Kolesterol (Bagian I)

Bagi orang awam, kata “kolesterol” terdengar seperti momok. 

A: Mengapa wajahmu muram begitu? 
B: Barusan ambil hasil pemeriksaan laboratorium, katanya aku ada kolesterol. 

Padahal semua orang ada kolesterol. Yang dimaksud B adalah kadar kolesterol darahnya sudah terlalu tinggi. 

Kolesterol itu sendiri adalah suatu substansi sejenis lemak yang ada dalam setiap sel tubuh kita. Gunanya adalah untuk membentuk hormon (testosteron, estrogen, kortisol), vitamin D, dan zat-zat lain yang berfungsi untuk mencerna makanan. Tubuh kita memproduksi sekitar satu gram kolesterol per hari. Kolesterol juga ada dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging, kuning telur, susu, dan produk-produknya. Karena kolesterol adalah sejenis lemak, ia tidak menyatu dengan darah yang berdasar air. Sebab itu dalam darah ia diangkut oleh lipoprotein. 

Ada tiga jenis lipoprotein pengangkut kolesterol: 

  • HDL (High Density Lipoprotein) yang sering disebut kolesterol baik, karena dia mengangkut kolesterol dari bagian tubuh lain ke hati untuk dibuang. 
  • LDL (Low Density Lipoprotein), sering disebut kolesterol jahat, karena kalau ia terlalu banyak bisa menumpuk dan menyumbat pembuluh darah.
  • VLDL (Very Low Density Lipoprotein), termasuk kolesterol jahat juga. Bedanya ia mengangkut lebih banyak trigliserida, sedang LDL mengangkut lebih banyak kolesterol. 
HDL

Nilai kolesterol dalam darah orang dewasa dikatakan masih dalam batas normal jika:

  • Kolesterol total di bawah 200 mg/dl (lebih tinggi sedikit tidak apa asal HDL tinggi). 
  • LDL harus di bawah 120 mg/dl. 
  • HDL yang paling baik adalah 50 mg/dl atau lebih TINGGI. 
  • Untuk orang yang berusia di bawah 30 tahun, sebaiknya kolesterol total di bawah 180 mg/dl. 

Penyebab kadar kolesterol yang tinggi dalam darah: 

  1. Kebiasaan makan yang tidak sehat - meningkatkan LDL 
  2. Merokok - menurunkan HDL dan menaikkan LDL 
  3. Berat badan - orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki kadar LDL yang lebih tinggi. 
  4. Kurang bergerak (olahraga) - menurunkan HDL 
  5. Usia - makin tinggi usia, kadar kolesterol makin mudah naik 
  6. Keturunan - ada tubuh orang yang pada dasarnya mudah menyerap makanan yang dikonsumsi. 
  7. Penyakit dan obat-obatan tertentu 

Penumpukan LDL dapat menyebabkan pembuluh darah pecah, bekuan darah akan terbentuk di atas penumpukan LDL ini dan menjadi sumbatan dalam pembuluh darah. Jika terjadi pada pembuluh darah jantung, akan menyebabkan nyeri dada dan serangan jantung. Jika terjadi di pembuluh darah ke otak, bisa menyebabkan stroke. 

Untuk menurunkan kadar kolesterol, kita harus mengubah pola hidup (misalnya: cukup olahraga, cukup istirahat) dan pola makan (makan sehat, turunkan berat badan jika berlebih). Jika kadar kolesterol tidak turun juga, harus ditambah dengan obat-obatan. 

Halaman berikut: Strategi menurunkan kadar kholesterol darah

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa…

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus…

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya…

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya…

Rose Chen

Salah satu fungsi…

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam…

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan…

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi…

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui…

Rose Chen