan bagian dari Historic Centre of the City of Salzburg UNESCO World Heritage Site. 

Mirabell Palace (Istana Mirabell) dibangun tahun 1606 oleh Pangeran Wolf Dietrich Raitenau. Pada tahun 1721 - 1727 istana itu didesain ulang oleh Johann Lukas von Hildebrandt dengan gaya Baroque. Sekarang ia menjadi kantor pemerintahan. Marble Hall di dalam istana sekarang dipakai sebagai tempat pesta dan konferensi.

Mirabell Gardens didesain ulang pada tahun 1690 oleh uskup Johann Ernst von Thun, dan kemudian pada tahun 1730 oleh Franz Anton Danreiter dengan gaya Baroque. Di tengah Grand Parterre (bagian utama taman) ada air mancur besar berbentuk oktagonal yang dikelilingi empat patung karya Ottavio Mosto yang mewakili empat elemen: api (Aeneas melarikan diri dengan ayahnya dari kebakaran Troy), udara (Pertarungan antara Hercules dan Antaeus), tanah (Hades menculik Persephone), dan air (Penculikan Helen-putri Zeus oleh Pangeran Paris dari Troy yang mengawali Perang Trojan).

Dalam mitologi Yunani, Hades (penguasa dunia bawah tanah) adalah saudara Zeus (penguasa langit dan pemimpin semua dewa). 
Hades jatuh cinta pada Persephone, putri dewi Demeter (Dewi Alam). Ia keluar dari alam bawah tanah untuk mencari Persephone di dunia, mengejarnya ketika ia sedang memetik bunga di taman. Hades membuat tanah tempat Persephone berdiri terbelah dan Persephone jatuh ke dalam perut bumi. Hades membawanya ke alam bawah tanah dan menikahinya. Ibunda Persephone memohon pada Hades untuk mengembalikan Persephone ke bumi. Hades berjanji mengizinkan Persephone tinggal di bumi selama musim semi dan musim panas. Pada awal musim dingin, Persephone kembali ke dunia bawah tanah. 

Selain itu ada Hedge Theater, Dwarf Garden, Rose Garden, Orangery, dan di Small Parterre ada air mancur Pegasus.

Mirabell pernah menjadi lokasi syuting film musikal “The Sound of Music” (Saya sarankan untuk menonton film ini sebelum mengunjungi Salzburg) dan sekarang menjadi tempat paling populer untuk pengambilan foto pengantin.

Dari Mirabell Gardens berjalan kaki sekitar 15 menit melewati Staatsbrücke (Main Bridge) menyeberangi sungai Salzach, kita akan sampai di Getreidegasse. 

Getreidegasse 

Getreidegasse terletak di Kota Tua Salzburg dengan bangunan indah toko-toko, butik, galeri, cafe, dan restoran. Getreidegasse Nomor 9 adalah tempat kelahiran pemusik terkenal, Mozart. Bagi yang budgetnya terbatas, window-shopping di sini juga sudah sangat memuaskan. 

Dari Getreidegasse berjalan kaki sekitar 10 menit melewati Alter Markt, kita akan sampai ke Residenzplatz. 

Residenzplatz (Residence Square- Grand square) 

Residenzplatz yang terletak di pusat Kota Tua Salzburg ini dibangun pada abad XVI. Di tengah lapangan ada air mancur (Residenzbrunnen) setinggi 9 meter yang didirikan antara tahun 1656-1661. Air disemburkan dari patung kuda, raksasa, dan ikan lumba-lumba. Di puncak air mancur ada patung Triton. Triton adalah salah satu dewa dalam mitologi Yunani, anak dari dewa laut Poseidon dan dewi Amphitrite. Biasanya Triton digambarkan sebagai duyung dengan “senjata” utamanya, kulit kerang raksasa yang dipakai sebagai terompet untuk menenangkan laut atau membuat ombak.

Bangunan yang mengelilingi lapangan adalah tempat tinggal uskup, Katedral Salzburg, pertokoan, dan gereja St. Michael (St. Michaelskirche) -gereja tertua di kota Salzburg. Gereja ini pertama tercatat dalam dokumentasi dari tahun 813 dan digunakan hingga abad XII. Dulu gereja St. Michael terbagi menjadi dua bagian: bagian atas dipakai oleh kaisar dan keluarganya, sedang bagian bawah digunakan oleh umum. Sekarang bisa dikunjungi umum setiap hari dari pukul 08.00 - 11.45 dan 13.00 - 18.00, kecuali sewaktu ada kebaktian.

Dari Residenzplatz, kita berjalan melalui Domplatz dan terus ke Kapitelplatz. 

Pada tahun 2002, Anna Chromy menghadiahkan pahatan “Heart of the World” kepada Paus John Paul II sebagai penghargaan atas perannya dalam perdamaian dunia. Selain itu Anna juga memberikan satu patung perunggu Cloak (Jubah) kepada Paus. Tidak lama kemudian kepala biara Assisi menjumpai Anna dan menanyakan apakah Anna bisa membuat Cloak sebagai satu tempat untuk meditasi sesuai ajaran St. Francis yang menyatakan bahwa tubuh adalah tempat untuk menemukan dimensi terdalam dari diri seorang manusia. Mereka kemudian membuat brosur untuk meminta bantuan pembuatan The Cloak. Dalam brosur itu Paus John Paul II menulis: “Jangan lagi ada kekerasan! Jangan lagi ada perang! Jangan lagi ada terorisme! Dalam nama Tuhan, kiranya setiap kepercayaan membawa Keadilan, Kedamaian, Maaf, dan Hidup, CINTA KASIH!”

Maka mulailah pencarian bongkahan pualam yang cukup besar untuk menampung orang berdoa di dalamnya. Pualam putih seberat 250 ton itu ditemukan pada tanggal 24 Desember 2005 di Michelangelo Quarry, Carrara, Italia.

The Cloak of Conscience adalah maha karya dari Anna Chromy yang membuatnya menjadi wanita pertama yang memenangkan penghargaan Premio Michelangelo— penghargaan tahunan untuk seni memahat — pada tahun 2008. Bagian dalam pahatan jubah ini kosong dan cukup besar untuk dua orang dewasa berdiri. Tinggi patung 470 cm dengan berat 45 ton. Replika Cloak of Conscious ada di banyak tempat dengan nama yang berbeda-beda. Di Salzburg disebut Die Pietà. Andrea Bocelli, penyanyi tenor yang buta dari Itali dan Paus Benedict XVI, serta beberapa orang lain memiliki replika kecil patung ini.

Hohensalzburg Castle (Festung Hohensalzburg) 

Dibangun pada tahun 1077 di puncak bukit Festungsberg, kastil ini adalah salah satu benteng terbesar (Salzburg fortress) di Eropah Tengah. Sebelumnya pernah dijadikan barak militer dan penjara, kini kastil yang masih terawat baik ini terbuka untuk umum. 

Untuk naik ke atas, kita bisa naik funicular (berangkat setiap 10 menit) dan akan sampai di kastil dalam satu menit. Berjalan kaki butuh waktu sekitar 20 menit. Bisa juga kita naik dengan funicular dan turun dengan berjalan kaki. 

St. Wolfgang 

St. Wolfgang di daerah Salzkammergut adalah satu kota turis di pantai utara danau Wolfgangsee. 

Ada banyak hotel di sana, tapi yang paling terkenal adalah Hotel Weißes Rössl (White Horse Inn) yang dibangun pada tahun 1878. 

St. Wolfgang bisa dicapai dengan naik bus #150 dari stasiun bus Salzburg. 

Sewaktu membeli tiket dan naik ke bus, katakan pada supir tujuan anda adalah St. Wolfgang, karena harus turun di Strobl dan ganti bus #546. 

Puncak perjalanan di St. Wolfgang adalah gereja St. Wolfgang tepat di tepi danau. Pendirinya - St. Wolfgang— lahir di Swabia, Jerman pada tahun 934. Tahun 972, Kaisar Otto II mengangkat Wolfgang menjadi Uskup Regensburg. Dia bertugas sebagai guru, perombak biara, dan pekerja sosial. Pada akhir hidupnya, Wolfgang menjadi pertapa di daerah Salzkammergut di Austria. Dia meninggal pada tanggal 31 Oktober 994 di Pupping, Austria. Pada tahun 1052, Paus St. Leo IX memberi gelar Santo kepadanya. Tanggal kematiannya diperingati sebagai All Saint’s Day.

Catatan: 
Kami sarankan anda untuk menyukai Patahtumbuh di Facebook agar lebih mudah melihat koleksi foto semua perjalanan kami dan mendapat informasi terbaru dari Patahtumbuh.