Ada beberapa pertanyaan yang muncul dari para pembaca blog ketika resep brownies saya bagikan beberapa waktu yang lalu. Untuk memudahkan kita mengerti tips dan trik membuat brownies yang anti gagal, marilah kita simak beberapa poin di bawah ini:
1. Pilih resep yang sesuai dengan selera anda: Ada dua kategori brownies yang disukai orang: brownies yang seperti kue (cake-like brownies) dan yang lembab di bagian dalam (fudgier side). Jika anda menyukai brownies seperti tampilan kue bolu, carilah resep yang menyebutkan instruksi seperti: kocok bersamaan mentega dengan gula pasir. Resep yang menggunakan lebih banyak telur juga akan menghasilkan tekstur brownies seperti kue bolu. Untuk mendapatkan brownies yang lembab di bagian dalam, anda butuh resep yang mengandung lebih banyak coklat dan mentega dibandingkan takaran bahan kering lainnya.
2. Kualitas coklat : Brownies tidak membutuhkan banyak bahan, dan coklat adalah bahan utamanya. Gunakan coklat batangan yang bermutu baik dan potong kecil-kecil sebelum dilumerkan. Lebih baik tidak menggunakan coklat yang dibungkus kecil-kecil seperti coklat cemilan karena mengandung lebih banyak stabilizer dan akan lebih sulit untuk lumer. Coklat batangan yang khusus untuk membuat kue (dark cooking chocolate) akan lumer dengan perlahan dan memberikan rasa coklat yang lebih ‘nendang’.
3. Jika menggunakan bubuk coklat, pakailah lebih banyak mentega karena kandungan lemaknya tidak sebanyak lemak pada coklat batangan.
4. Pastikan bahan-bahan yang akan anda gunakan sudah dikeluarkan dari kulkas dan dibiarkan dalam suhu kamar beberapa waktu, seperti telur dan mentega, sebelum mencampurnya dalam adonan.
5. Brownies bisa dikombinasikan dengan aneka macam topping atau penambah rasa, tapi pastikan anda tidak mencampur terlalu banyak rasa dalam satu resep. Misalnya, dicampur rasa coklat, kacang cincang, keju parut, strawberry, raspberry. Rasa brownies akan menjadi campur aduk jika terlalu banyak topping yang tidak ‘sinkron’. Cukup menambahkan dua topping atau variasi dalam adonan seperti coklat chips dan kacang tumbuk saja.
6. Pelajari oven anda dan ikuti instruksi lama pemanggangan. Jangan hanya terpaku pada teknik tusuk gigi. Tekstur yang pas adalah yang sesuai instruksi. Salah satu pertanda brownies anda sudah cukup matang dapat dilihat dari sekeliling tepi brownies yang sudah kering dan merekah.
7. Untuk brownies yang dikukus, tambahkan telur dalam adonan agar tekstur tidak terlalu kering dan kaku. Brownies kukus membutuhkan telur lebih banyak dari yang dipanggang.
8. Begitu brownies dikeluarkan dari oven, proses pematangan akan terus terjadi sampai panas loyang berkurang. Jadi pastikan loyang sudah tidak panas lagi sebelum anda mengeluarkan brownies dari loyang dan memotongnya. Anda akan mendapatkan potongan brownies yang lebih rapi. Namun jika sudah tidak sabar ingin menyantap brownies (seperti anak-anak saya) dan anda tidak terlalu peduli dengan tampilan kue yang agak berantakan ketika dipotong, silahkan segera disajikan. Go for it.
Tambah komentar baru