Tulisan sebelumnya: Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Denali (Wonder Lake)
Tour ke kota emas Kantishna melalui jalan yang sama dengan tour ke Wonder Lake. Bedanya perjalanan dilanjutkan ke Kantishna hingga ujung Denali Park Road (92 miles). Selain itu, dari Wonder Lake ada tambahan Park Ranger yang kompeten menceritakan sejarah Kantishna. Kita juga mendapatkan paket makan siang dan satu net untuk menutup kepala mencegah gigitan nyamuk. Bagi yang tidak membawa binocular atau kamera canggih, dalam bus ada monitor untuk menampilkan gambar dari kamera supir. Bila anda tidak tertarik dengan sejarah pioneer (perintis, orang yang pertama datang dan tinggal di satu daerah), tidak usah ikut tour ini. Selain lelah karena perjalanan panjang, harga tiket sangat mahal. Lebih baik ikut tour Wonder Lake saja dan pakai waktu satu hari untuk lihat Sled Dog Demonstration dan hiking di Savage River atau tempat lain.
Kami berangkat pukul 07.43. Durasi tour sekitar 11 jam. Seperti waktu tour ke Wonder Lake, kami juga melihat beberapa ekor beruang, caribou, moose, dall sheep, dan berbagai unggas.
Raven (burung gagak) Alaska sangat besar, burung hitam berbesar di dunia. Mereka omnivora dan sangat cerdas. Burung gagak belajar dengan memperhatikan dan menggunakan logika. Mereka terkenal menggunakan taktik untuk mencari makanan, dan bisa meniru berbagai bunyi/suara.
Kantishna
Kantishna adalah daerah pertambangan emas. Park ranger menceritakan sejarah Kantishna dan kami mengunjungi rumah Fannie Quigley, wanita kuat yang luar biasa. Bagi Alaska, dia adalah legenda. Lahir tahun 1870 di Nebraska, ibu Fannie meninggal waktu Fannie berumur enam tahun. Ayahnya kemudian menikah lagi. Hidup pada masa itu sangat sulit. Fannie meninggalkan rumah pada usia 16 dan bekerja menghidupi diri sendiri. Dia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, bekerja sebagai koki. Hidup yang sulit membuatnya menjadi wanita tangguh.
Akhir abad XIX terjadi Klondike Gold Rush (Demam Emas Klondike). Penambang menemukan emas di sungai Klondike. Kabar menyebar dan sekitar 100 ribu orang bermigrasi ke daerah Klondike di Yukon, Kanada. Fannie yang waktu itu berusia 27 tahun ikut berangkat ke Klondike. Di sana dia menjual makanan kepada penambang emas dan mendapatkan sertifikat penambang. Kemudian dia mendirikan penginapan. Di usia 30, dia menikah dengan Angus McKenzie. Belum tiga tahun menikah, Fannie meninggalkan suaminya karena mereka sering bertengkar. Tahun 1906, Fannie menuju Kantishna, yang baru ditemukan oleh Joe Quigley dan beberapa orang lain sebagai tempat yang mengandung emas. Fannie mulai aktif menambang emas dan mengajukan klaim atas banyak daerah sebagai hak miliknya. Tahun 1918, Fannie menikah dengan Joe Quigley.
Fannie berhasil bercocok tanam sepanjang tahun, padahal untuk daerah dengan masa tumbuh begitu singkat (musim panas hanya 10 minggu), hal itu hampir tidak mungkin. Dia selalu punya persediaan kentang, wortel, dan tanaman umbi lain. Dari apa yang ada, dia bisa menciptakan berbagai menu masakan. Salah satu masakannya yang paling terkenal adalah Blueberry Pie.
Dia juga ahli berburu. Dia akan memotong hasil buruannya - caribou, moose, dall sheep, bahkan beruang, dan mengangkut sendiri dagingnya berjalan jauh melewati bukit dan lembah pulang ke rumah. Ada satu kisah lucu yang diceritakan guide kami. Suatu musim dingin, Joe pulang dari berburu dengan tangan kosong. Fannie sendiri berhasil membawa pulang seekor beruang, dua ekor caribou, dan seekor moose. Fannie kemudian melemparkan rok kepada suaminya dan berkata, “Kamu tidak cocok untuk jadi pemburu, kamu lebih cocok memakai rok ini. Sini celanamu.” Fannie terkenal sebagai seorang peminum dan sering berbicara kasar.
Karena pengetahuan dan kebaikannya (dia selalu membuat banyak blueberry pie untuk dibagikan kepada orang lain), banyak pendatang baru yang meminta nasihat bagaimana bertahan hidup di daerah yang begitu dingin tanpa banyak sumber makanan.
Tahun 1937, Fannie bercerai dengan Joe yang kemudian pindah ke Seattle. Fannie sendiri bertahan hidup di tempat yang dia cintai, Kantishna hingga akhir hayatnya pada tahun 1944.
Fanny Quigley’s Blueberry Pie
- First, in early August pick five gallons of blueberries as they ripen on the hillside in back of your mining claim.
- Before the creeks run dry in the summer, pan some gold out of your claim.
- Then, in early fall, shoot a good fat bear. Skin the bear, and butcher it. Haul it, one quarter at a time, in your backpack, to your cabin.
- When the first snows come to the hills, hitch up the dogs and mush fifteen miles down the valley for firewood. Haul ten or fifteen cords to keep the woodstove going in the cabin for the winter.
- Using a large iron kettle and the wood you’ve hauled, render the bear fat into lard.
- Hitch up the dogs again and mush 125 miles to Nenana. Trade some of your gold dust for 100 pounds of flour and 50 pounds of sugar. Load it onto your sled and mush home. Be sure to avoid the overflow on the Toklat River so the flour doesn’t get wet.
- Use the bear fat lard and the flour to bake a dozen flaky pie crusts in the oven of your wood cookstove. Keep the stove stoked with good dry wood to maintain a high temperature.
- Mix the blueberries with some sugar, and add enough flour to bind up the juices. Put the filling into the crusts and bake. Don’t let the fire in the stove get too hot, or the pies will burn.
- Cool the pies, then store them frozen in the permafrost mining tunnel behind the cabin
- When company comes, go out and get a pie out of the tunnel. It will taste as good as fresh and astonish your guests.
Selanjutnya: Travel Alaska dengan Recreational Vehicle - Matanuska Glacier
Tambah komentar baru