Ada orangtua yang begitu mendengar anaknya pengen tato, langsung ketakutan atau marah. Mengapa banyak yang menganggap tato itu negatif ya?
Sejarah Tato
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), tato adalah gambar (lukisan) yang terdapat pada kulit tubuh. Tato sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM, terbukti dari ditemukannya mumi bertato di Mesir. Kata 'tato' sendiri berasal dari bahasa Polinesia. Istilah 'tattoo' diperkenalkan ke Eropa oleh petualang James Cook yang pulang dari pelayarannya ke Tahiti dan New Zealand pada tahun 1771 waktu dia melihat betapa menariknya tato di tubuh penduduk setempat.
Awalnya tato dibuat sebagai simbol status sosial, kepercayaan, kedewasaan, keberanian ataupun kecantikan. Di daerah lain, tato digunakan sebagai jenis hukuman, tanda untuk budak dan penghuni penjara. Sekarang, orang menginginkan tubuhnya ditato karena alasan seni, kepercayaan, kecantikan, sentimental (misalnya, untuk mengenang seseorang terkasih yang meninggal) hingga sebagai tanda bahwa dia adalah anggota grup tertentu.
Tato di Seantero Dunia
- Cina - Masa Dinasti Ming di Tiongkok (1368 - 1644) wanita suku Drung yang berasal dari keturunan baik-baik, memiliki tato di wajah dan pantatnya.
- Indonesia - Di Kalimantan, wanita yang punya keahlian khusus memiliki tato. Bagi suku Mentawai, tato melambangkan keseimbangan alam dan sakral adanya.
- Filipina - Bagi penduduk asli tato adalah simbol status dan keberanian sedang bagi wanita, mereka percaya, tato menambah kesuburan dan juga sebagai "pakaian"
- Jepang - suku Ainu memiliki tato di wajah.
- Dearah lain seperti Taiwan, Afrika, Nigeria, dan lain lain.
- Di Inggris awalnya tato dikenal hanya pada pelaut dan orang dari kelas sosial rendah dan kriminal. Tetapi sejak tahun 1870, tato mulai menjadi tren termasuk di kalangan kerajaan.
- Di Amerika, tato pertama populer di antara tentara waktu terjadi Perang Sipil Amerika (1861 - 1865) dan kemudian menyebar ke kalangan muda kelas atas.
Proses Pembuatan Tato
Kulit kita terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis. Lapisan epidermis adalah lapisan terluar yang kedap air, berfungsi melindungi kita dari infeksi. Sewaktu ditato, pigmen tinta tersebar rata di lapisan yang rusak karena rajahan. Pigmen ini kemudian 'ditelan' oleh phagocytes (fagosit, sejenis sel darah putih yang bertugas 'menelan' sel asing.) Lapisan epidermis kemudian akan mengelupas, sedang lapisan dermis menyembuh, memerangkap pigmen tato di dalamnya di perbatasan dengan epidermis dan menetap di sana hingga puluhan tahun kemudian akan masuk lebih ke dalam lapisan dermis menyebabkan tato lama kelihatan lebih buram.
Metode pembuatan tato zaman dulu berlainan di berbagai daerah dan kesemuanya sangat menyakitkan. Prosedur modern menggunakan mesin elektronik dengan jarum yang steril dan tajam. Artis tato juga melakukan sterilisasi semua alat dan memakai sarung tangan bedah yang steril. Dengan prosedur modern, rasa sakit tidak separah zaman dahulu sehingga orang semakin banyak yang menginginkan tato. Sekarang banyak galeri dan tempat artis membuatkan tato untuk kliennya. Ada banyak desain tato yang dipatenkan dan dijual. Seni tato menjadi satu industri tersendiri.
Resiko: Infeksi dan penyakit yang ditularkan melalui darah (terutama bila jarum yang dipakai tidak steril).
Jenis Tato
Anthropolog Ling Roth (tahun 1900) membagi cara menandai kulit dalam empat metode : tatu, moko, cicatrix dan keloid.
Orang Jepang menyebut tato secara umum, irezumi. Tapi kalau mereka mengatakan Horimono, itu artinya tato tradisional Jepang, sedang untuk tato umum mereka biasa menyebutnya 'tattoo'.
American Academy of Dermatology membagi tato menjadi lima jenis:
- Tato alami atau tato traumatik - biasanya akibat luka kena aspal jalan atau timbal (lead) pinsil.
- Tato amatir
- Tato profesional
- Tato kosmetik
- Tato medikal
Menghapus Tato
Karena pigmen tato yang terperangkap di dalam dermis, sangat sulit menghapus tato. Rasa sakit waktu menghapus tato lebih intens daripada waktu membuatnya. Tato bahkan tidak mudah rusak walaupun kulit kena luka bakar dan membusuk, karena itu sering tato digunakan sebagai pengenal mayat pada kedokteran forensik. Sekarang tato dihapus dengan menggunakan sinar laser.
Tato yang Menyedihkan
Banyak cerita menyedihkan tentang tato, diantaranya:
- Moko adalah seni tato suku Maori di New Zealand. Moko lebih banyak dilakukan di wajah karena kepala adalah bagian tubuh yang paling sakral bagi mereka. Menurut ceritanya, pada abad ke 19, orang kaya Eropa yang sangat tertarik dengan moko bersedia barter kepala orang Maori yang bertato dengan senjata dan amunisi. Karena itu, banyak orang Maori berburu kepala musuhnya untuk ditukar dengan senjata. Demikian butuhnya mereka akan persenjataan, mereka akan membunuh orang biasa dan kemudian menato wajah mayatnya. Seorang kolektor kepala bertato paling terkenal adalah Mayor Jendral Horatio Robley yang pada masa hidupnya memiliki 35 kepala bertato. Sekarang 30 kepala tersebut ada di Natural History Museum of New York.
- Tahun 1941, lengan penghuni kamp konsentrasi Nazi Auschwitz ditato dengan sederet angka sebagai identitas.
- Di Cina, sejak zaman Dinasti Zhou (1046 - 256 SM), tato di wajah dilakukan terhadap pelaku kriminal dan budak.
Tato yang Berguna
Tahun 1898, dokter Daniel Fouquet menulis dalam sebuah artikel tentang tato untuk alasan medis oleh orang Mesir Kuno. Menurutnya, terlihat dari tato pada tubuh mumi perempuan yang ditemukan bahwa tato itu bukan dimaksudkan untuk kecantikan atau status sosial, tapi lebih mungkin adalah untuk terapi penyakit tertentu.
Sekarang tato dipakai di kedokteran kosmetik untuk estetik. Bibir, alis, garis mata dan bahkan tahi lalat dibuat kelihatan seperti make up. Pasien mastektomi banyak menggunakan tato untuk memberi kesan ada puting. Pasien yang ada masalah dengan warna kulit (misalnya pasien vitiligo) juga bisa menggunakan tato agar warna kulit rata dan kelihatan normal.
Tato nama di lengan pasien Alzheimer sangat menolong jika dia tersesat.
Mengapa Tato Dinilai Negatif
- Walaupun di banyak suku aborigin, tato adalah lambang status sosial, namun secara umum, di beberapa negara seperti Cina, Jepang dan Roma, dari zaman dulu tato digunakan untuk menandai penjahat. Di Roma, tato juga dipakai untuk menandai budak. Di kamp konsentrasi Siberia dan Nazi, dipakai untuk menandai penghuni kamp.
- Tato yang awalnya sebagai simbol status sosial dan keberanian, setelah adanya mesin modern, membuat tato jadi semakin mudah dan murah. Akibatnya orang dari segala tingkat sosioekonomi dengan mudah bisa memperoleh tato. Simbol status bergeser dari kelas atas menjadi kelas kriminal. Begitupun, banyak orang dari segala kelas masih menyukai tato. Bahkan dari survei yang dilakukan pada tahun 2006, hampir 25% dari orang Amerika berusia antara 18 - 50 tahun memiliki satu atau lebih tato. Dari survei tahun 2010, 25% dari orang Australia yang berusia dibawah 30 tahun memiliki tato.
- Walau tato diterima banyak orang sebagai bagian dari seni, tapi tato tetap sering dikaitkan dengan kriminalitas. Survei pada tahun 2004 yang dilakukan terhadap 500 orang dewasa berusia antara 18 - 50 tahun, 72% dari yang memiliki tato di wajah, leher, dan tangan pernah dipenjara lebih dari tiga hari, sedang yang tidak ada tato, hanya 6% yang pernah dipenjara.
Perubahan Pandangan
Penggunaan tato untuk kebaikan perlahan-lahan menghapus pandangan negatif terhadap tato. Tato yang digunakan untuk tujuan menaikkan rasa percaya diri semakin digemari. Pada tahun 2004, peneliti melakukan survei melalui telepon yang hasilnya dipublikasikan di Journal of the American Academy of Dermatology terbitan Juni 2006. Hasilnya adalah, 36% dari responden berusia 18-29 tahun, 24% dari yang berusia 30-40 tahun dan 15% dari yang berusia 41-51 tahun memiliki tato.
Tentu tidak ada masalah bila anda setuju bila anak minta ijin ditato. Tetapi bila anda tidak setuju karena satu dan lain hal, anda bisa menggunakan alasan kesehatan (resiko infeksi) dan sulitnya menghapus tato bila dia kemudian tidak menyukai tato tersebut. Yang paling baik adalah meminta anak menunda beberapa tahun terutama bila dia masih di bawah umur.
Charles Jenkins, pemain basketball terkenal pernah menjawab begini waktu ditanya mengapa dia tak punya tato, "Pernahkah kamu melihat stiker ditempelkan di mobil Maybach (dari Mercedes)?"
Komentar
Terima kasih sudah menulis…
Terima kasih sudah menulis sebuah artikel ini, sayga mendapati sejumlah buah pikiran menarik di
website TATTOO = TATO = RAJAH | Patah Tumbuh.
Saya merupkan orang penyyuka nikmati kehidupan. Saaya lakukan haal apa saja yang saya
sukai, selamanya tidak bikin rugi seseorang. Tersebut dasar
saya.
Saya terasa sqya ialah orang yang penuh hoki. Saat-saat ini
saya puas mengetes holi saya di blog judi online CepatToto https://londonfashiongirl.com/chichi-4/
Bila kamu pula terasa jadi orang yang untung, ssilahkan datangi situs
di itu.
Tambah komentar baru